Asal-usul Hari Pengurangan Risiko Bencana Alam Internasional Diperingati Tiap 13 Oktober

Jumat, 13 Oktober 2023 10:24 WIB

Ilustrasi bencana alam (Pixabay.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Pengurangan Risiko Bencana Alam Internasional atau International Day for Disaster Risk Reduction diperingati tiap tahun pada 13 Oktober. Peringatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya pengurangan risiko bencana. Hari peringatan momentum bertemunya pemangku kebijakan atau stakeholder yang bertugas untuk upaya penanganan bencana.

Tentang Hari Pengurangan Risiko Bencana Alam Internasional

Asal-usul adanya Hari Internasional untuk Pengurangan Risiko Bencana bermula pada 1962. Kala itu setelah gempa Buyin-Zara di Iran. Bencana itu mengakibatkan 12.000 orang meninggal. Dikutip dari situs web United Nations Office for Disaster Risk Reduction (UNDRR) setelah rangkaian gempa pada 1960-an, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta negara anggota PBB untuk melalui Resolusi 2034 menginformasikan kepada Sekretaris Jenderal PBB mengenai jenis bantuan.

Advertising
Advertising

United Nations Disaster Relief Office atau UNDRO dibentuk pada 1971. Itu sebagai upaya lebih lanjut PBB terhadap penanganan bencana alam. UNDRO dibentuk bertujuan mempromosikan studi mengenai pencegahan, kontrol, dan prediksi mengenai bencana alam. Tujuan itu untuk membantu menyediakan saran terhadap pemerintah tentang sistem peringatan dini bencana nasional.

Pada 1990-an, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa mulai menyadari mengenai pentingnya meminimalkan dampak dari bencana alam di negara yang sedang dalam tahap perkembangan. Majelis Umum PBB menetapkan tahun 1990 sebagai dekade untuk mempercepat kerja sama internasional dalam aspek pengurangan risiko bencana alam.

Pada 23 Mei hingga 27 Mei 1994 diadakan konferensi internasional di Yokohama, Jepang melalui Resolusi Nomor 49/22 A yang membahas mengenai pengurangan risiko bencana alam melalui Yokohama Strategy. Pada 2015, Konferensi Dunia Pengurangan Risiko Bencana yang ketiga di Sendai, Jepang. Itu menghasilkan Sendai Framework, lebih memiliki fokus aspek keselamatan individu dan memiliki pendekatan yang berorientasi aksi dan tindakan.

Tema Hari Pengurangan Risiko Bencana Alam Internasional 2023

Pada 2023, Hari Pengurangan Risiko Bencana Alam Internasional mengambil tema Fighting Inequality for a Resilient Future. Fokus peringatan Hari Pengurangan Risiko Bencana Alam Internasional 2023 terhadap hubungan antara bencana alam dan aspek ketaksetaraan.

Pilihan Editor: Ada 3.089 Bencana Sepanjang Tahun 2023, BNPB: Akibat Kerusakan Lingkungan

Berita terkait

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

2 jam lalu

PBB: Dermaga Bantuan Terapung Buatan AS di Gaza Kurang Layak

PBB menyebut dermaga terapung yang baru saja selesai dibangun di Gaza untuk pengiriman bantuan dinilai kurang layak dibandingkan jalur darat

Baca Selengkapnya

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

4 jam lalu

Daftar Negara yang Mendukung Palestina, Ada Indonesia

Mulai dari Indonesia hingga Afrika Selatan, berikut ini adalah negara yang mendukung Palestina melawan agresi Israel

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

21 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

1 hari lalu

Ledakan di Tambang Emas Bikin Wisatawan Pulau Merah Berhamburan, Begini Respons Pemkab Banyuwangi

Peledakan di lokasi tambang emas dikabarkan menimbulkan getaran hingga lokasi wisata Pulau Merah, Rabu siang, 15 Mei 2024. Ada bau menyengat.

Baca Selengkapnya

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

1 hari lalu

Gempa Terkini Getarkan Cianjur, Lagi-lagi Aktivitas Sesar Cugenang

Warga Cianjur kembali merasakan gempa pada Rabu malam, 15 Mei 2024, pada pukul 20.06 WIB. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG mencatat kekuatan gempanya bermagnitudo 3,0.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

2 hari lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

2 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya