Aplikasi HireHub Karya Mahasiswa UMN dan Unsri Didanai Google & Dikti Rp 140 Juta

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Selasa, 17 Oktober 2023 07:12 WIB

Sejumlah pencari kerja mengunjungi pameran bursa kerja Jakarta Job Fair di Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, Senin, 18 September 2023. Sebanyak 40 perusahaan terkemuka dari berbagai bidang yang menyediakan lowongan bagi pelamar kerja ini berlangsung hingga 19 September 2023. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) dan Universitas Sriwijaya (Unsri) mengembangkan aplikasi HireHub, aplikasi pencarian talent yang membantu perusahaan dalam proses rekrutmen. Mahasiswa itu yakni Ada Reynard Matthew Yaputra, Yoga Aditiya dan Nehemia Gueldi dari kampus UMN. Dan Nadya Angelia, Andelle Gianzra Basae dan Hanny Putri Gayatri dari Unsri.

Mereka tergabung dalam program Bangun Kualitas Manusia Indonesia atau Bangkit 2023 Batch 1. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) bersama Google, GoTo, dan Traveloka. Program ini berupa elatihan untuk calon talenta digital Indonesia. Untuk product-based capstone, proyek-proyek terbaik berkesempatan didanai sebesar Rp 140 juta oleh Google dan Dirjen Dikti untuk pengembangannya.

Sebanyak 4.079 mahasiswa dinyatakan lulus dari program Bangkit 2023 dengan luaran 812 proyek capstone. Dari seluruh proyek itu, dipilih 20 product-based capstone terbaik yang akan didanai, HireHub adalah salah satunya.

"HireHub jadi proyek kami untuk memenuhi salah satu checklist untuk menyelesaikan program Bangkit 2023. Pada awalnya, masalah yang kami ingin selesaikan ialah mempermudah pelamar dalam mengisi profil di aplikasi," kata Reynard yang merupakan Chief Executive Officer, Project Manager and Machine Learning Engineer Lead tim pada Senin, 16 Oktober 2023.

Reynard mengatakan bahwa sejauh ini, aplikasi-aplikasi pencari kerja yang kerap digunakan masyarakat masih terlalu manual. Para pencari kerja umumnya harus memasukkan poin-poin profil mereka satu per satu ke dalam aplikasi.

Advertising
Advertising

HireHub hadir dengan konsep talent pooling, di mana pelamar dapat mengunggah CV atau resume ke aplikasi dan perusahaan dapat mengaksesnya kapan pun dibutuhkan. Kemudian, sistem CV Parser akan membantu pelamar untuk mengisikan profil di aplikasi dengan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara otomatis.

"Skema talent pooling merupakan konsep yang potensial dari sisi bisnis dan menarik untuk digabungkan dengan inovasi kami, sehingga dapat mempermudah pelamar dan perusahaan juga menjadi lebih aktif dalam mencari karyawan," tambah Reynard.

Aplikasi ini juga dilengkapi dengan fitur sistem rekomendasi untuk membantu pihak Sumber Daya Manusia perusahaan dalam menyaring dan memeringkatkan pelamar. Baik melalui kategori usia, penguasaan bahasa, kemampuan, dan ekspektasi gaji, dari yang paling relevan hingga paling tidak relevan. Hirehub memungkinkan perusahaan dan pelamar untuk berinteraksi selama proses rekrutmen dengan fitur chat dan logika rekrutmen yang telah disiapkan pada aplikasi.

Pengembangan HireHub

Pada mulanya, tim mengembangkan sistem AI atau machine learning yang akan digunakan sebagai fitur inti. Misalnya, seperti CV Parser untuk memperoleh informasi pelamar dari CV yang diunggah dan sistem untuk merekomendasikan pelamar bagi perusahaan berdasarkan sejumlah kriteria. Setelah itu, tim memulai membangun kode di sisi backend pada Google Cloud Platform dan kode di aplikasi HireHub menggunakan Kotlin dan XML.

