Marak Sepeda Motor Terbakar di SPBU, Dosen ITB: Isi Bensin Jangan Digoyang-goyang

Selasa, 11 Juli 2023 12:15 WIB

Sepeda motor mengisi BBM Pertamax di SPBU Jalan Ahmad Yani, Bandung, setelah BBM Pertalite di beberapa SPBU habis, Kamis, 1 September 2022. Antrean kendaraan terutama sepeda motor terus terjadi kendati pemerintah belum menaikkan harga BBM subsidi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Belakangan ini marak kejadian sepeda motor yang terbakar di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU. Dari rekaman video yang beredar, lokasi kejadiannya tersebar, seperti di Malang, Tangerang, dan Palembang.

Tri Yuswidjajanto Zaenuri, dosen Fakultas Teknologi Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), mengatakan kejadian tersebut dapat terkait dengan perlakuan saat pengisian bahan bakar. “Sebaiknya ketika isi bensin jangan digoyang-goyang,” ujarnya, Selasa, 11 Juli 2023.

Menurutnya, bahan bakar yang sedang atau baru selesai diisi ke tangki sepeda motor, memunculkan uap bahan bakar. Saat sepeda motor digoyang-goyang, maka penguapan bahan bakar semakin banyak. Ketika bercampur dengan udara dan api maka terjadi kebakaran. “Sumber api dari kunci kontak yang prinsipnya menggeser kontak terminal listrik sehingga berpotensi terjadi loncatan bunga api listrik,” ujarnya.

Pada sepeda motor jenis sport lebih rawan terjadi kebakaran karena posisi kunci kontak berada dekat dengan tangki bensin. Dia menyarankan setelah pengendara sepeda motor mengisi bensin, tangki ditutup lalu kendaraan didorong menjauh dari dispenser SPBU. “Agar uap bensin hilang, setelah itu baru mesin dihidupkan,” ujarnya.

Sementara pada kasus kebakaran sepeda motor yang mesinnya tidak dimatikan saat pengisian bahan bakar, sumber api bisa berasal dari kabel-kabel atau kontak-kontak terminal yang masih dialiri listrik.

Advertising
Advertising

Potensi besar kebakaran juga pada tangki sepeda motor yang mengalami kebocoran, dan kendaraan yang sulit dihidupkan setelah mengisi bahan bakar. “Suplai bensin sudah berlebih dan mungkin bocor,” kata Tri.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial dan media massa terdapat beberapa kasus kebakaran sepeda motor di area SPBU setelah mengisi bahan bakar. Jenis kendaraan sepeda motornya dari yang otomatik juga berkapasitas mesin lebih besar dengan tangki dekat stang. Ada pengendara yang menggoyang-goyang sepeda motornya dengan lampu depan masih menyala sebelum terjadi kebakaran.

Ada pula pengendara yang ketika menghidupkan sepeda motornya setelah mengisi bensin, seketika muncul kobaran api dari bawah kendaraan. Beberapa kejadian kebakaran itu membuat pengendara lain yang sedang mengisi bahan bakar bergegas menghindar. Selain sepeda motor, di SPBU kadang ada juga mobil yang digoyang-goyang ketika mengisi bahan bakar.

Menurut Tri, pada mobil potensi kebakarannya kecil. “Karena mulut pengisian tangki jauh dari sumber api dan pipanya panjang, sehingga goncangan tidak menghasilkan percikan keluar tangki,” kata dia. Namun begitu, ada kemungkinan muncul listrik statik jika ada sentuhan dispenser SPBU dengan badan mobil terutama di hari yang dingin. “Karena itu mulut tangki bensin biasanya tidak bersentuhan langsung dengan bodi mobil, ada karet sebagai isolator,” ujarnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

37 menit lalu

ASI Bubuk Tidak Direkomendasikan Dokter Anak, Begini Niat Baik Dibalik Pembuatannya

Inovasi ASI bubuk oleh mahasiswa ITB dipicu oleh niat menciptakan solusi untuk wanita karier yang kerap kesulitan menyusui.

Baca Selengkapnya

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

2 hari lalu

Polemik Kenaikan UKT di Sejumlah PTNBH, Wakil Ketua Komisi X DPR: Tidak Logis dan Tidak Relevan

Polemik kenaikan UKT menuai respons dari berbagai pihak. Wakil Ketua Komisi X DPR menyebut kebaikan tersebut tidak logis dan tidak relevan.

Baca Selengkapnya

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

2 hari lalu

5 Fakta ASI Bubuk Tak Direkomendasikan IDAI, Berisiko Terkontaminasi hingga Tidak Direkomendasikan untuk Bayi

Proses pengeringan untuk menghilangkan kandungan air, freeze-drying memiliki dampak pada rasa dan kualitas ASI bubuk,

Baca Selengkapnya

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

3 hari lalu

Pemugaran Situs Candi di Jambi Ungkap 5 Lapisan Tanah Purba, Kota Besar yang Runtuh oleh Banjir?

Pemugaran situs Candi Parit Duku di Jambi mengungkap lima lapisan tanah purba atau lapisan budaya dalam istilah arkeologi.

Baca Selengkapnya

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

4 hari lalu

Hari Lupus Sedunia 10 Mei, Yayasan Syamsi Dhuha Gaet Tim ITB Bikin Komik

Komik tentang lupus untuk anak ini merupakan buku yang kedua. Buku pertama disebutkan diminati pasar global dan telah dialihbahasakan ke 5 bahasa.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

6 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia Roadshow ke ITB

Dalam rangka memperingati 75 Tahun Hubungan Diplomatik, Kedutaan Besar Australia mengadakan acara acara "#AussieBanget University Roadshow" di ITB

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

7 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024/2025 Jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri

Biaya UKT dan IPI yang diusulkan ITB 2024 jalur SNBP, SNBT, SM-ITB, dan IUP

Baca Selengkapnya

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

8 hari lalu

5 Kampus Negeri yang Mengalami Kenaikan Biaya Kuliah di 2024

Kenaikan biaya kuliah itu menuai protes dari kalangan mahasiswa, seperti UGM, Unsoed, dan ITB.

Baca Selengkapnya

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

9 hari lalu

Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.

Baca Selengkapnya

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

9 hari lalu

Inovasi Desain Jembatan dari Unej Menang di Singapura, Ungguli UGM, ITS, NTU, dan ITB

Tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej)menangi kompetisi gelaran Nanyang Technological University (NTU) Singapura.

Baca Selengkapnya