Terima 10.767 Mahasiswa Baru, Rektor UPI Tekankan Kemampuan Belajar Mandiri

Rabu, 30 Agustus 2023 13:59 WIB

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kredit: Wikipedia

TEMPO.CO, Bandung - Universitas Pendidikan Indonesia atau UPI yang berpusat di Bandung menerima 10.767 orang mahasiswa baru tahun ajaran 2023 dari berbagai jenjang mulai vokasi atau D4 sampai doktor S3.

Rektor UPI M. Solehuddin mengatakan pendidikan masa kini tidak hanya tentang mendapatkan gelar. “Tetapi lebih tentang kemampuan belajar mandiri,” kata dia lewat keterangan tertulis, Rabu, 30 Agustus 2023.

Menurut Solehuddin, kecakapan berbasis program studi yang dipilih meskipun penting, bukan faktor tunggal yang menjamin kesuksesan dalam kehidupan dan karier mahasiswa setelah lulus. Kemampuan belajar mandiri merupakan alat paling ampuh untuk memperoleh berbagai kompetensi di era digitalisasi.

“Mahasiswa harus memahami bahwa ijazah atau gelar tidak lagi menjadi satu-satunya jaminan, melainkan kemampuan untuk terus belajar sepanjang hayat,” kata Solehuddin.

Solehuddin mengatakan mahasiswa UPI disiapkan untuk menjadi warga dunia yang berwawasan global, karena permasalahan lingkungan tidak lagi terbatas pada wilayah nasional. Program pendidikan di UPI berkembang secara dinamis sesuai dengan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM yang membuka peluang untuk belajar dari berbagai sumber dan pengalaman di dunia nyata.

Advertising
Advertising

Menurut Solehuddin, pendidikan tidak terbatas pada ruang kuliah. Mahasiswa dapat melakukan praktik kerja, magang, berpartisipasi dalam kegiatan sosial, mengajar, meneliti atau terlibat dalam berbagai aktivitas yang memungkinkan pengembangan pengetahuan dan kompetensi. Kemampuan berpikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, dinilainya menjadi kunci kesuksesan mahasiswa.

“Generasi Z telah tumbuh bersama teknologi dan terkoneksi secara global,” kata Solehuddin.

Para mahasiswa baru UPI kini tengah menjalani masa orientasi kampus dan kuliah umum selama empat hari sejak 28-31 Agustus 2023. Orientasi itu untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru agar dapat lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di perguruan tinggi. Merujuk pedoman orientasi dari kementerian, materi kehidupan berbangsa, bernegara, dan pembinaan kesadaran bela negara berbobot sekitar 10-20 persen.

Materi Sistem Pendidikan Nasional 30-40 persen, kemudian perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 dan Society 5.0 berbobot 10-15 persen. Pengembangan karakter mahasiswa agar mempunyai sikap sebagai intelektual, antikekerasan seksual, antiperundungan, antinarkoba, antikorupsi dan kampus sehat dengan bobot 10-20 persen. Sementara pengenalan keselamatan, kesehatan kerja, dan lingkungan dengan bobot 15-25 persen.

Pilihan Editor: Bersaing Kuota 50 Kursi, Peminat Fakultas Kedokteran UPI Bandung 774 Orang

Berita terkait

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

1 hari lalu

Mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta Kritisi Soal Kenaikan UKT

Mengapa mahasiswa UGM, Unsoed, Unri, USU, dan UIN Jakarta mengkritisi uang kuliah tunggal atau UKT?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

2 hari lalu

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

Mahasiswa di berbagai kampus soroti kenaikan biaya UKT. Apa itu uang kuliah tunggal dan iuran pengembangan insutusi atau IPI, apa Bedanya?

Baca Selengkapnya

546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

5 hari lalu

546 Peserta Mangkir Selama Gelombang Pertama UTBK di UPI Bandung

UTBK gelombang kedua yang berlokasi di UPI di Bandung akan menggelar sebanyak 17 sesi.

Baca Selengkapnya

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

7 hari lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

9 hari lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

10 hari lalu

Nadiem Berterima Kasih ke Jokowi atas Dukungan terhadap Merdeka Belajar

Nadiem mengatakan, semua keberhasilan gerakan Merdeka Belajar selama ini berkat dukungan dan arahan dari Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

10 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

10 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

10 hari lalu

ITB Naikkan UKT Mahasiswa 2024, Segini Perkiraan Besarannya

ITB menaikkan UKT untuk para mahasiswa angkatan 2024. Kenaikannya berkisar 15 persen dibanding angkatan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

10 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya