BMKG Gelar IOWave23, Uji Sistem Peringatan Dini Tsunami Sepanjang Samudra Hindia

Kamis, 26 Oktober 2023 20:27 WIB

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) tahun 2023, Rabu, 23 Oktober 2023. (BMKG)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menggelar Indian Ocean Wave Exercise (IOWave) tahun 2023, Rabu, 23 Oktober 2023. Agenda rutin dua tahunan ini merupakan pelatihan sistem peringatan dini dan mitigasi tsunami untuk negara-negara di sepanjang tepian Samudra Hindia. Kegiatan ini dilakukan secara daring dan disiarkan langsung dari kantor BMKG Pusat.

Penyelenggaraan IOWave 2023 bertujuan untuk menguji sistem InaTEWS terkait waktu kirim dan tiba, isi dan penerima, serta menguji pemahaman isi berita dan penerjemahannya menjadi tindakan tanggap bencana, termasuk menguji rantai peringatan dini terkait uji standar operasional prosedur, keterlibatan para pihak, tautan komunikasi di daerah terkait operator 24 jam selama 7 hari termasuk kelengkapan alat komunikasi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati melalui Plt. Deputi Bidang Geofisika, Hanif Andi Nugraha dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan IOWave23 merupakan agenda internasional yang diselenggarakan oleh Inter-governmental Commission Group/ Indian Ocean Tsunami Warning System (ICG/IOTWS) yang diikuti serentak di 28 negara di Samudra Hindia sejak tahun 2009.

“Kegiatan ini juga sebagai perangkat efektif melatih dan menguji SOP Peringatan Dini Tsunami secara “End to End” dari hulu ke hilir yaitu dari Tsunami Service Provider (TSP) kepada National Tsunami Warning Center dan diteruskan ke Disaster Manajemen Office dan Community,” kata Hanif.

Sesuai dengan manual IOWave23 bahwa mekanisme dan skenario yang telah disepakati oleh Task Team IOWave23 terdapat empat skenario latihan dan dilaksanakan pada tanggal 4, 11, 18 dan 25 Oktober 2023. Tiga Skenario latihan tersebut dengan pusat gempa di Nicobar Island, Pantai Iran, selatan Jawa dan satu skenario non tektonik di Kerguelen Island Australia.

Advertising
Advertising

Pilihan dari beberapa skenario ini menjadi kesempatan pada negara-negara di Samudra Hindia untuk memilih scenario yang paling terdampak guna menguji SOP dan dilakukan perbaikan untuk diujikan kembali pada scenario berikutnya. Latihan ini sebagai salah satu bentuk kontribusi dan komitmen untuk Inisiatif Global Early Warning For All.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menjelaskan bahwa IOWave23 exercise menggunakan skenario tsunami dari gempa bumi berkekuatan magnitude 9.0 megathrust di selatan Jawa di kedalaman 10 km.

“Dimulai serentak di Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur,” kata Daryono. Lebih dari 1.000 orang akan berpartisipasi dalam kegiatan latihan ini.

Latihan ini bertujuan untuk menguji dan mengevaluasi rantai peringatan dini tsunami dan kesinambungan SOP antarpihak. Kegiatan ini juga bertujuan untuk mengisi pemahaman peralatan informasi sehingga melalui pengujian tersebut harapannya dapat mengetahui lebih awal apabila terdapat permasalahan di dalam sistem tersebut.

Sementara itu Direktur Peringatan Dini BNPB, Afrial Rosya mengatakan pelaksanaan agenda internasional 2 tahunan ini sebagai bentuk perwujudan dalam menangani penanggulangan bencana di Indonesia. Penyelenggaraan ini merupakan upaya meningkatkan kesiapsiagaan dan persiapan baik masyarakat maupun pemerintah dalam antisipasi bencana tsunami melalui penguatan sistem peringatan dini tsunami berbasis masyarakat.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

5 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

7 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

8 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

9 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

10 jam lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

16 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

1 hari lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya