Cara Cegah Kekerasan di Sekolah Menurut Pengamat Pendidikan

Reporter

Antara

Rabu, 11 Oktober 2023 08:08 WIB

Ilustrasi anak mengalami bullying. Freepik.com/gpointstudio

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kasus kekerasan di sekolah membuat banyak orang tua khawatir. Pengamat pendidikan Doni Koesoema menyebut ada langkah yang bisa dilakukan orang tua dan guru untuk mencegah terjadinya kekerasan atau perundungan.

Doni mengatakan orang tua dan guru perlu membangun suasana yang nyaman dan aman, baik di rumah maapun sekolah. "Agar anak merasa nyaman dan tidak tertekan di sekolah. Jika ada masalah, bisa terbuka dengan guru dan orang tua. Anak-anak pun akan merasa aman terbuka dengan mereka sehingga kekerasan ataupun perundungan bisa ditangani," kata dia, Selasa, 10 Oktober 2023.

Menurut Doni, hal yang paling berat bagi anak-anak adalah tekanan kelompok. Ia mencontohkan, jika anak terus-menerus diteror oleh teman sekelasnya dan tidak berani melapor ke guru, masalah tersebut bisa mengakibatkan stres.

Karena itu, Doni mengatakan anak perlu diberikan ruang nyaman di sekolah maupun di rumah agar mereka mau berbagi keluh kesah yang dirasakan. Orang tua pun diminta untuk tidak meremehkan keluhan yang disampaikan oleh anak, utamanya terkait keluhan di sekolah.

"Kalau misalkan anak menyampaikan ketidaknyamanannya di sekolah kepada orang tua, itu harus ditindaklanjuti. Jangan dianggap remeh. Orang tua bisa dengan mudah melapor ke wali kelas," kata Doni.

Advertising
Advertising

Hal yang sama berlaku juga untuk guru. Doni mengatakan guru perlu peka untuk memperhatikan jika ada perubahan yang aneh pada murid-muridnya sehingga jika ada hal yang tidak baik bisa langsung terlacak.

"Seharusnya guru itu mengecek di setiap kelas. Bagaimana keadaannya? Apakah ada yang berkelahi atau musuhan? Itu kan salah satu strategi guru dalam melihat kondisi anak-anak," kata Doni.

Selanjutnya, menurut Doni, guru bekerja sama dengan orang tua di rumah untuk menggali lebih dalam terkait keluhan yang dimiliki oleh anak. "Mungkin anak tidak berani lapor ketika di sekolah, tapi anak bisa lapor ke orang tuanya di rumah," kata dia.

Untuk mencegah kekerasan di sekolah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi baru saja melahirkan Permendikbudristek Nomor 46 Tahun 2023 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan. Peraturan ini menjadi acuan utama untuk mengatur dan memastikan bagaimana kekerasan di dalam lingkungan satuan pendidikan dapat dicegah dan bila telah terjadi dapat ditangani dengan benar.

Pilihan Editor: Kata FSGI Soal Mayoritas Kasus Perundungan di Sekolah Terjadi di Jenjang SMP

Berita terkait

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

22 menit lalu

Aksi Bullying di Depok, Pelajar Putri SMP Pukuli Siswi dari SMP lain

Seorang pelajar putri dari sebuah SMP melakukan bullying terhadap siswi dari SMP lain di Depok.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

4 jam lalu

Begini Cara Kemendikbud Atasi Persoalan Guru yang Belum Tersertifikasi

Kemendikbudristek upayakan transformasi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan dengan berfokus pada perolehan sertifikat pendidik.

Baca Selengkapnya

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

14 jam lalu

Perlunya Sensitivitas Orang Tua dengan Anak Berkebutuhan Khusus di Tempat Umum

Sensitivitas orang tua dan pengelola fasilitas berpengaruh pada keamanan dan keselamatan anak berkebutuhan khusus saat beraktivitas di tempat umum.

Baca Selengkapnya

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

18 jam lalu

Orang Tua 900 Tentara Israel Desak Menhan Hentikan Serangan ke Rafah: Ini Jebakan Maut!

Orang tua dari lebih 900 tentara Israel yang bertugas di Gaza telah menulis surat yang mendesak militer Israel untuk membatalkan serangan di Rafah

Baca Selengkapnya

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

22 jam lalu

Ingin Profesi Guru Diminati, Kemendikbud Percepat Transformasi PPG

Transformasi ini diwujudkan dalam kebijakan putra daerah yang diprioritaskan menjadi calon guru.

Baca Selengkapnya

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

1 hari lalu

Ini 5 Program Prioritas Kemendikbud untuk Guru, dari Guru Penggerak hingga PPPK

Dirjen GTK Nunuk Suryani berharap, semua akan menjadi guru profesional yang sudah tidak lagi pusing memikirkan kesejahteraan dengan fokus pada peningkatan kompetensi.

Baca Selengkapnya

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

13 hari lalu

3 Faktor Penyebab Sindrom Anak Sulung Perempuan

Fenomena beban emosional yang dipikul oleh anak perempuan tertua alias anak sulung perempuan di banyak keluarga, sejak mereka masih kecil.

Baca Selengkapnya

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

13 hari lalu

Ketahui Sindrom Anak Sulung Perempuan, Beban Putri Tertua

Sindrom putri sulung adalah beban yang dirasakan oleh anak sulung perempuan untuk berperan sebagai orang tua ketiga bagi saudara-saudaranya.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

17 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

20 hari lalu

Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?

Baca Selengkapnya