Cegah Karhutla Jadi Bencana, BNPB: Presiden Jokowi Prioritaskan Pencegahan, Status Siaga

Reporter

Antara

Editor

Sunu Dyantoro

Kamis, 22 Juni 2023 20:03 WIB

Petugas manggala agni berusaha memadamkan api saat apel kesiapsiagaan personil dan peralatan pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Kebun Raya Sriwijaya, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Selasa 9 Maret 2021. Untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan, Pemprov Sumsel menetapkan status siaga kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak 1 Maret 2021 dengan menyiagakan 1.000 pasukan yang terdiri dari TNI -Polri, BPBD, Manggala Agni dan 700 personil pemadam kebakaran (RPK), 42 Tim Reaksi Cepat (TRC), 583 Masyarakat Peduli Api (MPA) dari perusahaan swasta APP Sinar Mas dan mitra pemasoknya. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyiagakan sejumlah helikopter water bombing untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Provinsi Sumatera Selatan.

“Pertengahan tahun 2023 cuaca lebih panas dari tahun-tahun sebelumnya, akan lebih banyak kemaraunya dibandingkan dua tahun terakhir, sehingga potensi karhutla cukup tinggi,” kata Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Jakarta, Kamis, .

Saat memimpin Rapat Koordinasi Satuan Tugas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan Provinsi Sumatera Selatan, di Griya Agung, Palembang, Sumsel, Kamis, Suharyanto mengatakan upaya itu sudah sejalan dengan arahan yang sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo yang menyatakan pemerintah harus memprioritaskan upaya pencegahan, kemudian melakukan penegakan hukum tanpa toleransi dalam mengatasi bencana karhutla.

"Berhubung potensi karhutla pada tahun ini cukup tinggi, BNPB kemudian menetapkan status siaga darurat bencana karhutla yang salah satunya berada di Sumatera Selatan," katanya.

Hal itulah yang menjadi alasan BNPB menyiapkan enam helikopter water bombing, satu pesawat, dan satu helikopter patroli udara untuk menunjang penanganan karhutla. Selain itu, BNPB bersama beberapa lembaga lainnya juga melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).

Advertising
Advertising

"Dengan adanya TMC diharapkan turun hujan untuk mengisi embung-embung ataupun penampungan air sehingga pasukan darat dapat dengan mudah memadamkan api. TMC sangat efektif untuk membasahi lahan guna mencegah karhutla, tentu saja dilakukan saat masih ada awan hujan seperti sekarang," kata Suharyanto.

Baca juga: Tersangka Karhutla di Sumatera Selatan Bertambah

BNPB kirim pompa induk

Selain dukungan operasi udara, BNPB turut mengirimkan dukungan untuk operasi darat penanganan karhutla berupa pompa induk sebanyak 11 unit, pompa sedang 6 HP sebanyak 22 unit, pompa jinjing 44 unit, selang 1,5 sebanyak 132 unit, selang 2,5 sebanyak 99 unit, nozel 1,5 sebanyak 88 unit, Y konektor 2,5 ke 1,5 sebanyak 22 unit, Y konektor 1,5 ke 1,5 sebanyak 66 unit.

Bantuan lainnya yang didistribusikan adalah perlengkapan alat pelindung diri (APD) sebanyak 220 paket dan flexible tank 5.000 liter sebanyak 11 unit.

Suharyanto berharap penanganan karhutla di Sumatera Selatan dapat berjalan efektif dan optimal. Dia juga menekankan bahwa karhutla harus menjadi perhatian semua pihak.

"Jangan tunggu api besar, langsung dipadamkan, karena operasi udara akan sia-sia jika api sudah besar. Harapan saya, pada 2023 karhutla dapat benar-benar terkendali," ujarnya.

Pilihan Editor: Bencana Asap, 612 Ribu Hektare Hutan Terbakar di Sumatera Selatan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

1 hari lalu

7 Pasien Dipulangkan, RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 5 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Brimob AKBP Taufik Ismail mengatakan 7 pasien korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana dibolehkan pulang.

Baca Selengkapnya

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

2 hari lalu

7 Korban Luka Berat Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dirawat di ICU RSUI

Direktur Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) Astuti Giantini mengungkapkan pihaknya merawat 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang mengalami luka berat.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

6 hari lalu

PLN Resmikan SUTET Muara Enim Dukung Pasokan Listrik Sumatera Selatan dan Lampung

PT PLN meresmikan Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) Muara Enim-Gumawang untuk dukung pasokan listrik Sumatera Selatan dan Lampung.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

7 hari lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

10 hari lalu

Sumatera Selatan Masuk Jalur Utama Penyelundupan Benih Lobster, 2,3 Juta Ekor Berhasil Diselamatkan Aparat

Sumatera Selatan masuk sebagai salah satu jalur utama penyelundupan benih lobster. Dari 2021-2023, berhasil digagalkan 17 kali upaya penyelundupan.

Baca Selengkapnya

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

11 hari lalu

Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

11 hari lalu

Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.

Baca Selengkapnya

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

13 hari lalu

Gerakan yang Tak Dianjurkan Pakar pada Penderita Nyeri Punggung

Spesialis bedah saraf tak menganjurkan penderita nyeri punggung untuk melakukan berbagai aktivitas berikut beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

17 hari lalu

Kilas Balik Operasi Batu Ginjal Sebesar Kepala di Indonesia, Kasus Langka namun Tak Masuk Rekor Dunia

Di Indonesia pernah ditemukan kasus batu ginjal langka. Ukurannya sebesar kepala manusia.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

19 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya