Tim Dosen Unissula Terima 5 Hak Paten, Ada Produk Deterjen Hingga Pupuk Organik

Reporter

Antara

Rabu, 15 November 2023 10:08 WIB

Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Prof Gunarto saat penyerahan hak paten untuk tim peneliti Unissula. (ANTARA/HO-Dok Unissula).

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan HAM memberikan lima hak paten kepada tim peneliti dari dosen Universitas Islam Sultan Agung atau Unissula Semarang Jawa Tengah. Hak paten ini berkaitan dengan penelitian yang dilakukan mereka.

Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unissula Henny Pratiwi Adi mengatakan Unissula sebelumnya telah memiliki 20 dan 12 hak paten sederhana. "Dan pada 2023 ketambahan lima hak paten tersebut," kata dia dalam keterangannya, Selasa, 14 November 2023.

Hak paten pertama, yakni detergen cair antinajis mughalazah oleh Dwi Endah Kusumawati. Hak paten kedua diberikan untuk komposisi kandungan herbal untuk meningkatkan produktivitas penangkaran pada burung perkutut (Geopelia striata) oleh Sarwono, Abdurrohim, Heru Sulistyo, Asyhari dan Siti Thomas Zulaikhah.

Hak paten ketiga diberikan untuk komposisi pupuk organik padat untuk mengembalikan kesuburan pada tanah oleh Paimin, Supriyadi, Asyhari, Heru Sulistyo dan Abdurrohim. Hak paten keempat diberikan untuk proses isolasi senyawa stigmasterol, sitosterol, dan 1-Heksanol dari buah parijoto (Medinilla speciosa blume) oleh Rina Wijayanti.

Terakhir, hak paten kelima diberikan untuk formula sediaan dengan kandungan serbuk jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) sebagai suplemen Vitamin D oleh Atina Hussaana.

Advertising
Advertising

Menurut Henny, capaian hak paten itu merupakan pengembangan penelitian yang tidak lepas dari dukungan dana penelitian yang didapatkan Unissula pada tahun ini. "Tahun 2023, Unissula menjadi perguruan tinggi kluster utama yang mendapatkan dana penelitian terbanyak di Indonesia, yaitu Rp2,9 miliar," ujarnya.

Selain hak paten, Unissula telah melakukan lompatan prestasi, yakni dari sisi perangkingan perguruan tinggi secara nasional maupun internasional. "Untuk yang nasional ada satu perankingan yang berbasis data Sinta. Dari 3.207 PTS dan PTN dibagi menjadi lima kluster dan Unissula berada di kluster utama bersama 160 PTN dan PTS," kata Henny.

Rektor Unissula Gunarto mengatakan kampusnya menargetkan mencetak 100 guru besar pada 2027. Saat ini, Unissula sudah mencapai 53 guru besar.

"Hilangkan persepsi bahwa menjadi guru besar itu sulit, karena kita sudah menjadi doktor yang mempunyai penelitian dalam bentuk disertasi, yang sudah memiliki penelitian kelas internasional," kata Gunarto.

Pilihan Editor: Gelar Guru Besar Kehormatan Anwar Usman Didesak Dicabut, Rektor Unissula: Ada Mekanismenya

Berita terkait

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

13 jam lalu

Bamsoet Kembali Diminta Mengajar Program Doktor di Universitas Jayabaya

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, kembali diminta untuk mengajar program doktor (S3) ilmu hukum di Universitas Jayabaya, Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Dorong Peningkatan Kualitas Tenaga Pengajar Indonesia

Bamsoet mengikuti Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) sebagai pemenunah persyaratan sertifikasi pendidik untuk dosen di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

6 hari lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

6 hari lalu

Dosen FKUI Raih Penghargaan Best Paper pada Kongres Obstetri dan Ginekologi di Jepang

Dosen FKUI dapat bersaing di dunia medis secara global.

Baca Selengkapnya

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

7 hari lalu

Serikat Pekerja Kampus Sebut Banyak Dosen Bermimpi Jadi Komisaris Akibat Gaji Rendah

Gaji mayoritas dosen yang masih di bawah Rp 3 juta membuat mereka tergiur dengan jabatan yang ditawarkan secara politis oleh penguasa.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

7 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Serikat Pekerja Kampus Ungkap Sederet Permasalahannya

Hasil penelitian Serikat Pekerja Kampus menemukan mayoritas dosen masih berpenghasilan di bawah Rp 3 juta pada kuartal pertama 2023.

Baca Selengkapnya

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

7 hari lalu

Fenomena Flexing Mahasiswa KIP Kuliah di Media Sosial, Ini Kata Dosen Unair

Banyak yang mempertanyakan kelayakan mahasiswa tersebut sebagai penerima bantuan biaya KIP Kuliah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

8 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

10 hari lalu

Mayoritas Dosen Bergaji di Bawah Rp 3 Juta, Begini Respons Pemerintah

Serikat Pekerja Kampus (SPK) menyebut mayoritas dosen bergaji di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

10 hari lalu

Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik

Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.

Baca Selengkapnya