Pendaki Gunung Marapi Ditemukan Meninggal di Puncak Dekat Kawah

Selasa, 5 Desember 2023 20:33 WIB

Tim SAR melakukan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin dini hari, 4 Desember 2023. Hingga pukul 04.30 WIB, Tim SAR Gabungan sudah mengevakuasi tujuh orang pendaki, sementara 11 pendaki ditemukan telah meninggal. ANTARA/Iggoy el Fitra

TEMPO.CO, Jakarta - Korban meninggal dunia akibat erupsi Gunung Marapi pada Minggu, 3 Desember 2023, ditemukan di kawasan puncak.

Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengatakan pihaknya hingga Selasa, 5 Desember 2023, pukul 12.15 WIB, masih berada di puncak Gunung Marapi. Pasalnya ada sekitar 10 pendaki yang hingga kini belum ditemukan.

Tim SAR masih mencari korban lainnya yang belum ditemukan. Terkait dengan kendala di lapangan, menurut dia, pihaknya kesulitan untuk menyisir puncak gunung akibat tertutup kabut.

"Sampai 5 Desember 2023, pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan TNI, Polri dan unsur masyarakat. Kami berterima kasih atas atensinya," kata Abdul Malik melalui keterangannya, Selasa.

"Delapan korban dalam kondisi meninggal dunia (ditemukan hari ini) sudah dibawa turun oleh tim pencari. Artinya tersisa 10 lagi yang kini masih dalam pencarian," tutur Abdul Malik.

Advertising
Advertising

Berdasarkan data Basarnas, seluruh pendaki yang berada di Gunung Marapi saat terjadi erupsi berjumlah 75 orang. 52 orang telah turun dan dinyatakan selamat, sedangkan yang dinyatakan meninggal dunia berjumlah 13 orang.

Saat ini, tim gabungan penyisiran Gunung Marapi sedang mencari 10 pendaki lagi yang belum ditemukan.

Korban Ditemukan di Kawasan Puncak

Gunung Marapi sejak 2011 berada di situasi Level II atau waspada. Berdasarkan rekomendasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), melarang para pendaki untuk mendekati radius 3 kilometer dari kawah.

Pelarangan tersebut bertujuan untuk meminimalisir risiko yang terjadi jika Gunung Marapi erupsi. Tipe erupsi di Gunung Marapi masuk kategori letusan freatik. Tipe ini diidentifikasi dengan erupsi yang tiba-tiba tanpa ada pertanda lebih jelas sebelumnya.

Dengan penemuan korban di kawasan puncak, yang berarti berdekatan dengan kawah dan masih di radius 3 kilometer.

Respons BKSDA Sumbar

Secara administratif Gunung Marapi dikelola oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar. Pengelolaan ini meliputi penetapan tarif hingga perizinan untuk mendaki ke Gunung Marapi.

Plh. Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, Dian Indriati, mengatakan pihaknya telah mendapatkan rekomendasi dari stakeholder untuk membuka jalur pendakian ke Gunung Marapi. Dukungan tersebut juga disetujui oleh pemerintah dan dinas setempat.

"Pendakian dibuka setelah mendapat dukungan dari seluruh stakeholder. Selain itu Balai KSDA Sumbar juga telah memiliki SOP pendakian dengan batasan-batasan tertentu," kata Dian.

Salah satu aturan yang ditetapkan oleh BKSDA Sumbar, kata Dian, tidak boleh melakukan pendakian pada malam hari dan dilarang untuk mendekati kawah. Selain itu, pendakian juga wajib dilakukan oleh minimal tiga orang atau lebih. "Untuk tanggap darurat juga terdapat posko siaga, rambu-rambu di jalur pendakian dan asuransi," ungkap Dian.

Lebih lanjut, Dian menjelaskan bahwa status level II pada gunung api bukanlah larangan untuk dilakukannya pendakian. Hanya saja, para pendaki dilarang untuk mendekati kawah dari radius 3 kilometer untuk mitigasi bencana.

Dian mencontohkan gunung api lainnya di Indonesia yang berada di level II tapi masih dibuka, misalnya Gunung Bromo, Kerinci dan Rinjani. "Dibolehkan melakukan pendakian sepanjang memiliki mitigasi dan adaptasi bencana, salah satunya larangan mendekati kawah dari radius 3 kilometer," pungkas Dian.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

2 jam lalu

Zona Siaga Erupsi Gunung Ile Lewotolok Diperluas ke Sektor Barat, Imbas Aliran Lava

Badan Geologi memperluas cakupan wilayah terdampak erupsi Gunung api Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

12 jam lalu

Status Gunung Ruang Turun ke Siaga, Begini Rekomendasi Badan Geologi

Pada umumnya kegempaan vulkanik di Gunung Ruang cenderung rendah, lebih didominasi oleh gempa tektonik.

Baca Selengkapnya

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

22 jam lalu

VONA Merah, Peringatan dari Badan Geologi Ketka Tinggi Abu Gunung Ibu Tembus 5 Kilometer

Badan Geologi melaporkan letusan Gunung Ibu pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 09.12 WIT, dengan tinggi kolom abu menembus 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

1 hari lalu

Banjir Lahar Dingin Tanah Datar, Korban Meninggal Bertambah Jadi 13 Orang

BNPB mencatat total korban jiwa akibat banjir di Kabupaten Tanah Datar hingga 12 Mei 2024, pukul 12.00 WIB ,menjadi 13 orang.

Baca Selengkapnya

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

1 hari lalu

Bukan Cuma Cuaca, Ada Gempa di Balik Bencana Banjir Lahar Sumbar

BMKG menyerukan waspada bencana banjir lahar Gunung Marapi, banjir bandang, dan longsor di Sumbar sampai sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir Lahar Dingin Terjang Kawasan Gunung Marapi, Lima Warga Dilaporkan Meninggal

2 hari lalu

Banjir Lahar Dingin Terjang Kawasan Gunung Marapi, Lima Warga Dilaporkan Meninggal

Lima orang ditemukan meninggal dan lima orang luka-luka akibat banjir lahar dingin menerjang kawasan lereng Gunung Marapi.

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

3 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

4 hari lalu

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

PVMBG mencatat Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami dua kali erupsi tadi malam.

Baca Selengkapnya

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

4 hari lalu

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

PVMBG terus mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi, tetap waspada terhadap bahaya erupsi dan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

4 hari lalu

Danau Kawah Gunung Dempo Berubah Warna Setelah Gempa Tremor Meningkat

Air danau kawah Gunung Dempo di Sumatera Selatan teramati berubah warna dari hijau tosca menjadi abu-abu. Masyarakat sekitar diminta tetap tenang.

Baca Selengkapnya