Pedagang Jajanan Sekolah Bisa Periksa Gratis Kandungan Jualannya di Laboratorium

Reporter

Antara

Kamis, 26 Oktober 2023 15:12 WIB

TEMPO/ Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk memastikan keamanan jajanan sekolah, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang Jawa Tengah menyediakan layanan gratis untuk pengecekan keamanan pangan. Layanan itu bisa dimanfaatkan masyarakat umum, termasuk pedagang jajanan sekolah.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Kota Semarang Bambang Pramusinto mengatakan masih banyak pedagang yang dirinya sendiri tak mengetahui kandungan dalam jajanan yang mereka jual. "Ternyata banyak pedagang yang tidak tahu karena mereka sekadar kulakan, belanja, tidak tahu produknya kurang aman. Kalau mau mengecek pangan yang dijual silakan ke Dishanpan, gratis kok," kata dia, Rabu, 25 Oktober 2023.

Menurut Bambang, pemeriksaan itu penting untuk memastikan jajanan yang kerap dikonsumsi anak sekolah aman untuk dikonsumsi. "Jangan sampai anak-anak ini jajan makanan berpewarna tekstil. Pedagang misalnya, kalau mau jual akan berhati-hati, dicek," ujarnya dalam seminar bertajuk "Gerakan Sekolah Sedia Pangan Aman untuk Menyongsong Generasi Emas 2045" dalam rangkaian peringatan Hari Keamanan Pangan dan Hari Pangan Sedunia.

Selain melayani permintaan, Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang secara berkala melakukan pengawasan untuk memastikan makanan yang diperjualbelikan di lingkungan sekolah itu sehat dan aman untuk dikonsumsi. Mereka memiliki laboratorium pangan yang setiap hari bisa digunakan untuk berkeliling memeriksa keamanan jajanan di lingkungan sekolah.

"Bahkan, kami punya inovasi namanya Pemantauan Kualitas Pangan dengan Melibatkan Elemen untuk Warga Semarang (Mata Dewa). Ada kepala sekolah, lurah, Babinsa, Bhabinkamtibmas terlibat," kata Bambang.

Advertising
Advertising

Bambang pun mengingatkan masyarakat untuk ikut berperan memastikan jajanan sekolah yang aman untuk anak-anak. Para pengusaha pangan, guru, pengelola lembaga pendidikan dan masyarakat, menurut dia, perlu mengupayakan penyediaan makanan yang sehat dan aman bagi anak-anak di lingkungan sekolah.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan pentingnya edukasi mengenai penyediaan pangan yang sehat, berkualitas, dan aman bagi anak sekolah. "Edukasi dulu. Masyarakat kan harus diberikan pengetahuan dan pemahaman dulu, baru implementasi," kata dia.

Pilihan Editor: Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

2 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

6 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

7 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

7 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

9 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

9 hari lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

14 hari lalu

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan.

Baca Selengkapnya