Kisah Program Apollo dan 11 Fakta Misi ke Bulan: Bermula dari Tantangan Presiden John F Kennedy

Kamis, 13 April 2023 05:59 WIB

Spesialis Sejarah Luar Angkasa Bonhams Adam Stackhouse melihat sampel debu Bulan dari misi Apollo 11 yang dipajang di rumah lelang di New York City, AS, 11 April 2022. REUTERS/Christine Kiernan

TEMPO.CO, Jakarta - Program Apollo merupakan salah satu program kebanggaan Amerika Serikat dan NASA. Berawal dari tantangan Presiden John F. Kennedy, program ini terus berlanjut hingga belasan edisi.

Apollo, NASA & Kennedy

Melansir dari laman resmi NASA (National Aeronautics and Space Administration) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, Apollo merupakan program NASA yang membuat astronot Amerika melakukan total 11 penerbangan luar angkasa dan berjalan di bulan.

Empat penerbangan pertama menguji peralatan yang digunakan dalam Program Apollo. Enam dari tujuh penerbangan lainnya mendarat di bulan. Penerbangan Apollo pertama terjadi pada tahun 1968. Pendaratan pertama di bulan terjadi pada tahun 1969. Pendaratan terakhir di bulan terjadi pada tahun 1972.

Sebanyak 12 astronot menginjakkan kaki di bulan. Para astronot melakukan penelitian ilmiah di sana. Mereka mempelajari permukaan bulan. Mereka mengumpulkan batu bulan untuk dibawa kembali ke Bumi.

Awal mula adanya program Apollo berasal dari Presiden Amerika Serikat ke-35, John Fitzgerald Kennedy. Pada tahun 1961, Presiden John F. Kennedy menantang negara pimpinannya untuk mendaratkan astronot di bulan pada akhir dekade tersebut.

Advertising
Advertising

NASA pun kemudian menjawab tantangan itu dengan program Apollo. Ini adalah pertama kalinya manusia meninggalkan orbit Bumi dan mengunjungi dunia lain. Misi ini memungkinkan untuk menjelajahi dunia yang lebih jauh di masa depan.

Pesawat yang Digunakan untuk Apollo

NASA merancang Modul Komando Apollo untuk program ini. Modul itu adalah kapsul dengan ruang untuk tiga astronot. Para astronot mengendarai Modul Komando dalam perjalanan ke bulan dan kembali.

Ukuran ini lebih besar dari pesawat ruang angkasa...
<!--more-->

Ukuran ini lebih besar dari pesawat ruang angkasa yang digunakan dalam program Merkurius dan Gemini. Alhasil, Para astronot memiliki ruang untuk bergerak di dalam pesawat ruang angkasa.

Pesawat ruang angkasa lain, Lunar Module, digunakan untuk mendarat di bulan. Pesawat antariksa ini membawa astronot dari orbit mengitari bulan ke permukaan bulan, lalu kembali ke orbit. Itu bisa membawa dua astronot.

Dua jenis roket digunakan untuk program Apollo. Penerbangan pertama menggunakan roket Saturn I (1) B yang lebih kecil. Itu setinggi gedung 22 lantai. Roket ini memiliki dua tahap. Itu berarti itu terbuat dari dua bagian. Ketika bagian pertama kehabisan bahan bakar, ia jatuh dari bagian lainnya dan terbakar di atmosfer bumi. Bagian kedua terus terbang. Roket Saturn IB digunakan untuk menguji kapsul Apollo baru di orbit Bumi.

Penerbangan lainnya menggunakan roket Saturn V (5) yang lebih kuat. Roket tiga tahap ini mengirim pesawat luar angkasa Apollo ke bulan. Ukuran roket itu setinggi gedung 36 lantai.

Daftar Misi Apollo

Masih menurut laman NASA, misi berawak pertama ke bulan adalah Apollo 8. Ia mengelilingi bulan pada Malam Natal tahun 1968. Namun, Apollo 8 tidak mendarat di bulan. Itu mengorbit bulan, lalu kembali ke Bumi. Awaknya kala itu adalah Frank Borman, Bill Anders dan Jim Lovell.

Pendaratan di bulan pertama terjadi pada 20 Juli 1969, dalam misi Apollo 11. Awak Apollo 11 adalah Neil Armstrong, Michael Collins, dan Buzz Aldrin. Armstong dan Aldrin berjalan di permukaan bulan sementara Collins tetap mengorbit di sekitar bulan. Saat Neil Armstrong menjadi orang pertama yang berjalan di bulan, dia berkata demikian, "Itu satu langkah kecil untuk (seorang) manusia; satu lompatan besar bagi umat manusia."

Berikut sejumlah misi penerbangan manusia selama Apollo:

1. Penerbangan Apollo 7

Berlangsung pada 11-22 Oktober 1968, Apollo 7 memiliki misi berupa menguji Kru Modul Komando. Sejumlah kru yang turut serta antara lain Schirra, Eisele, Cunningham

2. Penerbangan Apollo 8

Misi Apollo 8 dilaksanakan pada 21-27 Desember 1968 dengan anggota kru Borman, Lovell, dan Anders. Misi dalam Apollo 8 adalah untuk pertama kali mengorbit bulan

Apollo 9 berlangsung pada...
<!--more-->

3. Penerbangan Apollo 9

Apollo 9 berlangsung pada 3-13 Maret 1969 dengan kru meliputi McDivitt, Scott, dan Schweickart. Misi mereka kala itu adalah untuk menguji Lunar Module.

