Spesifikasi Super Puma, Helikopter Tim Jokowi yang Robohkan Tembok Stadion di Bengkulu

Jumat, 21 Juli 2023 14:14 WIB

Sebuah helikopter Super Puma AS332L1 milik Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas Forestry bersiap melakukan pengeboman air (water bombing) terhadap hutan dan lahan perkebunan sawit rakyat yang terbakar di Desa Gurun Panjang di Dumai, Dumai, Riau, Senin 25 Februari 2019. APP Sinar Mas Forestry mengerahkan dua unit helikopter Super Puma AS332L1 dan AS332c PK-DAN milik perusahaan itu untuk membantu memadamkan api kebakaran hutan dan lahan perkebunan sawit milik rakyat akibat cuaca panas di Desa Bukit Kerikil Bengkalis dan Desa Gurun Panjang Dumai dengan cara pengeboman air lewat udara. ANTARA FOTO/Aswaddy Hamid

TEMPO.CO, Jakarta - Helikopter yang mengangkut tim Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam kunjungan kerja ke Provinsi Bengkulu merobohkan tembok lapangan bola mini di Kabupaten Kepahiang dengan terpaan angin baling-balingnya. Diketahui lapangan ini baru saja dibangun dengan APBD provinsi hingga Rp 700 juta.

Adapun, helikopter tersebut adalah jenis Super Puma AS332L2, helikopter sipil dan militer berbilah empat dan bermesin ganda. Helikopter ini awalnya dibuat oleh produsen kedirgantaraan milik Prancis, Aérospatiale, sebelum kemudian diproduksi oleh perusahaan penerus Eurocopter dan sekarang Airbus Helicopters.

Jenis helikopter ini sekarang bernama Airbus Helicopters H215, sebelum awalnya disebut Eurocopter AS332 Super Puma.

Menurut Air Charter Service dan Business Jet Traveler, berikut spesifikasi helikopter yang digunakan oleh tim Presiden Jokowi:

Spesifikasi Super Puma

Super Puma merupakan versi lebih besar dari Aérospatiale SA 330 Puma asli yang diberi mesin baru. Berangkat dari keberhasilan model asli tersebut, pengembangan Super Puma dilakukan selama tahun 1970-an.

Advertising
Advertising

Masih mempertahankan tata letak yang serupa dengan SA 330 Puma, badan pesawat Super Puma didesain ulang untuk meningkatkan toleransi kerusakan dan kelaikan benturannya serta material komposit yang lebih banyak digunakan.

Selain itu, Super Puma dilengkapi dengan sepasang mesin turboshaft Turbomeca Makila yang lebih bertenaga, bersamaan dengan hidung helikopter yang lebih ramping.

AS332L2 Super Puma masuk dalam kategori pesawat rotor, yaitu mesin terbang yang lebih berat dari udara yang memanfaatkan gaya angkat yang dihasilkan oleh sayap putar atau bilah rotor.

Helikopter medium ini dapat menempuh jarak maksimal 450 kilometer dengan kecepatan terbang 280 kilometer per jam. Sedangkan, jarak ferry helikopter ini adalah 854 kilometer.

Super Puma dapat mengangkut sebanyak sembilan penumpang, muatan sebanyak 20.000 kilogram dengan total volume muatan 17 meter kubik. Palka helikopter memiliki panjang 681 meter, lebar 180 meter dan tinggi 147 meter. Pintunya memiliki panjang 681 meter dan lebar 180 meter. Persyaratan landasan pacu helikopter ini adalah 6.000 meter.

Peristiwa robohnya tembok stadion terjadi saat helikopter tersebut sedang melakukan uji pendaratan pada Selasa, 18 Juli 2023, sebagai persiapan jika Presiden Jokowi menggunakan helikopter saat kunjungan kerjanya ke Kabupaten Kepahiang. Namun saat kunjungan pada Kamis, 20 Juli, Presiden Jokowi menggunakan jalan darat dan tidak menggunakan helikopter.

Istana Kepresidenan menegaskan bahwa pendaratan helikopter tersebut sudah sesuai standar berada dalam jarak aman, yaitu 50-70 meter dari bangunan terdekat. Jokowi juga telah meminta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk memperbaiki tembok itu.

Pilihan Editor: Spesifikasi Helikopter Bell 412 Milik TNI AD yang Jatuh di Ciwidey Jawa Barat

Berita terkait

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

11 jam lalu

Terkini: Ini Peserta BPJS Kesehatan yang Tak Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Airlangga soal Target Prabowo Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) oleh BPJS Kesehatan mulai tahun depan menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).

Baca Selengkapnya

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

12 jam lalu

PDIP Tak Undang Jokowi di Rakernas

PDIP tidak mengundang Presiden Jokowi dalam acara Rakernas IV. Djarot Saiful Hidayat mengungkap alasannya.

Baca Selengkapnya

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

15 jam lalu

Kriteria Peserta BPJS Kesehatan yang Tidak Bisa Naik Kelas Rawat Inap

BPJS Kesehatan diubah menjadi sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS). Ini daftar peserta BPJS Kesehatan yang tidak bisa naik kelas rawat inap.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

15 jam lalu

Pesan Jokowi saat Terima Pengurus GP Ansor di Istana

Sejumlah topik dibahas dalam pertemuan Jokowi dan GP Ansor.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

17 jam lalu

Pemerintahan Jokowi Targetkan Indonesia Masuk OECD dalam Tiga Tahun

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang bertugas sebagai Ketua Pelaksana Percepatan Keanggotaan OECD, tengah merancang memorandum.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

18 jam lalu

Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

19 jam lalu

Indonesia 'Ngotot' Masuk OECD, Apa Untungnya?

Presiden Jokowi menggelar rapat terbatas di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis untuk membahas roadmap atau peta jalan menjadi anggota OECD.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

20 jam lalu

Rekam Jejak Juri Ardiantoro yang Ditunjuk Jokowi Jadi Stafsus Presiden, Selain Grace Natalie

Selain Grace Natalie, Jokowi juga menunjuk Juri Ardiantoro sebagai stafsus presiden. Berikut rekam jejak Juri.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

20 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Menteri Membahas Keanggotaan Indonesia di OECD

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri untuk membahas proses keanggotaan Indonesia di OECD.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

21 jam lalu

Jokowi Terima Audiensi Pimpinan Pusat GP Ansor di Istana

Presiden Jokowi menerima audiensi pengurus pusat Gerakan Pemuda atau GP Ansor di Istana Negara.

Baca Selengkapnya