Dari Layani Warga di Peneropongan Hingga Dua Kali Ikut Olimpiade Astronomi, Ferdinand Kini Bawa Medali Perunggu dari Polandia

Selasa, 22 Agustus 2023 07:07 WIB

Lima Siswa Terpilih Wakili Indonesia di Ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2023. pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Himpunan Astronomi Amatir Jakarta tengah bergembira karena salah satu anggota dari organisasi turunannya, Forum Pelajar Astronomi (FPA) menang di ajang olimpiade internasional. Lima pelajar siap mewakili Indonesia di ajang International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) 2023.

Tim Indonesia mengikuti ajang IOAA ke-16 secara luring pada 10-20 Agustus 2023 di Chorzów, Polandia. Lima siswa terbaik yang terpilih adalah Dzaky Rafiansyah (SMA Semesta Jawa Tengah), Zahran Nizar Fadhlan (SMAN 1 Padang Sumatera Barat), Bryan Herdianto (SMAS Kanisius DKI Jakarta), Ferdinand (SMAS 1 Kristen BPK PENABUR DKI Jakarta) dan Indra Rhamadan (SMAN 1 Manggar Kepulauan Bangka Belitung).

Secara resmi, pemerintah Indonesia lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi belum mengumumkan kabar gembira dari tim ini kepada publik. Namun, foto-foto kemenangan sudah bertebaran.

“Selamat Ferdinand,” tulis Ketua HAAJ, Ananda Reza Kurniawan, Ahad, 20 Agustus 2022 dalam akun Instagram-nya. Ferdinand disebut meraih perunggu.

Tidak menyangka menang

Advertising
Advertising

Tempo pernah mewawancarai Ferdinand saat bertugas menjaga teleskop pada gerhana matahari pada April 2023 lalu di Taman Ismail Marzuki. “Indonesia mendapat 1 perak dan 4 perunggu,” kata Ferdinand mengenai pencapaian tim kepada Tempo.

Menurut Ferdinand, pengajar dan mentor pada pelatnas semua menargetkan untuk mendapatkan medali. Namun ia tidak menyangka akan menang,

“Sangat bersyukur, terutama karena tahun lalu tidak menang dan bersyukur sekali atas pemberian Tuhan ini,” kata Ferdinand tentang keikutsertaannya yang kedua di ajang olimpiade internasional.

Mengenai soal-soal yang dihadapinya, menurut Ferdinand, sangat sulit dan membuatnya kurang percaya diri dalam menjawab. Ia menjelaskan soal bervariasi seperti teori analisa data observasi dan planetarium.

Ada juga kompetisi grup. Sedangkan, praktik melihat bintang langsung di langit tidak ada. Pengamatan dilakukan tidak secara riil, yaitu praktik melihat bintang dari layar.

Menurut Ferdinand, jenis soal yang paling sulit adalah observasi karena tahun ini tidak terduga pertanyaan-pertanyaannya akibat tidak dilakukan pada malam hari.

Menyukai astronomi

Ferdinand menjelaskan alasan menyukai astronomi. Menurut dia, astronomi membuat manusia bisa lebih mengenal ciptaan Allah di luar Bumi. “Dan lebih menariknya adalah bagaimana semuanya itu teratur dan indah, bahkan bisa dijelaskan dalam persamaan-persamaan,” kata dia.

Ia mengaku sudah mulai belajar untuk olimpiade astronomi dari kelas 9. Ferdinand merupakan peraih medali perak di Olimpiade Sains Nasional bidang astronomi 2021. Ia juga masuk tim Indonesia di Olimpiade Astronomi dan Astrofisika Internasional di Georgia, AS, yang diselenggarakan daring pada 2022. Dan, ini adalah olimpiade internasional kedua yang diikutinya. Ia kembali ikut seleksi di pelatnas selama masih belum lulus SMA.

Kini, saat pertandingan, Ferdinand baru saja lulus dan sudah diterima di University of Illinois Urbana-Champaign di jurusan astrofisika.

Mengenai tanggal kemenangan yang dekat dengan hari kemerdekaan, ia memberi pesan kepada kaum muda lainnya, “Terus semangat dalam mengisi kemerdekaan. Pantang menyerah dan andalkanlah Tuhan dalam segala perkara.”

Raihan medali perunggu

Peserta lain asal Jakarta juga mendapatkan medali perunggu, yaitu Bryan Herdianto dari SMAS Kanisius DKI Jakarta. Sama seperti Ferdinand, ia juga tak menyangka akan menang.

Soal-soal yang menurut Bryan sulit membuatnya menurunkan rasa percaya diri. “Namun, puji Tuhan bisa dapat medali,” kata dia kepada Tempo.

Bagian paling sulit menurut Bryan juga soal observasi. Hal ini karena ternyata observasi memunculkan soal-soal yang sangat berbeda dari tahun-tahun lalu.

“Observasinya tidak melihat bintang di langit malam, tetapi melihat gambar terang yang diletakkan di ruangan yang gelap,” kata Bryan. Adanya metode tersebut membuat soal-soal yang dimunculkan menjadi lebih bervariasi.

Pilihan Editor: 5 Pelajar Siap Wakili Indonesia dalam Olimpiade Astronomi 2023 di Polandia

Berita terkait

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

5 hari lalu

Ernando Ari Ungkap Pesan Shin Tae-yong ke Pemain Timnas U-23 Indonesia Usai Gagal Lolos Olimpiade

Ernando Ari meminta Shin Tae-yong agar tidak terlena dengan pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

7 hari lalu

Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Guinea, Bagas Kaffa Starter

Shin Tae-yong memilih Bagas Kaffa untuk mengisi posisi wingback kanan di laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

7 hari lalu

Shin Tae-yong Masih Optimis Dapat Tiket ke Olimpiade, Siapkan Strategi Berbeda

Pelatih Timnas Indonesia U-23 Shin Tae-yong menyiapkan strategi berbeda menghadapi Guinea demi tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

9 hari lalu

Daftar Pemain Guinea untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia di Playoff Olimpiade Paris 2024, Ada Ilaix Moriba

Timnas U-23 Guinea mulai bersiap untuk menghadapi Timnas U-23 Indonesia pada babak play-off cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

10 hari lalu

Inilah 4 Pemain Timnas U-23 yang Dinilai Roberto Mancini Layak Bermain di Serie B Italia

Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Nathan Tjoe-A-On, dan Justin Hubner dinilai pelatih Roberto Mancini layak bermain di Serie B Italia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

12 hari lalu

Mengenal Ali Jasim Pemain Timnas Irak U-23 yang Berharap Indonesia Lolos ke Olimpiade

Setelah timnas Indonesia U-23 dikalahkan Irak saat perebutan peringkat ketika Piala Asia U-23 2024, Ali Jasim mengungkapkan harapannya

Baca Selengkapnya

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

14 hari lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

14 hari lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

16 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

18 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya