TikTok Kalahkan Posisi Google sebagai Mesin Pencari Teratas di Kalangan Gen Z

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Erwin Prima

Kamis, 14 September 2023 06:44 WIB

Ilustrasi TikTok. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - TikTok kini dikabarkan sudah menempati posisi teratas sebagai mesin pencari bagi lebih dari separuh Gen Z. Penemuan ini berdasarkan survei data yang dihimpun oleh Her Campus Media. Her Campus Media merupakan portofolio media untuk mahasiswa dan Gen Z.

Secara keseluruhan, 74 persen Gen Z melakukan pencarian via TikTok. Sedangkan 51 persen responden survei lebih memilih TikTok daripada Google sebagai mesin pencari mereka. Hal ini terjadi karena tiga alasan utama, yakni karena format video dari hasil pencarian (69 persen), jawaban yang lebih relevan (65 persen), serta jawaban yang dipersonalisasi (47 persen).

Meskipun TikTok pada awalnya dirilis bukan sebagai mesin pencari sebagaimana Google, namun kenyataannya bahwa TikTok kerap digunakan sebagai medium untuk mencari referensi tentang banyak hal, termasuk bisnis atau produk melalui tayangan video.

Saat ini pengguna TikTok bukan hanya mencari hiburan belaka. Mereka mencari informasi, ulasan, tempat untuk dijelajahi, atau bahkan makanan yang direkomendasi. Poin ini yang kemudian dimanfaatkan sebagai peluang untuk menjangkau audiens target mereka.

TikTok melaporkan bahwa mereka telah mendapatkan 12,4 miliar penayangan video. Ditambah lagi, hampir 3 dari 4 Gen Z membeli sesuatu setelah melihatnya di TikTok. Sebanyak 72 persen dari mereka membeli produk setelah melihatnya di TikTok. Di samping itu, TikTok juga memengaruhi keputusan pembelian bagi 62 persen Gen Z, melebihi platform lainnya.

Advertising
Advertising

Sosial media nyatanya ikut mempengaruhi aktivitas belanja Gen Z. Melalui survei Her Campus Media juga ditemukan bahwa 61 persen responden mengaku lebih percaya pada influencer dan merek yang direkomendasikan teman atau keluarga.

Menurut firma riset eMarketer, pangsa pendapatan Google dari iklan penelusuran di Amerika Serikat diperkirakan akan turun menjadi 54 persen tahun 2023 ini. Angkanya turun dari 67 persen pada tahun 2016.

Saat ini, melansir Search Engine Land, Google masih mendominasi penelusuran di Amerika Serikat sekitar 77,5 persen. Secara global, Google mendominasi dengan besaran 83,5 persen. Google pun telah menyadari adanya ancaman tersebut, hingga akhirnya mereka mengumumkan sejumlah pembaruan pada layanannya. Pembaruan itu termasuk hasil pencarian baru oleh Artificial Intelligence (AI) pada konferensi tahunannya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

13 menit lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

47 menit lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

6 jam lalu

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.

Baca Selengkapnya

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

18 jam lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

22 jam lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

1 hari lalu

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

3 hari lalu

Begini Cara Memburamkan Rumah Anda di Google Street View

Memburamkan rumah di Google Street View hanya dapat dilakukan menggunakan komputer atau laptop.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

3 hari lalu

Kekayaan Pendiri Google Mencapai Bilangan Kuadriliun, Berapa Triliun?

Gabungan kekayaan pendiri Google Larry Page dan Sergey Brin mencapai kuadriliun. Berapa triliun banyaknya?

Baca Selengkapnya