"Pada bagian ini, kami juga menggodok fitur-fitur seperti chat dan logika agar rekrutmen dapat berjalan di aplikasi kami," ungkap Reynard.

Dalam prosesnya, tim HireHub juga menemukan kendala seperti dalam menyesuaikan waktu, target, memikirkan pengembangan sisi bisnis, serta hal-hal teknis yang perlu dipelajari lebih lanjut agar menghasilkan aplikasi yang baik.

Saat ini, tim masih menyempurnakan aplikasi. HireHub akan dirilis pada Desember 2023 mendatang. "Kami berharap aplikasinya dapat berjalan dengan lancar dan membantu sebanyak-banyaknya pengguna nantinya," ujar Reynard.

Berkat aplikasi HireHub, dua dari enam anggota tim pengembang HireHub berhasil meraih gelar Distinction Graduate atau lulusan terbaik pada program Bangkit 2023 Batch 1. Mereka adalah Reynard Matthew Yaputra dan Yoga Aditiya.

Adapun HireHub memungkinkan empat kemudahan dalam fiturnya seperti perusahaan dapat mencari pelamar, menyortir, dan memberikan rekomendasi berdasarkan kriteria yang ditentukan, pelamar menyinkronkan profil dalam aplikasi dengan curriculum vitae mereka, dan berkirim pesan antara perusahaan dengan pelamar.

Pilihan Editor: Guru Besar FKUI: Cabai Jawa dan Ekstrak Kuda Laut Dapat Tingkatkan Reproduksi Pria

Berita terkait

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

1 jam lalu

Google Rilis Fitur Find My Device Terbaru, Ponsel Android Hilang Semakin Mudah Ditemukan

Google mengumumkan peningkatan fitur Find My Device untuk melacak perangkat Android. Diklaim lebih akurat dibanding sistem sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

8 jam lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

8 jam lalu

Begini Cara Mengetahui Judul Lagu dengan Suara di Google

Google mempunyai fitur canggih yang memungkinkan seseorang untuk mencari judul lagu hanya dengan suara. Berikut caranya.

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

14 jam lalu

Google Tingkatkan Fitur Anti Maling Android, Bukan untuk Ponsel Jadul

Google menebalkan fitur keamanan anti maling pada sistem android 10 dan 15. Ponsel yang dicuri semakin sulit dibobol.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

23 jam lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

1 hari lalu

Konten Sora OpenAI Dituding Memakai Referensi YouTube, Google Berjanji Akan Memeriksanya

Aplikasi Sora OpenAI dituding melanggar hak cipta dan mendapatkan referensi dari YouTube. Google akan mengusut masalah ini.

Baca Selengkapnya

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

1 hari lalu

Kerja Sama Apple dan OpenAI, ChatGPT Dikabarkan Bakal Tersemat di iOS 18

Disebut-sebut, Apple kerja sama dengan OpenAI dan Google dipicu upayanya untuk ekspansi ke ranah teknologi AI.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Besaran Iuran BPJS Kesehatan setelah Diganti KRIS, Profil Grace Natalie hingga Lowongan Kerja di Kominfo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 15 Mei 2024 antara lain tentang besaran iuran BPJS Kesehatan setelah diganti sistem KRIS.

Baca Selengkapnya

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

2 hari lalu

Google Coba Jalankan ChromeOS di Android, Ingin Saingi Samsung DeX?

Google hadirkan ChromeOS ke perangkat Android. Tim Android Authority telah berhasil jalankan ChromiumOS pada mesin virtual dengan kode "ferrochrome."

Baca Selengkapnya

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

2 hari lalu

Aturan PPDB, Sekolah Wajib Menerima 20 Persen Siswa dari Keluarga Tidak Mampu

Terdapat 4 jalur sistem PPDB, salah satunya adalah penerimaan siswa dari keluarga tidak mampu yang diatur dalam regulasi. Pelanggar ada sanksinya.

Baca Selengkapnya