Beasiswa Ikatan Dinas di ULBI, Pintu Masuk Jadi Pegawai PT Pos Indonesia

Reporter

Annisa Febiola

Editor

Devy Ernis

Selasa, 26 Desember 2023 12:09 WIB

Gedung Filateli Jakarta milik PT Pos Indonesia di Pasar Baru, Jakarta Pusat, kini menjadi Post Bloc. Foto: Instagram Post Bloc

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Logistik dan Bisnis Internasional ULBI membuka pendaftaran mahasiswa baru program beasiswa ikatan dinas calon pegawai. Pendaftaran dibuka sampai 29 Februari 2024. Kampus yang berada di bawah naungan Badan Usaha Milik Negara PT Pos Indonesia ini memiliki 16 program studi yang berada dalam dua fakultas yaitu sekolah vokasi dan Fakultas Logistik, Teknologi dan Bisnis. Mahasiswa ULBI akan mendapatkan sertifikat kompetensi, bahasa Inggris, serta Microsoft Office.

Pada seleksi ini, mahasiswa berkesempatan untuk menjadi pegawai PT Pos Indonesia. ULBI membuka dua jenis program ikatan dinas yaitu:

1. Program khusus dan beasiswa ikatan dinas calon pegawai

  • Skema beasiswa ini berupa pembiayaan penuh untuk dana pengembangan pendidikan (DPP) dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) dari semester pertama hingga lulus.
  • Pendaftar merupakan lulusan SMA/SMK/MA tahun 2020-2024.
  • Pendaftar harus mengikuti tes seleksi khusus mulai dari tes potensi akademik (TPA), psikotes, tes kesehatan, dan wawancara dari PT Pos Indonesia.

2. Program rekrutmen ikatan dinas PosID

  • Skema ini khusus bagi mahasiswa aktif di ULBI.
  • Rekrutmen dan seleksi dibuka untuk mahasiswa semester 5 program diploma III dan mahasiswa semester 7 untuk program sarjana atau sarjana terapan.
  • Pendaftar harus mengikuti tes seleksi khusus mulai dari TPA, psikotes, tes kesehatan, dan wawancara dari PT Pos Indonesia.

Syarat berkas

Adapun berkas persyaratan yang harus dilengkapi untuk mendaftar beasiswa ini antara lain:
1. Pindaian rapor nilai pengetahuan semester I sampai V (khusus lulusan 2024).

Advertising
Advertising

2. Pindaian ijazah dan transkip nilai (lulusan 2020 sampai 2023).

3. Pas foto berlatar merah.

4. Kartu tanda penduduk.

Seleksi penerimaan calon pegawai dilaksanakan dalam lima tahapan. Setiap tahapan seleksi menggunakan sistem gugur. Setiap pendaftaran dikenakan biaya sebesar Rp 480 ribu. Sementara untuk tahap psikotes dikenakan biaya Rp 250 ribu dan Rp 300 ribu untuk tahap wawancara. ULBI menetapkan bahwa biaya pendaftaran dan seleksi tidak dapat dikembalikan dengan alasan apapun.

Pendaftaran dilakukan melalui pranala https://admission.ulbi.ac.id. Calon pegawai yang tidak hadir dan atau tidak mampu mengikuti tahapan seleksi pada waktu dan tempat yang ditetapkan, maka akan dinyatakan gugur. Jika di kemudian hari diketahui terdapat ketidaksesuaian dengan persyaratan, maka ketua panitia dapat menggugurkan kelulusan calon pegawai.

Linimasa seleksi

Pendaftaran: 18 Desember 2023 -- 29 Februari 2024

Pengumuman peserta TPA: 4 Maret 2024

Pelaksanaan TPA: 6 Maret 2024

Pengumuman hasil TPA: 14 Maret 2024

Pelaksanaan tes kesehatan: 15 Maret -- 22 April 2024

Pelaksanaan psikotes dan tes wawancara: 1 -- 5 April 2024

Pengumuman hasil akhir: 20 April 2024

Pilihan Editor: Lima Kali Gagal Raih Beasiswa, Reza Kini Kuliah S2 di Belgia Berkat VLIR-UOS

Berita terkait

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

17 jam lalu

Cerita Mahasiswa Undip Ngadu ke Rektor soal UKT hingga Fasilitas Kampus

Mahasiswa Undip Semarang mengaku telah berdiskusi dan memberikan kritik kepada pihak kampus soal permasalahan Uang Kuliah Tunggal alias UKT.

Baca Selengkapnya

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

18 jam lalu

Viral Selebgram Dapat Beasiswa KIPK, Pakar Unair Sebut Faktor Kebutuhan Popularitas dan Dorongan Media Sosial

Angga menyayangkan fenomena tersebut dapat terjadi di kalangan mahasiswa yang menerima beasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

2 hari lalu

Kemenag Buka Seleksi Penerimaan Beasiswa Pemerintah Maroko 2024

Tahun ini, jumlah kuota beasiswa yang diberikan sebanyak 50 orang melalui Kemenag.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

2 hari lalu

Polres Metro Bekasi Selidiki Kasus Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polres Metro Bekasi menelusuri kasus dugaan penipuan beasiswa S3 ke Filipina yang diduga dilakukan oleh Bambang Tri Cahyono.

Baca Selengkapnya

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

2 hari lalu

Pos Indonesia Bagikan Bansos Sembako dan PKH Tahap 2 di Bali

Sebanyak 44.400 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dijadwalkan menerima bansos sembako dan PKH di Bali.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

2 hari lalu

Cerita Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Lapor Polisi, Alami Kerugian Rp 30 Juta

Program pendidikan yang dia ikuti itu akan dilaksanakan di Philippine Women's University pada 2024 di Manila dengan skema beasiswa parsial doktoral.

Baca Selengkapnya

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

2 hari lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

3 hari lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

3 hari lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya