Mahasiswa UI Buat Pelumas Mesin dari Limbah Plastik, Juarai Think Efficiency 2023

Sabtu, 4 November 2023 22:22 WIB

Lubritech terpilih sebagai Pemenang Utama 1 Kategori Tribologi pada kompetisi Shell Think Efficiency 2023. (Dok Shell)

TEMPO.CO, Jakarta - Empat mahasiswa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) mengembangkan inovasi pelumas mesin berbahan limbah plastik. Produk tersebut diberi nama X-PELBO: Waste Plastic to Eco-Lubricant Base Oil.

Tim bernama Lubritech ini terdiri dari Ariadne Jasmine, Fionna Aurell, Farrel Hakim dan Ni Putu Xyieloveeda Sequioa.

Secara spesifik, inovasi tim berupa pengolahan limbah plastik polypropylene atau PP menjadi base oil, yakni minyak dasar penyusun pelumas.

Berkat inovasinya, tim di bawah bimbingan Dijan Supramono ini menyabet Juara 1 kompetisi Think Efficiency 2023 untuk kategori Tribologi. Tim Lubritech berhasil menyisihkan 50 tim mahasiswa dari universitas lain di Indonesia.

Think Efficiency 2023 merupakan ajang kompetisi untuk mendorong mahasiswa dengan minat dalam bidang energi, tribologi, dan digitalisasi. Tujuannya agar mahasiswa mampu menghasilkan inovasi-inovasi yang efisien serta berdampak positif.

Advertising
Advertising

Cikal bakal produk inovatif ini adalah penggunaan plastik yang meroket di berbagai sektor, baik industri maupun rumah tangga. Namun sayangnya, plastik sulit terurai sehingga akan merusak lingkungan di masa depan. PP adalah salah satu jenis plastik yang paling umum digunakan. Biasanya berupa botol minuman, wadah makanan, dan berbagai kemasan konsumen lainnya. Plastik jenis PP ini berkontribusi besar dalam permasalahan akumulasi sampah plastik di seluruh dunia.

Fionna Aurell mengatakan Indonesia merupakan negara penyumbang limbah sampah plastik terbesar kedua di dunia. Adapun jumlah sampah plastik per tahun mencapai 64 juta ton.

"Untuk menangani masalah serius ini, mendaur ulang plastik menjadi kunci untuk mengurangi polusi plastik. Tim Lubritech telah menjawab tantangan ini dengan inovasi yang mereka wujudkan dalam produk bernama X-PELBO,” ujar Fionna, dilansir dari rilis UI.

Pada umumnya, pelumas mesin dibuat menggunakan base oil bermutu tinggi dari minyak bumi yang dimurnikan. Lewat inovasinya, tim Lubritech hadir sebagai solusi dan inovasi untuk mendukung lingkungan berkelanjutan melalui X-PELBO. X-PELBO dirancang dengan beragam keunggulan. Selain menjadi solusi pengolahan limbah plastik PP dengan nilai jual tinggi, produk ini mampu mengurangi ketergantungan pada sumber daya minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui.

"X-PELBO juga menonjolkan kemampuan penguapan, stabilitas dan daya pelumasan yang luar biasa. Hal lain yang menjadi keunggulan adalah harga pasar X-PELBO yang 76% lebih murah daripada produk kompetitor, dengan harga hanya Rp 11.999 per liter,” kata Ariadne Jasmine.

Tahap produksi X-PELBO

Ariadne menjelaskan proses produksi X-PELBO melibatkan tiga tahapan. Ada pirolisis, hydrocracking dan distilasi. Pada tahap pirolisis, limbah plastik PP dipanaskan tanpa oksigen pada suhu 524 derajat Celsius selama 10 menit. Proses ini bertujuan untuk memutus rantai panjang plastik PP.

Lalu pada proses hydrocracking, rantai karbon C30 akan dipecah menjadi C16. C16 adalah rantai karbon penyusun base oil yang diinginkan. Terakhir, proses distilasi atmosferik dilakukan sebanyak dua kali untuk memisahkan produk utama (C16) dari produk samping (C3 dan C8).

Produk X-PELBO juga telah diuji dan hasilnya menunjukkan viscosity index mencapai angka 120 dengan kadar sulfur di bawah 0,2 persen. Artinya, produk ini termasuk dalam base oil grup III yang merupakan salah satu base oil kelas unggul.

Dekan FT UI Heri Hermansyah mengatakanninovasi Tim Lubritech membuktikan bahwa mahasiswa FT UI memiliki daya kritis yang kuat dan mampu memberikan alternatif inovatif yang mendukung keberlanjutan lingkungan.n"Tim Lubritech tidak hanya menghadirkan solusi yang brilian, tetapi juga memberikan inspirasi tentang potensi besar generasi muda Indonesia dalam mengatasi tantangan energi dan lingkungan," ujarnya.

Pilihan Editor: Mahasiswa FTUI Rancang Jembatan dengan Aspal dari Limbah Plastik, Raih Juara di Kompetisi Internasional

Berita terkait

Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

16 jam lalu

Besaran UKT dan IPI Universitas Indonesia Mempertimbangkan Sosio Ekonomi Calon Mahasiswa

Universitas Indonesia menetapkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dan IPI mempertimbangkan kondisi sosio ekonomi calon mahasiswa.

Baca Selengkapnya

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

17 jam lalu

UI Buka Ruang Konsultasi Bila UKT dan IPI Mahasiswa Baru Tak Sesuai

UI membuka ruang konsultasi bagi calon mahasiswa baru yang merasa penetapan kelompok UKT dan IPI tidak sesuai dengan kondisi ekonomi.

Baca Selengkapnya

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

19 jam lalu

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

22 jam lalu

Definisi PTNBH, Gempa di Balik Banjir Sumbar, dan Daftar Game Mei 2024 Mengisi Top 3 Tekno Terkini

Konsep kelola PTNBH menjadi artikel terpopuler dalam Top 3 Tekno Berita Terkini, Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

1 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Kematian di Kampus Akibat Penganiayaan, Terakhir Taruna di STIP Jakarta

Mahasiswa STIP Jakarta bernama Putu Satria Rastika dinyatakan meninggal setelah dianiaya seniornya. Ini bukan kejadian pertama kematian di kampus.

Baca Selengkapnya

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

5 hari lalu

FEB UI Sekolah Bisnis Terbaik di Indonesia Versi QS World University Rankings 2024

Predikat itu diraih FEB UI untuk tiga jurusan, yaitu Accounting & Finance, Business & Management Studies, dan Economics & Econometrics.

Baca Selengkapnya

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

5 hari lalu

Pengajuan UKT Mahasiswa Baru UI Dimulai Hari ini, Simak Jadwal, Prosedur, dan Berkasnya

Berikut prosedur, jadwal, dan berkas yang harus disiapkan oleh mahasiswa baru untuk menentukan besaran UKT di UI, tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

6 hari lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

6 hari lalu

SK Biaya Pendidikan UI 2024 Terbit, Kampus Minta Mahasiswa Tak Khawatir soal UKT

UI meminta mahasiswa tidak khawatir dengan perubahan sistem UKT dan IPI terbaru.

Baca Selengkapnya