BNPB Sebut Kecerdasan Buatan atau AI Bisa Kurangi Risiko Bencana

Sabtu, 23 Desember 2023 07:09 WIB

Helikopter Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membawa air untuk memadamkan kebakaran hutan Gunung Lawu di Jenawi, Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat 6 Oktober 2023. BNPB mengoperasikan helikopter untuk melakukan pemadaman kebakaran Gunung Lawu dengan metode water bombing setelah sebelumnya tiga hari tertunda akibat terkendala cuaca, kabut, dan angin kencang di atas gunung. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB menyatakan artificial intelligence (AI) bisa dimanfaatkan untuk penanggulangan bencana. Penggunaan kecerdasan buatan atau AI ini juga disebut-sebut mampu mengurangi risiko bencana.

"Artificial intelligence dapat dimanfaatkan untuk membantu upaya penanggulangan bencana. Pengurangan risiko bencana dan penguatan ketahanan terhadap dampak bencana, bisa dibantu dengan teknologi, termasuk teknologi AI," kata Direktur Sistem Penanggulangan Bencana BNPB, Agus Wibowo, Jumat 22 Desember 2023.

Pemanfaatan AI untuk penanggulangan bencana itu disampaikan Agus di kegiatan diskusi draf awal peta jalan teknologi dan inovasi industrialisasi kebencanaan, Kamis 21 Desember 2023 kemarin. Diskusi tersebut bertujuan untuk melihat manfaat teknologi dalam pemantauan potensi bencana dan mengembangkan sistem peringatan dini untuk mitigasi bencana.

Sanada dengan Agus, Deputi Bidang Sistem Strategi BNPB Raditya Jati mengatakan isu teknologi sangat relevan dengan kebencanaan. Ia menilai kalau teknologi mampu mendukung industrialisasi kebencanaan dan berkontribusi untuk resiliensi berkelanjutan.

"Dalam catatan kebencanaan, kita selalu membahas tentang teknologi, serta perubahan iklim yang selalu menjadi perhatian global," kata Raditya. Merujuk kepada fenomena ini, menurut dia perlu para pakar di bidang teknologi untuk terlibat dalam mengawal kebijakan kebencanaan ini.

Advertising
Advertising

Raditya menilai, para pakar teknologi dan akademisi diharapkan ikut mengawal kebijakan kebencanaan ini. Terutama mereka yang mempunyai kapasitas untuk pemanfaatan dan inovasi teknologi di bidang kebencanaan.

Di momen yang sama pada diskusi BNPB kali ini, Hammam Riza selaku perekayasa ahli utama di BRIN turut berkomentar tentang AI tersebut. Ia menyampaikan bahwa AI bisa membantu manusia dalam meningkatkan produktivitas. "AI dapat membantu dalam memahami lebih baik dan lebih cepat terkait dengan bencana," kata Hamam.

Kecerdasan buatan, kata Hamam, juga bisa melakukan peningkatan pada bidang penelitian, pengembangan, pengkajian dan penerapan suatu hal, termasuk isu kebencanaan ini.

Sekadar info, topik teknologi dan inovasi dalam industrialisasi kebencanaan di Indonesia merupakan tindak lanjut yang telah digaungkan sejak Mei 2022 lalu, tepatnya pada saat platform global untuk pengurangan risiko bencana ke-7 di Bali.

Pada momen ini, Indonesia sudah mulai mengangkat gagasan resiliensi berkelanjutan pada forum internasional yang dihadiri banyak negara. Berselang setahun, Asean juga mengadopsi gagasan ini, dan tertuang di Deklarasi Pemimpin Asean pada KTT di Jakarta, tahun ini.

Pilihan Editor: Prakiraan Cuaca BMKG: Dua Bibit Siklon Berdampak Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

57 menit lalu

Banjir Setinggi Rumah Tersisa di 5 Kampung di Mahakam Ulu, Banjir Susulan Menerjang

Banjir melanda wilayah Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, sejak Senin, 13 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

7 jam lalu

Google Tingkatkan Pengalaman Penelusuran dengan AI Generatif

Google tingkatkan pengalaman pencarian dengan AI generatif Gemini, menawarkan AI Overviews untuk jawaban cepat, perencanaan, dan pencarian dengan video.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

19 jam lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

20 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

1 hari lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

1 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

2 hari lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.

Baca Selengkapnya