4. Penerbangan Apollo 10

Misi Apollo 10 dilaksanakan pada 18-26 Mei 1969 dengan tujuan untuk menguji Lunar Module di sekitar bulan. Kru yang ikut serta saat itu adalah Cernan, Young, dan Stafford.

5. Penerbangan Apollo 11

Penerbangan Apollo 11 menjadi salah satu yang paling terkenal. Bertepatan pada tanggal 16-24 Juli 1969, misi saat itu bertujuan mendarat di bulan untuk pertama kalinya. Beberapa orang mungkin tidak asing dengan kru Apollo 11 ini, antara lain Armstrong, Aldrin, dan Collins.

6. Penerbangan Apollo 12

Diluncurkan pada 14-24 November 1969, misi Apollo 12 bertujuan untuk mendarat di bulan. Kru yang ikut antara lain Conrad, Bean, serta Gordon.

7. Penerbangan Apollo 13

Misi Apollo 13 berlangsung pada 11-17 April 1970. Misi ini juga menjadi yang paling dikenal dalam sejarah penerbangan luar angkasa. Seharusnya mendarat di bulan, misi ini dibatalkan lantaran mengalami kerusakan. Awak penerbangannya adalah Lovell, Swigert, dan Haise.

Kru Apollo 13. Dok: Aero Space Guide

8. Penerbangan Apollo 14

Penerbangan Apollo 14 bertepatan pada 31 Januari hingga 9 Februari 1971. layaknya Apollo 11 dan 12, misi Apollo 14 adalah mendarat di bulan. Krunya antara lain Shepard, Mitchell, dan Roosa

9. Penerbangan Apollo 15

Bertepatan pada 26 Juli sampai 7 Agustus 1971, misi ini adalah untuk mendarat di bulan. Kru pada Apollo 15 ini antara lain Scott, Irwin, dan Worden

10. Penerbangan Apollo 16

Misi Apollo 16 berlangsung pada 16-27 April 1972. Ekspedisi ini juga dalam rangka mendarat di bulan dengan kru Young, Duke, dan Mattingly.

11. Penerbangan Apollo 17

Yang terakhir adalah Apollo 17. Diluncurkan pada 7-19 Desember 1972, misi kala itu juga bertujuan untuk mendarat di bulan. Kru yang ikut serta adalah Cernan, Schmitt, dan Evans.

Diantara sejumlah program tersebut, Apollo 13 adalah salah satu misi bulan yang paling terkenal. Bahkan, sebuah film dokumenter dibuat tentang penerbangan ini.

Apollo 13 seharusnya memang mendarat di bulan, tetapi dalam perjalanan ke sana, pesawat luar angkasa mengalami masalah. NASA harus mencari cara untuk membawa pulang para astronot dengan selamat. Tak jadi mendarat di bulan, Apollo 13 terbang mengelilingi bulan sebelum kembali ke rumah. Terlepas dari masalahnya, mereka dapat mendarat dengan selamat di Bumi.

Pilihan editor : Hari Ini 53 Tahun Lalu, Pesawat Apollo 13 Memulai Misi ke Bulan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Berita terkait

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

6 jam lalu

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Minta Kongres Evaluasi Bantuan Senjata Rp16 T ke Israel

Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat menyerahkan paket bantuan senjata untuk Israel senilai USD1 miliar (Rp16 triliun)

Baca Selengkapnya

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

8 jam lalu

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL Latihan Militer Bersama CARAT

Marinir Amerika Serikat dan TNI AL memulai latihan militer bersama bernama Cooperation Afloat Readiness and Training (CARAT) Indonesia 2024

Baca Selengkapnya

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

1 hari lalu

Perwira Angkatan Darat AS Mundur, Protes Dukungan terhadap Israel untuk Serang Gaza

Harrison Mann, perwira Angkatan Darat Amerika Serikat mengumumkan mundur sebagai protes atas dukungan Washington terhadap perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

1 hari lalu

Alasan 9 Negara Ini Menolak Palestina Jadi Anggota Penuh PBB, Termasuk Argentina dan Papua Nugini

Sebanyak 143 negara mendukung Palestina menjadi anggota penuh PBB, 9 negara menolak dan 25 negara lain abstain. Apa alasan mereka menolak?

Baca Selengkapnya

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

1 hari lalu

Korban Tewas Lebih 35.000 Orang, AS Bantah Israel Lakukan Genosida di Gaza

Gedung Putih membantah bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Warga Palestina yang tewas di Gaza sudah lebih dari 35.000 orang.

Baca Selengkapnya

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

1 hari lalu

Senator AS Sarankan Israel Serang Gaza dengan Bom Nuklir

Senator AS Lindsey Graham melontarkan pernyataan kontroversial terkait agresi Israel di Gaza. Ia menyarankan Israel membom nuklir Gaza

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

2 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

2 hari lalu

Antony Blinken Akui Israel Tak Punya Rencana Kredibel untuk Serang Rafah

Antony Blinken memperingatkan serangan Israel bisa memicu sebuah pemberontakan.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

2 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

2 hari lalu

Korea Utara Dukung Resolusi PBB untuk Keanggotaan Palestina

Korea Utara pada Ahad mendukung resolusi Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa yang memberikan "hak dan keistimewaan" kepada Palestina

Baca Selengkapnya