Biang Keringat di Musim Kemarau, Dermatolog: Tidak Perlu Obat dan Bedak

Rabu, 18 Oktober 2023 09:55 WIB

Ilustrasi wanita berkeringat. Foto: Unsplash.com/Hans Reniers

TEMPO.CO, Jakarta - Suhu udara yang panas seperti di musim kemarau saat ini bisa menumbuhkan biang keringat atau miliaria pada sebagian orang, dari seusia bayi hingga orang lanjut usia. Menurut dokter spesialis dermatologi dan veneorologi di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin Bandung, Laila Tsaqilah, sebenarnya yang menyebabkan biang keringat itu bukan musim kemaraunya.

“Tapi keadaan atau lingkungan di suhu yang panas sehingga membuat orang berkeringat lebih,” katanya Selasa, 17 Oktober 2023.

Selain dari faktor cuaca, biang keringat alias keringat buntet itu juga bisa muncul dari orang sakit yang mengalami demam tinggi. Di luar musim kemarau pun biang keringat bisa terjadi karena suhu ruangan yang panas dan lembab. “Isi biang keringat itu ada airnya dan berbeda dengan kutu air yang bisa disebut infeksi jamur atau bakteri,” ujar Laila.

Menurutnya, biang keringat kebanyakan tidak menimbulkan rasa gatal. Jika terasa gatal, kemungkinan ada penyerta lain. Biang keringat, kata Laila, terjadi karena ada penyumbatan kelenjar keringat. Ketika udara terasa gerah misalnya, orang jadi banyak mengeluarkan keringat. “Terus kulitnya ada yang menutup karena kotor sehingga keringat tidak lepas keluar,” kata dia.

Sementara itu, keringat yang terus keluar membuat kulit menjadi lembab. Kondisi itu bisa menjadi sumber bagi banyak penyakit. “Itu jadi rangkaian, kalau tidak dibersihkan bisa jadi infeksi jamur atau bakteri,” ujar Laila.

Advertising
Advertising

Faktor lain yang bisa mengakibatkan biang keringat terkait dengan pakaian, yaitu kebersihan serta jenis bahannya. Laila mengatakan, biang keringat bukan penyakit yang bisa menular ke orang lain karena berasal dari kondisi tubuh sendiri. Pun bukan alergi atau respon sensitif berlebih terhadap sesuatu.

Munculnya biang keringat kata Laila, menandakan adanya panas berlebih di dalam tubuh atau lingkungannya dan terhalang keluarnya keringat dari pori-pori. Cara mengatasinya, ruangan perlu dibuat adem misalnya dengan menggunakan alat penyejuk udara atau kipas angin. Pada kasus orang sakit, demam atau panas tubuhnya perlu diturunkan.

Saran lainnya yaitu menggunakan pakaian yang menyerap keringat seperti berbahan katun dan berpori-pori. Kemudian mandi untuk menjaga kebersihan tubuh, serta mengurangi aktivitas supaya badan tidak banyak berkeringat.

Sementara itu ada cara lain yang dipercaya oleh sebagian orang seperti membaluri bagian tubuh yang muncul biang keringat dengan bedak, atau adonan tepung kanji atau aci, serta gambir untuk menghilangkan rasa gatal. “Sebenarnya tidak perlu bedak dan obat kalau untuk biang keringat karena penyebabnya suhu panas,” kata Laila.

Pada jenis yang masih tergolong ringan, biang keringat bisa sembuh dalam waktu 24 jam. Sedangkan jika biang keringat berlangsung lama disertai gatal, dia menyarankan agar diperiksa langsung oleh dokter untuk terapi sesuai penyebabnya.

Laila tidak menyarankan biang keringat diatasi dengan minum obat sendiri, dibalur bedak, atau tepung. “Enggak ada gunanya takutnya malah menyebabkan masalah yang lain.”

Pilihan Editor: Akun Instagram BEM Unud Diretas Usai Unggah Konten Dinasti Politik Jokowi

Berita terkait

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

12 hari lalu

Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.

Baca Selengkapnya

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

16 hari lalu

5 Cara Menggunakan Parfum yang Benar

Menggunakan parfum dengan benar dapat membuat aroma bertahan lebih lama dan lebih merata.

Baca Selengkapnya

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

17 hari lalu

Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.

Baca Selengkapnya

Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

16 Januari 2024

Tanda Berkeringat Malam Sudah Menandakan Kondisi Serius, Jangan Abaikan

Berkeringat saat tidur malam hari memang tak menyenangkan dan bikin baju basah. Berikut pemicu keringat di malam hari.

Baca Selengkapnya

Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

12 Desember 2023

Keringat Berlebih, Beda Ciri dan Penyebabnya

Munculnya keringat berlebih menandakan kondisi tak biasa

Baca Selengkapnya

Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

26 Oktober 2023

Mengapa Minum Air Hangat Membuat Tubuh Berkeringat?

Berikut ini adala penjelasan mengapa minum air hangat membuat tubuh berkeringat.

Baca Selengkapnya

Gangguan Keringat Malam yang Bikin Susah Tidur, Dokter Beri Solusi

25 Oktober 2023

Gangguan Keringat Malam yang Bikin Susah Tidur, Dokter Beri Solusi

Meski keringat punya banyak manfaat kesehatan, terutama menstabilkan suhu tubuh, di sisi lain bisa juga bikin khawatir jika berlebihan.

Baca Selengkapnya

Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

24 Oktober 2023

Mengenali Risiko Dehidrasi dan Heatstroke Saat Cuaca Panas

Cuaca panas yang ekstrem rentan menyebabkan dehidrasi dan heatstroke

Baca Selengkapnya

Asupan Minuman Isotonik, Apa Saja Manfaatnya?

23 Oktober 2023

Asupan Minuman Isotonik, Apa Saja Manfaatnya?

Asupan minuman isotonik salah satu cara untuk memulihkan ketersediaan cairan tubuh

Baca Selengkapnya

Waspadai Dehidrasi, Heatstroke hingga Migrain Akibat Cuaca Panas

3 Oktober 2023

Waspadai Dehidrasi, Heatstroke hingga Migrain Akibat Cuaca Panas

Cuaca panas yang kini terasa di Indonesia dapat menimbulkan berbagai penyakit. antara lain heatstroke, dehidrasi, migrain hingga biang keringat.

Baca Selengkapnya