Inilah 4 Indikator Utama Penilaian Universitas Terbaik versi Webometrics

Reporter

Haris Setyawan

Editor

Nurhadi

Selasa, 7 Februari 2023 17:09 WIB

Ilustrasi wisuda. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap enam bulan sekali Webometrics merilis daftar peringkat universitas terbaik di seluruh dunia, termasuk Indonesia. Lantas, apa saja yang menjadi indikator utama penilaian universitas terbaik versi Webometrics?

Dilansir dari laman resmi Webometrics, terdapat empat indikator utama yang digunakan untuk menilai dan memeringkatkan universitas terbaik di seluruh dunia. Keempat indikator tersebut dijelaskan selengkapnya sebagai berikut:

1. Presence

Indikator pertama yang dipakai Webometrics untuk menilai peringkat universitas terbaik adalah berdasarkan kriteria presence atau kehadiran. Maksudnya, indikator ini diketahui merupakan jumlah halaman situs dari domain website utama yang dikelola oleh setiap universitas.

Indikator presence memiliki bobot penilaian sebesar lima persen. Namun, pada edisi terbaru Januari 2023, indikator presence telah resmi dihapus sehingga tidak lagi menjadi penilaian utama untuk pemeringkatan universitas terbaik.

Advertising
Advertising

2. Visibility

Indikator selanjutnya yaitu visibility atau visibilitas. Ini merupakan kriteria yang dinilai berdasarkan jumlah tautan luar yang terkoneksi ke domain website di masing-masing universitas, lalu dinormalisasi dan kemudian diambil nilai rata-ratanya. Pengambilan datanya dilakukan dari situs Ahrefs Majestic. Bobot penilaian berdasarkan indikator visibility, yakni sebesar 50 persen (paling besar).

3. Transparency atau Openness

Kutipan data yang bersumber dari Google Scholar juga menjadi indikator utama dalam penilaian universitas terbaik versi Webometrics. Jumlah kutipan diambil dari 310 penulis teratas. Namun, ini tidak termasuk pada 30 outlier teratas. Bobot penilaian transparansi ini sebesar 10 persen saja.

4. Excellence atau Scholar

Excellence atau scholar adalah penelitian atau makalah teratas yang telah dikutip. Datanya diambil dari jumlah makalah di antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di masing-masing dari 27 disiplin ilmu. Sumbernya berasal dari Scimago dalam kurun waktu lima tahun terakhir. Bobot penilaian berdasarkan indikator ini sebesar 40 persen.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: Inilah 10 Universitas Terbaik di Indonesia versi Webometrics 2023

Berita terkait

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

3 hari lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

9 hari lalu

Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

9 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

17 hari lalu

Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?

Baca Selengkapnya

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

25 hari lalu

Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah

Baca Selengkapnya

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

31 hari lalu

Jelang Gerhana Matahari 8 April, Kenali Fenomena Gerhana Matahari Terlama di Alam Semesta

Sistem yang disebut dengan kode astronomi TYC 2505-672-1 memecahkan rekor alam semesta untuk gerhana matahari terlama.

Baca Selengkapnya

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

38 hari lalu

Publikasi Ilmiah Senasib Gunung Padang dan SNBP 2024 di Top 3 Tekno Berita Terkini

Seperti situs Gunung Padang, ada banyak laporan penelitian yang pernah dicabut dari jurnal ilmiah internasional. Cek asal negaranya yang terbanyak.

Baca Selengkapnya

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

39 hari lalu

Heboh Pencabutan Artikel Gunung Padang, Dua Negara Ini Catat Skor Tertinggi Penarikan Makalah di Jurnal

Pencabutan artikel Gunung Padang pada 18 Maret 2024 didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

39 hari lalu

Pencabutan Publikasi Penelitian Gunung Padang Tidak Sendiri, Ada 10.000 Lebih Makalah Ditarik pada 2023

Pencabutan publikasi penelitian Gunung Padang didahului investigasi oleh penerbit bersama pemimpin redaksi jurnal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

42 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kronologi Pencabutan Artikel Arkeologi Situs Gunung Padang, Gerhana Bulan, Gempa Bawean

Topik tentang kronologi pencabutan artikel arkeologi situs Gunung Padang dari Jurnal Wiley menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya