TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm mengumumkan ada produk baru pada akhir pekan lalu, dengan merilis Snapdragon 7s Gen 2. Ini adalah sebuah chipset, yang dibangun dengan teknologi proses 4nm.

“Chip ini dimaksudkan untuk menjadi solusi bagi pembuat ponsel yang menginginkan platform mumpuni yang dapat memenuhi anggaran yang jauh lebih rendah daripada chip Gen 8,” demikian dikutip dari GSMArena.

Jika dilihat dari segi penamaan, tidak ada keterangan sama sekali dengan istilah ‘s’. Terlihat tidak ada generasi pertama 7s atau generasi kedua Snapdragon 7. Tapi hal yang dapat dilihat adalah spesifikasi yang dipangkas, misalnya CPU memiliki empat inti pada 2,4 GHz untuk kinerja dan empat lainnya pada 1,95 GHz untuk efisiensi. Mari kita lihat spesifikasi dan kemampuan lainnya.

Pada laman Qualcomm tertulis GPU Adreno tidak ditentukan, tetapi mendukung resolusi FHD+ pada 144 Hz. Platform konektivitas FastConnect 6700 merupakan langkah mundur dari 6900 pada Snapdragon 7+ Gen 2, dan dengan itu kecepatan puncak DL hanya 2,9 Gbps. Sedangkan dukungan Bluetooth dibatasi pada 5.2, yang masih mendukung audio berenergi rendah.

Spectra ISP mendukung smartphone dengan kamera tunggal hingga 200 MP dan pengambilan video 4K pada 30 fps. Memorinya adalah LPDRR5 pada 3200 MHz, sementara fitur lainnya termasuk USB-C 3.1 dan Quick Charge 4+.

CPU 7s disebut kurang bertenaga dibandingkan chip seri Snapdragon 7 lainnya. Demikian juga ISP dengan data yang tidak begitu mengesankan, menunjukkan posisi keseluruhan yang sedikit lebih rendah.

Sejauh ini, Qualcomm tidak menyebutkan Snapdragon 7s Gen 2 akan digunakan pada ponsel apa, serta waktu perkiraan peluncuran ponsel itu. Namun, kabar tidak resmi yang beredar, Xiaomi seri Redmi Note 13 yang dijadwalkan diluncurkan bulan ini akan menjadi kandidat pengguna awal.

Pilihan Editor: OPPO A58 Luncurkan Varian RAM 8 GB

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.