Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nadiem Makarim: Kalau Mau Meningkatkan Literasi Anak, Pilih Buku Paling Seru

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
(dari kiri) Franka Makarim bersama suami, Nadiem Makarim. Foto: Instagram/@frankamakarim
(dari kiri) Franka Makarim bersama suami, Nadiem Makarim. Foto: Instagram/@frankamakarim
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim mengatakan upaya menciptakan literasi dini sangatlah penting. Jika sukses menciptakan literasi pada usia dini, kata Nadiem Makarim, maka seumur hidup anak akan tumbuh jiwa dan kecintaan terhadap buku. Dengan demikian, akan terbangun daya literasi yang lebih tinggi.

"Tapi bukunya ada atau tidak? dan bagaimana kualitasnya?" kata Nadiem dalam pembukaan Kongres Bahasa Indonesia Ke-12 di Jakarta pada Rabu malam, 25 Oktober 2023.

Nadiem menceritakan pengalamannya setiap berkunjung ke daerah, yang selalu meminta untuk melihat kondisi perpustakaan di sekolah-sekolah. Ia mengatakan, buku di setiap perpustakaan sekolah dasar (SD) rata-rata semuanya sama. Buku-buku tampak menumpuk di perpustakaan, dengan debu yang tebal dan terkadang ada yang diikat dengan tali rafia. 

Pernah sekali, ia membuka tumpukan buku di perpustakaan SD yang terikat tali rafia. Nadiem menemukan buku tentang bagaimana cara bercocok tanam. Kemudian, ada buku-buku lain yang mungkin diinginkan oleh orang tua agar dibaca oleh anaknya. 

"Menurut saya, ini adalah salah satu kesalahan fatal sistem pendidikan. Tidak hanya di Indonesia, namun juga di negara lain. Harusnya, kalau mau meningkatkan daya literasi anak, tolong pilih buku-buku yang mau dibaca oleh anak-anak. Biar anak-anak itu yang memilih," ujarnya.

Prinsip dasarnya menurut Nadiem adalah menyediakan buku-buku paling seru yang akan disukai anak-anak. Bisa buku yang ada di Indonesia, bisa juga buku dari luar Indonesia yang dapat diterjemahkan lalu dicetak jutaan eksemplar. Buku-buku itu kemudian didistribusikan ke sekolah-sekolah yang tingkat literasinya terendah. 

Upaya ini sebenarnya telah berjalan. Sebanyak 15,4 juta eksemplar buku disebarkan ke lebih dari 20 ribu sekolah. Baik pada jenjang Pendidikan Anak Usia Dini dan SD di daerah 3T. "Ini adalah komitmen untuk memperbaiki kondisi literasi kita melalui Merdeka Belajar episode ke-23," ungkap Kepala Badan Bahasa, E. Aminuddin Aziz.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Langkah tersebut, kata Nadiem, cukup berhasil. Ketika buku-buku itu sampai di daerah tertinggal, terdepan dan terluar atau 3T para guru juga dilatih untuk menceritakan ulang isi buku. Kemudian , sekolah-sekolah juga diminta untuk membuat sesi membaca setiap hari. Selain itu, penataan buku di perpustakaan juga dibuat agar lebih menarik, buku-buku berjejer layaknya di toko buku. "Dan akhirnya, anak-anak itu menyerbu buku-buku itu."

Ia menambahkan, paling tidak perpustakaan menjadi tempat distribusi buku. "Semua perpustakaan kita latih, (bahwa buku) dianjurkan untuk dibawa pulang. Buku itu untuk dibawa pulang dan dikembalikan," ucapnya. 

Nadiem juga berpesan semestinya, peletakan buku di lingkungan sekolah dilakukan tersebar, jangan hanya terpusat di perpustakaan. Sekolah bisa membuat sejumlah pojok baca yang berisi bermacam-macam buku menarik bagi anak-anak. 

Pilihan Editor: Rektor UIN Walisongo Semarang Tersandung Kasus Plagiarisme, Diduga Jiplak Tesis Dosen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

30 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Berpulang Sehari Sebelum Hari Puisi Nasional, Berikut Perjalanan Kepenyairan Joko Pinurbo

Nama Joko Pinurbo mulai dikenal luas saat menerbitkan buku antologi puisi Celana pada 1999.


PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

1 hari lalu

Anak-anak Palestina bermain di tengah reruntuhan taman yang hancur akibat serangan militer Israel, saat Idul Fitri, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Kota Gaza 11 April 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
PBB: Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza

Serangan Israel ke Gaza telah meninggalkan sekitar 37 juta ton puing di wilayah padat penduduk, menurut Layanan Pekerjaan Ranjau PBB


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

1 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

4 hari lalu

Ilmupedia Tryout Akbar Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023.Dokumentasi: Telkomsel.
Cara Berlatih Soal Melalui Framework Sebelum UTBK 2024

Keberadaan framework SNPBM telah ada sejak tahun 2023 lalu, layanan ini bisa dimanfaatkan untuk mengetahui komponen soal dan uji coba soal UTBK 2024


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

6 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.


4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

9 hari lalu

Dekan Universitas Nasional Kumba Digdowiseiso. Foto : UNAS
4 Poin Seruan KIKA soal Kasus Kumba Digdowiseiso dan Pelanggaran Akademik

Soal kasus Kumba Digdowiseiso, begini poin seruan KIKA atas kasus pelanggaran akademik.


Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

10 hari lalu

Anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto lakukan aksi terpuji dengan mengembalikan uang senilai Rp 100 juta milik pemudik yang tertinggal di rest area. Foto: Humas Polri
Kembalikan Tas Berisi Rp 100 Juta kepada Pemudik, Aiptu Supriyanto Dapat Penghargaan Sekolah Perwira

Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika memberikan penghargaan berupa kesempatan sekolah perwira kepada anggota Polres Lampung Tengah Aiptu Supriyanto.


Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

11 hari lalu

Siswa Sekolah Dasar Islam Excellent Plus Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, mengenakan pakaian adat untuk seragam sekolah. Foto: SF Islam Excellent Plus/Istimewa
Viral Soal Pakaian Adat Seragam Sekolah, Kota di Sumbar Telah Menerapkannya

Salah satu daerah yang menerapkan kebijakan Permendikbud Ristek soal pakaian adat sebagai seragam sekolah pada waktu tertentu adalah Bukittinggi.


Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Pedagang seragam sekolah menunggu calon pembeli di Pasar Jatinegara, Jakarta, Minggu, 5 Juli 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.


Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

12 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.