Tim Unpad Kembangkan Penjernih Minyak Jelantah Berbahan Bonggol Jagung

Rabu, 27 September 2023 10:29 WIB

Tablet penjernih minyak jelantah yang dibuat oleh tim mahasiswa dan dosen Unpad. Dok. Unpad

TEMPO.CO, Bandung - Kelompok mahasiswa dan dosen Universitas Padjadjaran atau Unpad mengembangkan penjernih minyak jelantah yang dinamakan Taborai. Sejauh ini minyak jelantah yang bisa dijernihkan atau dimurnikan itu dalam kondisi sudah berwarna kecoklatan.

"Kami mau mengembangkan untuk minyak jelantah yang coklat banget sampai hitam,” kata In In Hanidah, dosen Fakultas Teknologi Ilmu Pertanian Unpad yang membimbing tim, Selasa, 26 September 2023.

Menurut In in, Taborai merupakan hasil riset yang dikembangkan tim mahasiswa dari beberapa riset sebelumnya oleh peneliti lain. Kelompok mahasiswa mengajukannya untuk Program Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan dan berhasil lolos untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah.

Mereka adalah Nariswari Ratnadhewati, Arya Sena Espriyanto dan Aulia Qotrunada Ulima dari Teknologi Pangan, kemudian Iin Lailatul Ma’rifah dari Agroteknopreneur, dan Maylisa Tiara Adi Putri mahasiswi jurusan Statistika Unpad.

Menurut In In, target awal produk itu adalah penjual makanan, namun kemudian bergeser ke kalangan ibu rumah tangga sejak Agustus 2023. Sebungkus yang berisi tablet penjernih dan serbuk bleaching earth atau BE bisa digunakan untuk minyak jelantah atau bekas pakai sebanyak satu liter.

Advertising
Advertising

Sesuai takaran, tablet dimasukkan ke dalam minyak jelantah kemudian dipanaskan dengan api kecil selama dua menit sambil diaduk. Setelah itu matikan kompor dan pisahkan tablet penjernih dari minyak lalu tuangkan serbuk BE sesuai takaran lalu diaduk sampai merata. Setelah itu minyak dituangkan ke wadah dan didiamkan selama 24 jam, lalu pisahkan minyak dari endapan BE.

Penjernih minyak jelantah itu menggunakan bahan baku utama bonggol jagung, serai dan BE. Menurut In In, limbah organik bonggol jagung diperoleh dari petani di Garut.

“Kita pelajari ada senyawa apa saja dan dari bahan alam apa yang mampu menyerap radikal bebas dari minyak jelantah,” kata In in.

Olahan penjernih minyak jelantah itu dilatari kepedulian agar penggunanya bisa hidup sehat. Selain itu, menurut In In, untuk mengurangi limbah dari pembuangan minyak jelantah oleh masyarakat yang berpotensi menimbulkan polusi lingkungan. Ia berharap tidak ada pihak yang mengaku menjual minyak goreng baru padahal dari hasil penjernihan minyak jelantah.

Pilihan Editor: Masyarakat Yakini Pasir Pantai Kejawanan Cirebon Bisa Sembuhkan Penyakit, Mahasiswa Unpad Lakukan Riset

Berita terkait

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

1 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

1 hari lalu

Kenaikan UKT di Sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Picu Aksi Protes Mahasiswa, Apa Itu PTNBH?

Kebijakan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum dalam menaikkan biaya UKT memicu aksi protes mahasiswa. Apa itu PTNBH?

Baca Selengkapnya

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

7 hari lalu

Unpad Kembangkan Robot Kuli Panggul, Mampu Rekam Data Aktivitas Logistik

Proyek robot buatan Unpad akan mengikuti ajang IEEE Region 10 Robotics Competition di Jepang pada Agustus 2024. Robot berbasis AI dan IoT.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

8 hari lalu

Wakil Ketua MWA: 7 Bakal Calon Berpotensi Jadi Rektor Unpad 2024-2029l

Terdapat 14 bakal calon dalam pemilihan Rektor Universitas Padjajaran atau Unpad.

Baca Selengkapnya

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

10 hari lalu

Profil 14 Bakal Calon Rektor Unpad, Ada Dosen dari Universitas Sebelas April

Panitia Pemilihan Rektor Unpad sudah menetapkan 14 bakal calon dari total 16 pendaftar. Profilnya beragam, mulai dari wakil dekan hingga dosen.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

11 hari lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

12 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

13 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

13 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

13 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya