Organisasi Mahasiswa Untidar Dapat Pendanaan ke-2 Terbanyak di Indonesia
Reporter
Maria Arimbi Haryas Prabawanti
Editor
Devy Ernis
Senin, 3 Juli 2023 08:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Negeri Tidar (Untidar) meraih peringkat ke-2 secara nasional sebagai salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) dengan jumlah pendanaan terbanyak dalam program peningkatan kapasitas organisasi mahasiswa (PPK Ormawa) 2023.
Universitas Tidar berhasil meloloskan 12 subproposal PPK Ormawa, sehingga meraih peringkat kedua secara nasional bersama dengan Universitas Diponegoro. “Ada 12 organisasi mahasiswa Untidar yang lolos pendanaan," kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Parmin pada Rabu pekan lalu.
Adapun 12 organisasi yang dimaksud yakni Himpunan Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi, UKM Pelita, Hima Pendidikan IPA, UKM IQSAN, KSR PMI, Hima Ilmu Komunikasi.
Kemudian, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Biologi, BEM FKIP, Himpunan Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, UKM Kopma, dan Himpunan Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi juga lolos dalam subproposal PPK Ormawa 2023.
“Ini membuktikan bahwa mahasiswa Untidar mampu bersaing di skala nasional, menghasilkan ide dan gagasan yang bisa diimplimentasikan langsung ke masyarakat,” kata Parmin.
Sementara itu, peringkat pertama peraih pendanaan PPK Ormawa terbanyak tahun 2023 diraih oleh IPB University dan Universitas Yogyakarta dengan jumlah 13 subproposal yang berhasil lolos.
Sedangkan peringkat ketiga ditempati oleh Universitas Jember, Universitas Negeri Semarang, Universitas Pendidikan Ganesha, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Sebelas Maret yang masing-masing meloloskan 11 subproposal.
Di peringkat keempat terdapat empat perguruan tinggi yang berhasil meloloskan 10 subproposal, yaitu Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Jenderal Soedirman, dan Universitas Dian Nuswantoro.
Sebelumnya, organisasi mahasiswa telah melalui beberapa tahapan, di antaranya pembinaan oleh dosen pembimbing perguruan tinggi, penawaran subproposal, hingga seleksi administrasi dan substansi.
Sebagai informasi, PPK Ormawa merupakan salah satu implementasi dari kebijakan Kemendikbudristek yang bertujuan melatih mahasiswa menjadi pemimpin transformasional dalam menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat.
Proposal yang diajukan merupakan gagasan atau ide usulan program pengabdian atau pemberdayaan masyarakat yang disusun oleh Organisasi Kemahasiswaan resmi yang ada di perguruan tinggi.
Selanjutnya, proposal yang terpilih dapat diimplementasikan dalam berbagai program sesuai dengan topik.
Pilihan Editor: Bukan Sekadar Dibuatkan Edaran, Psikolog UGM Sebut Perlu Edukasi Soal Esensi Wisuda