Beasiswa ADiK Difabel 2023 Dibuka, Ada Biaya Pendidikan, Hidup dan Bantuan Peralatan

Jumat, 8 September 2023 17:38 WIB

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Penyandang disabilitas bisa mendapat kesempatan memperoleh beasiswa kuliah lewat program Beasiswa Afirmasi Pendidikan Tinggi atau ADik Difabel. Beasiswa dari pemerintah itu merupakan bagian dari ADik, yang juga menyasar orang asli Papua, daerah khusus 3T dan anak-anak TKI Malaysia.

Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Puslapdik Kemendikbudristek) kini tengah membuka kembali pendaftaran beasiswa ADik Difabel. Melalui akun Instagram @puslapdik_dikbud pada Rabu, 6 September 2023, disampaikan bahwa pendaftaran dibuka sampai 15 Oktober mendatang.

Syarat dan Ketentuan Pendaftaran

Melansir dari situs Puslapdik tahun 2022, Sub Koordinator ADik, Ruknan menyampaikan mahasiswa yang dapat mengajukan Beasiswa ADik Disabilitas adalah mahasiswa yang memenuhi Undang Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, yakni:

"……setiap orang yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, dan/atau sensorik dalam jangka waktu lama yang dalam berinteraksi dengan lingkungan dapat mengalami hambatan dan kesulitan untuk berpartisipasi secara penuh dan efektif dengan warga negara lainnya berdasarkan kesamaan hak."

Advertising
Advertising

Berkaca pada aturan tahun lalu, terdapat 4 persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mendaftar pada program beasiswa ini, yakni:
1. Penyandang disabilitas yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga atau profesi yang memiliki kompetensi dalam menilai status penyandang disabilitas
2. Mahasiswa baru dari seluruh jalur seleksi perguruan tinggi yang terakreditasi
3. Mahasiswa on-going diperkenankan mendaftar dengan syarat maksimal semester 3 dan dalam kondisi tertentu
4. Tidak menerima beasiswa atau batuan jenis lain yang bersumber dari APBN.

Rincian Bantuan

Ruknan juga menjelaskan komponen bantuan apa saja yang akan didapatkan oleh penerima beasiswa, mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup hingga biaya bantuan peralatan.
Besaran biaya pendidikan akan disesuaikan dengan besaran rata-rata biaya pendidikan mahasiswa non-ADik dan non-KIP Kuliah. Di samping itu, akan disesuaikan dengan akreditasi program studi yang dipilih oleh penerima.

Biaya pendidikan dibagi pula berdasarkan akreditasi program studi penerima. Program studi yang terakreditasi A dan termasuk di dalamnya pendidikan kedokteran umum, kedokteran gigi dan pendidikan dokter hewan, maka bantuannya berkisar antara Rp 2.400.000 sampai Rp 12.000.000 per semester.

Apabila program studi terakreditasi B, maka besarannya ditetapkan antara Rp 2.400.000 sampai Rp 4.000.000 per semester. Lalu, program studi dengan akreditasi C mendapatkan bantuan Rp 2.400.000 per semester.

Sementara biaya hidup akan diberikan sebesar Rp 7.500.000 setiap semester, disalurkan langsung ke rekening penerima. Adapun besaran bantuan biaya peralatan maksimal Rp 5.000.000.

Syarat lengkap untuk beasiswa ini bisa dipantau lewat laman ADIk Kemendikbud. Calon pendaftar juga bisa menghubungi kampus untuk diverifikasi dan diajukan untuk memperoleh beasiswa ini.

Pilihan Editor: 5 Beasiswa S1 Gratis ke Amerika Serikat, Bantuan Penuh hingga Rp 1,2 Miliar

Berita terkait

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

6 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

16 jam lalu

Mahasiswa Mengadu soal Kenaikan UKT, Komisi X DPR Bakal Panggil Kemendikbud

Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dede Yusuf mengatakan akan memanggil Kemendikbudristek secepatnya untuk membahas polemik UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

20 jam lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

20 jam lalu

Polemik UKT Mahal, DPR Desak Kemendikbud Evaluasi Kebijakan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Abdul Fikri Faqih mengatakan Kemendikbudristek harus mengevaluasi sekaligus memperbaiki tata kelola kebijakan pembiayaan UKT.

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

23 jam lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

1 hari lalu

PPDB 2024: Penjelasan Soal Jalur Zonasi, Jalur Prestasi, dan Jalur Afirmasi

PPDB 2024 dengan berbagai penerimaan seperti jalur zonasi, jalur prestasi, dan jalur afirmasi. Apa syarat masing-masing?

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

3 hari lalu

Menengok Pameran Karya Seniman Difabel di Taman Budaya Yogyakarta

Suluh Sumurup Art Festival 2024 dengan tema Jumangkah ini wujud ruang inklusi bagi difabel untuk bergerak melalui seni rupa.

Baca Selengkapnya