Odiga, Aplikasi Besutan Mahasiswa ITB berbasis AI untuk Rencanakan Perjalanan

Reporter

Editor

Devy Ernis

Selasa, 24 Januari 2023 17:10 WIB

Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat aplikasi Odiga, yakni web aplikasi perencanaan perjalanan yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan K-Means clustering, collaborative filtering, dan genetic algorithm. (FOTO ANTARA/HO-Humas ITB)

TEMPO.CO, Jakarta - Dua mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil membuat aplikasi Odiga, yakni web aplikasi perencanaan perjalanan yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan K-Means clustering, collaborative filtering, dan genetic algorithm. Lomba ini diselenggarakan oleh Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).

Berkat inovasi ini membawa tim yang terdiri atas dua mahasiswa dari jurusan Teknik Fisika yaitu, Nafi Mulyo Kusumo dan Syarifa Khairunnisa, serta satu mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Cipta Karya Informatika, Muhammad Rifqi Syatria, meraih juara 1 lomba Compfest 14 2022.

Dalam persiapan membuat aplikasi untuk lomba ini, kata dia, proses brainstorming menjadi penting. Proses brainstorming sampai mendapatkan ide membutuhkan design thinking dan ini lah yang menjadi kiat kemenangan tim Odiga.

Baca juga: 4 Mahasiswa UI Raih Beasiswa OGFICE di Jepang

Ia menjelaskan bepergian ke luar kota dan tempat-tempat baru dapat menjadi pilihan menarik untuk menghabiskan waktu libur. Terbatasnya waktu liburan dan banyaknya tempat yang ingin dikunjungi seringkali menjadi dilema dalam merencanakan perjalanan.

Hal tersebut diperparah dengan tidak efisiennya perjalanan akibat pilihan rute antara satu tempat ke tempat lain yang tidak searah. "Permasalahan-permasalahan tersebut coba kami jawab lewat aplikasi Odiga ini," kata dia dilansir dari Antara pada Selasa, 24 Januari 2023.

Odiga dilengkapi dengan empat fitur yakni fitur pertama adalah perencanaan perjalanan dengan peta interaktif dari Mapbox GL JS. Melalui fitur ini pengguna dapat memilih tempat-tempat yang ingin dikunjungi langsung di atas peta.

Fitur kedua adalah perencanaan waktu berbasis AI. Dengan sekali klik, pengguna dapat mengetahui pembagian waktu paling efektif berdasarkan lokasi tempat dan jumlah hari dari rencana perjalanan.

Fitur ketiga adalah pengoptimalan rute berbasis AI dan sebelumnya, urutan lokasi yang ingin dituju mengikuti urutan ketika pengguna memasukkan lokasi tersebut ke web aplikasi.

Pengurutan tersebut dapat menghabiskan waktu pengguna akibat jalannya yang bisa jadi tidak searah. Dengan fitur ini, urutan perjalanan menjadi lebih rapi dan pengguna dapat menghemat waktu.

Fitur terakhir yaitu rekomendasi tempat menggunakan collaborative filtering algorithm. Ketika mengunjungi tempat baru, referensi tempat wisata dapat membantu turis memaksimalkan pengalaman perjalanannya.

Odiga memberikan rekomendasi tempat beserta ratingnya dan langsung bisa ditambahkan ke rencana perjalanan pengguna. Dalam persiapan membuat aplikasi untuk lomba ini, Syarifa mengaku proses brainstorming menjadi penting.

Proses brainstorming sampai mendapatkan ide membutuhkan design thinking. Inilah yang menjadi kiat kemenangan tim Odiga. “Tahap pertama design thinking itu adalah empathize. Dalam menentukan ide, coba dikaji, ditinjau lagi, supaya ide itu benar-benar tepat sasaran,” kata Syarifa Khairunnisa.

Advertising
Advertising

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

9 jam lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

9 jam lalu

Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.

Baca Selengkapnya

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

1 hari lalu

KM ITB Desak Pemerintah Cabut UU Cipta Kerja dan Cegah Eksploitasi Kelas Pekerja

Keberadaan UU Cipta Kerja tidak memberi jaminan dan semakin membuat buruh rentan.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

3 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

3 hari lalu

Microsoft Komitmen Investasi Rp 27,6 T, untuk Pelatihan AI hingga Developer GitHub

Ada 840 ribu orang yang akan menikmati pelatihan Microsoft. Sepuluh ribu developer dipersiapkan jadi ahli AI.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

3 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

3 hari lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

3 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

3 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya