Jaket J-Force Buatan Mahasiswa UGM, Punya Fungsi Keselamatan Bagi Pemotor

Selasa, 10 Oktober 2023 07:07 WIB

Sekelompok mahasiswa UGM membuat jaket J-Force untuk keselematan pengendara motor. Dok. UGM

TEMPO.CO, Jakarta - Lima mahasiswa Universitas Gadjah Mada atau UGM menciptakan jaket dengan fungsi yang tak seperti biasanya. Sebuah jaket bernama J-Force dikembangkan dengan manfaat melindungi pengguna ketika terjadi kecelakaan.

Kelima sosok di balik terciptanya J-Force adalah Genesis Junior Sumlang, Bima Aditya Putra, Hubertus Rangga Rediatama, Theophylus Yestra Pratama dan Salsabila Shafa Qorisu. Tim ini terdiri atas mahasiswa lintas jurusan di UGM.

Bima Aditya mengatakan pengembangan J-Force berawal dari keprihatinan terhadap tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia. Jika melihat data Korps Lalu Lintas Polri yang dipublikasikan Kementerian Perhubungan, angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia pada 2021 mencapai 103.645 kasus. Dari jumlah ini, sebanyak 25.266 kasus berujung pada korban jiwa. Sementara itu, 10.553 korban luka berat dan 117.913 korban luka ringan.

“Sementara berdasarkan jenis kendaraan, kasus kecelakaan lalu lintas tertinggi adalah sepeda motor,” kata Bima dikutip dari laman resmi UGM pada Senin, 9 Oktober 2023.

Kondisi inilah yang akhirnya menggerakkan hati mereka untuk mengembangkan produk sebagai upaya perlindungan pengendara motor saat terjadi kecelakaan. "Kami berusaha meningkatkan fungsional jaket untuk pengendara roda dua menjadi jaket yang memiliki perlindungan lebih maksimal, terutama jika terjadi kecelakaan," kata Bima.

Advertising
Advertising

Produk J-Forces memiliki perlindungan lebih ekstra berupa Air Cushion Restraint Safety yang melindungi tubuh pengguna jaket. Fitur ini dibuat tanpa mengurangi estetika dalam penggunaan jaket.

Theophylus Yestra mengatakan kantong udara ini dapat diisi dan dikosongkan dengan pompa secara manual. Mahasiswa Teknologi Rekayasa Instrumentasi ini menyebut bentuk J-Force seperti tas vakum yang bisa diisi udara. Udara di dalamnya tak akan keluar jika penutup saluran udara tak dibuka. Kantong udara pun dibuat menggunakan bahan yang tak mudah bocor, kuat akan benturan serta memberikan rasa nyaman bagi penggunanya.

Rangga juga mengatakan bahwa J-Force memiliki tiga lapisan bahan, agar lebih kuat melindungi apabila terjadi kecelakaan. Lapisan terluar bersifat anti pada gesekan. Lapisan kedua dengan kantong udara sebagai balon pelindung pengendara. Sedang lapisan terakhir terbuat dari bahan bersifat empuk, halus dan kuat. Lapisan ketiga inilah yang bersentuhan langsung dengan tubuh pengguna, sehingga memberikan kesan nyaman ketika digunakan.

Tim yang dibimbing oleh Elton Buyung Satrianto ini membuat J-Force dengan nuansa hitam. Alasan pemilihan warna hitam adalah karena warna hitam akan kontras dengan lingkungan sekitar ketika dipakai di waktu terang. Dengan demikian, dapat mengurangi angka kecelakaan pengguna jalan.

Perihal ukuran, Bima mengayakan bahwa jaket hadir dalam berbagai ukuran yang dapat disederhanakan jika sedang tak digunakan. “Jaket bisa dipakai oleh pengguna dengan berat badan maksimal 75 kilogram dan kecepatan berkendara maksimal 80 kilometer per jam,” kata Bima.

Pengembangan jaket J-Force mendapatkan pendanaan melalui Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKM-K) yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Saat ini, sehelai J-Force telah dipasarkan dengan harga Rp 260 ribu. Informasi dan pemesanan dapat dilakukan melalui Instagram @pkmugm_jforces.

Pilihan Editor: Tiktok Shop Dilarang, Pakar di UGM: Bisa Proteksi UMKM dari Serbuan Barang Impor

Berita terkait

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

3 jam lalu

Catat, UGM Yogyakarta Gelar Festival Anggrek Akhir Pekan ini di Sleman

Penggemar tanaman anggrek yang berencana melancong ke Yogyakarta akhir pekan ini, ada festival menarik yang bisa disaksikan.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

18 jam lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

2 hari lalu

Sebulan Jelang Idul Adha, Halal Center UGM Bagikan Tips Menyimpan Daging Kurban

Pakar dari Halal Center UGM mengingatkan langkah pengolahan dan penyimpanan daging kurban Idul Adha yang benar, untuk menghindari potensi penyakit.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

3 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

3 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

3 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

3 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

3 hari lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

4 hari lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya