TEMPO.CO, Jakarta - Setelah lulus SMA (Sekolah Menengah Atas) dan sederajatnya hidup terasa lebih menantang alias serius. Alasannya karena Anda harus memaksa diri memupuk kedewasaan mental dan rasional untuk hidup lebih mandiri. Dengan demikian, memilih jurusan kuliah harus dipertimbangkan sebelum bulan-bulan persiapan ujian sekolah diadakan. Untuk melakukannya, langkah pertama dan utama adalah berdoa dan belajar. Kemudian, lakukan tips-tips berikut ini saat memilih kampus atau universitas.

1. Kenali Minat dan Bakat Anda

Memilih jurusan kuliah jangan pernah menyontek dari teman atau ada paksaan dari orang lain. Mari Anda kenali diri sendiri dengan jujur. Pilihlah minat dan bakat Anda yang bisa memberi peluang lebih besar untuk hidup Anda. Jawablah beberapa pertanyaan, seperti apa yang membuat Anda senang? apa yang Anda sukai di sekolah? apakah Anda pandai dalam ilmu sains atau humaniora? Jawaban-jawaban ini cukup membantu Anda untuk mendapatkan ide pilihan jurusan yang tepat. Lalu, imbangi dengan menggali potensi diri secara perlahan pada jurusan yang akan Anda ambil.

2. Pertimbangkan Prospek Karir

Setelah menjawab minat dan bakat Anda dengan jujur, Anda perlu mencari tahu mana saja universitas yang jurusannya bisa mendukung impian lebih mudah tercapai. Berkunjunglah pada website resmi universitas karena informasi banyak tersedia di sana. Untuk lebih puas, hubungi melalui email untuk bertanya mengenai kurikulum dan hal lain sesuai pertanyaan Anda. Hal penting juga bagaimana prospek karir yang didukung oleh universitas. Apakah universitas telah banyak berhubungan baik pada perusahaan dan instansi di dalam maupun luar negeri untuk mahasiswanya. Lalu, cari kegiatan universitas dan komunitas jurusan di sosial media mereka. Terkadang, hidup di Indonesia akan cenderung menjadikan area pemerintahan seperti menjadi PNS dan pegawai BUMN digencar oleh kaum muda. Cari tahu juga tentang prospek tersebut.

3. Prestise dan Bagaimana Universitas Diakui Secara Internasional

Tips memilih kampus setelah lulus SMA selanjutnya adalah dengan melihat sebuah prestise dan bagaimana universitas pilihan sudah diakui secara internasional. Hal ini tentu sangat penting bagi Anda yang minat untuk pertukaran pelajar ke luar negeri. Prestise hingga internasional bisa menjadi acuan bagaimana kualitas universitas dalam mencetak kualitas lulusan mereka. Lalu, bagaimana mana proses yang mereka berikan selama kegiatan perkuliahan berlangsung.

4. Pertimbangkan Pilihan Jurusan

Jurusan adalah inti terpenting yang perlu dipertimbangkan. Setelah poin 1 hingga 3 sudah ditemukan, Anda sudah memiliki gambaran yang cukup jelas apa yang akan dilakukan setelah kuliah. Meskipun dalam prosesnya, pasti terdapat beberapa perubahan pikiran. Namun, jangan takut untuk membuat sebuah keputusan. Anda juga tidak disarankan untuk terlalu spaneng memikirkan ini. Ambillah 1 hingga 3 pilihan jurusan yang memungkinkan. Lakukan riset dengan banyak membaca dan menceritakan kepada orang lain yang sudah berpengalaman baik sehingga Anda mampu bertindak secara bijak.

5. Pertimbangkan Lokasi dan Biaya

Memilih untuk mengambil studi di kampus sebuah universitas luar kota maupun masih area kota Anda, tetap harus mempertimbangkan lokasi. Apakah kampus Anda berada di area sering banjir dan cukup kumuh? Bagaimana keramaian dan kestrategisan di kampus Anda, apakah banyak pedagang makanan dengan harga terjangkau? Dengan demikian, Anda akan merasa jaminan keamanan dan kesehatan didapatkan. Lalu, pertimbangan untuk memilih tempat tinggal seperti kos atau apartemen pun perlu dilakukan secara bijak. Jika ada program beasiswa penuh di kampus atau milik pemerintah, gunakan kesempatan ini untuk menghemat biaya.

6. Peluang Jaringan dan Masyarakat di Dalam universitas Anda

Kuliah adalah ajang belajar materi dan praktik sosial dengan cara yang lebih terbuka, tetapi penuh kebijakan. Jadikan peluang besar ini untuk mencari tahu organisasi di kampus Anda. Ikutilah berbagai program kepanitiaan di dalam maupun luar kampus.

Pilihan editor: Inilah 10 Pekerjaan Sampingan yang Cocok untuk Mahasiswa di Tengah Kesibukan Kuliah

ALFI MUNA SYARIFAH