Sekolah ini Gelar Simulasi Pemilu untuk Siswa yang Jadi Pemilih Pemula

Reporter

Antara

Kamis, 14 Desember 2023 21:04 WIB

Siswa SMA Al Muslim Sidoarjo mengikuti simulasi Pemilu sebagai bentuk edukasi kepada pemilih pemula. ANTARA/HO-Humas Sekolah Al Muslim

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 52 persen dari total Daftar Pemilih Tetap atau DPT dalam Pemilu 2024 adalah pemilih muda, termasuk para pemilih pemula. Sebagai pemilih pemula yang baru pertama kali menyalurkan hak suaranya, mereka perlu mendapatkan edukasi.

Hal itu yang mendasari SMA Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur menyelenggarakan simulasi pelaksanaan pemilu kepada siswanya. Kegiatan itu dilaksanakan sebagai bagian dari program edukasi politik.

Kepala SMA Al Muslim Sidoarjo Mahmudah mengatakan simulasi tersebut diikuti siswa kelas XII yang pada Pemilu 2024 akan menggunakan hak pilihnya. "Dalam simulasi tersebut sebanyak delapan siswa bertugas sebagai petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sedangkan sisanya berperan sebagai pemilih pemula," kata dia, Rabu, 13 Desember 2023.

Pelaksanaan simulasi pemilu digelar sesuai dengan kondisi asli di lapanga. Ada pos pendaftaran, pengambilan kartu suara, saksi suara, ruang tunggu, bilik suara, kotak suara hingga penanda selesai memilih (cap jari).

"Tujuan dari simulasi pemilu untuk mengedukasi siswa SMA Al Muslim tentang bagaimana pemilu dilangsungkan," kata Mahmudah.

Advertising
Advertising

Melalui kegiatan simulasi itu, Mahmudah berharap siswanya mendapatkan pengalaman dan pengetahuan mengenai teknis untuk memilih calon presiden, calon wakil presiden, dan calon legislatif. "Apalagi tahun 2024 itu kan tahun politik ya, jadi paling tidak mereka harus paham betul kegiatan lima tahunan tersebut," ujarnya.

Salah satu siswa Amanda Fishabella mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut. Ia mengaku bisa mengerti apa yang harus dilakukan saat berada di bilik suara.

"Alhamdulillah kami diberi kesempatan untuk simulasi di sekolah ini, jadi mendapatkan petunjuk supaya nanti kita nggak salah waktu memilih," kata Amanda.

Pada pelaksanaan Pemilu 2024, masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih akan memilih pimpinan rakyat, baik presiden dan wakil presiden, anggota DPR, anggota DPRD provinsi, DPRD kabupaten/kota dan anggota DPD. Pelaksanaan pemungutan suara akan dilangsungkan serentak pada 14 Februari 2024. Adapun saat ini sedang masa kampanye dari 28 November 2023 dan berakhir pada 10 Februari 2024.

Pilihan Editor: Beda Gaya Komunikasi Politik Anies, Prabowo dan Ganjar dalam Debat Capres Menurut Guru Besar UB

Berita terkait

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

17 jam lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

19 jam lalu

4 Alasan Komisi II DPR Sebut Sistem Pemilu Harus Dievaluasi

KPU menyatakan siap memberikan masukan perihal revisi Undang-Undang Pemilu.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

21 jam lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

1 hari lalu

PKS Tanggapi Usulan Legalkan Money Politics di Pemilu: Justru Harus Diperangi

Fraksi PKS menyebut money politics dalam pemilu harusnya diperangi jangan justru dilegalkan

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

1 hari lalu

Anggota DPR Usul Money Politics Dilegalkan, ICW: Logika Berpikirnya Berbahaya

Indonesia Corruption Watch menanggapi usulan anggota DPR dari Fraksi PDIP yang meminta money politics dilegalkan saat pemilu.

Baca Selengkapnya

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

1 hari lalu

PAN Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan saat Pemilu

PAN menentang usulan anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua, yang meminta money politics dilegalkan selama pemilu.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

1 hari lalu

Anggota DPR dari PDIP Minta KPU Legalkan Money Politic saat Pemilu

Dia mengklaim bahwa masyarakat tidak akan memilih politikus yang tidak menggunakan menggunakan money politics.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

1 hari lalu

Anggota DPR Ini Usulkan Pencoblosan Pemilu Jangan Hari Rabu

Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, mengusulkan sudah saatnya pemilu tidak dilakukan setiap hari Rabu.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

1 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

1 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya