Top 3 Tekno Berita Hari Ini: 7 Gempa Merusak di Jawa Barat Selama 2023, Gempa Sumedang

Reporter

Editor

Erwin Prima

Senin, 1 Januari 2024 20:50 WIB

Kondisi rumah yang rusak pascagempa di Babakan Hurip, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Minggu, 31 Desember 2023. BPBD Kabupaten Sumedang mencatat, sebanyak 53 bangunan di Desa Babakan Hurip mengalami kerusakan serta 200 orang warga mengungsi pascagempa dengan magnitudo 4,8 di Kabupaten Sumedang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG Bandung mencatat 1.155 kali gempa bumi di Jawa Barat sepanjang 2023. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, sebanyak 107 gempa dirasakan oleh masyarakat. “Tujuh diantaranya gempa bumi merusak,” kata Teguh, Senin, 1 Januari 2024.

Berita populer selanjutnya tentang gempa tektonik yang mengguncang wilayah Sumedang pada Minggu malam, 31 Desember 2023, sempat menguat menjelang pergantian Tahun Baru 2024. Hingga pukul 20.34, telah terjadi tiga kali gempa dengan kekuatan yang terbaru bermagnitudo 4,8. Sumber lindu berada di darat.

Selain itu, cuaca cerah berawan diprediksi menyambut hari pertama 2024 di seluruh jalur utama transportasi darat di wilayah Jawa Barat antara pukul 07.00-10.00, Senin, 1 Januari 2024. Namun menjelang siang, kondisi cuaca berubah dengan potensi hujan secara merata di semua lintasan.

1. 7 Gempa Merusak di Jawa Barat Selama 2023

Stasiun Geofisika Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika atau BMKG Bandung mencatat 1.155 kali gempa bumi di Jawa Barat sepanjang 2023. Menurut Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu, sebanyak 107 gempa dirasakan oleh masyarakat. “Tujuh diantaranya gempa bumi merusak,” kata Teguh, Senin, 1 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Gempa merusak di Jawa Barat terjadi di Kabupaten Bandung pada 28 Januari 2023 dengan magnitudo 4,0 dan kedalaman 5 kilometer. Kemudian Gempa Garut pada 1 Februari 2023 dengan magnitudo 4,3 dari kedalaman 3 kilometer.

Di Sukabumi, gempa merusak tercatat tiga kali, yaitu pada 28 Februari 2023 dengan magnitudo 4,0 berkedalaman 3 kilometer. Dua gempa lain pada 8 dan 14 Desember dari kedalaman yang sama, yaitu 5 kilometer dengan besaran magnitude 4,0 dan 4,6.

Kasus gempa merusak terbaru, yaitu di Sumedang pada 31 Desember 2023 dengan magnitudo 4,1 dan kedalaman 7 kilometer serta gempa bermagnitudo 4,8 dari kedalaman 5 kilometer. Adapun tiga zona yang sangat aktif gempa, yaitu aktivitas gempa swarm di Kecamatan Pamijahan, Leuwiliang dan Nanggung Kabupaten Bogor, kemudian zona Cianjur, yaitu Sesar Cugenang dan zona Sesar Garut Selatan atau Garsela yang memicu gempa di Kabupaten Bandung dan Garut.

2. Gempa Sumedang Sempat Menguat Jelang Malam Tahun Baru 2024, Sejumlah Bangunan Rusak

Gempa tektonik yang mengguncang wilayah Sumedang pada Minggu malam, 31 Desember 2023, sempat menguat menjelang pergantian Tahun Baru 2024. Hingga pukul 20.34, telah terjadi tiga kali gempa dengan kekuatan yang terbaru bermagnitudo 4,8. Sumber lindu berada di darat.

Menurut BMKG guncangan gempa di wilayah Sumedang itu berskala intensitas III - IV MMI. Getaran terasa di dalam rumah seakan ada truk berlalu yang berlalu hingga bisa mengakibatkan gerabah pecah dan membuat jendela atau pintu berderik serta dinding berbunyi.

Getaran gempa terasa hingga Lembang, Subang, Garut, dan Kota Bandung dengan skala intensitas II - III MMI. Sejumlah warga di Kota dan Kabupaten Bandung yang merasakan gempa dari Sumedang itu seperti di daerah Ujung Berung, Dayeuh Kolot, Arjasari, Margahayu Selatan, Majalaya. “Bikin kepala pusing,” kata seorang warga.

Pusat sumber gempa atau episenter terletak pada koordinat 6,85 derajat Lintang Selatan dan 107,94 derajat Bujur Timur. Lokasi tepatnya di darat berjarak 2 kilometer arat timur laut pusat Kabupaten Sumedang. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 5 kilometer. “Akibat aktivitas sesar aktif wilayah setempat,” kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Hartanto lewat keterangan tertulis Minggu malam 31 Desember 2023.

3. Simak Prakiraan Cuaca Jalur Utama Transportasi Darat Jawa Barat di Hari Pertama 2024

Cuaca cerah berawan diprediksi menyambut hari pertama 2024 di seluruh jalur utama transportasi darat di wilayah Jawa Barat antara pukul 07.00-10.00, Senin, 1 Januari 2024. Namun menjelang siang, kondisi cuaca berubah dengan potensi hujan secara merata di semua lintasan.

Mulai pukul 10.00-13.00, di jalur utara mulai Bekasi hingga Cirebon diprediksi hujan sedang. Begitu pun di Depok, Purwakarta, Wanayasa, Cikampek, Tol Cisumdawu dan Cipali. Serupa dengan di jalur tengah mulai dari Bogor, Cisarua, hingga Bandung, Sumedang, Majalengka, Kuningan.

Termasuk wilayah Priangan Timur, yaitu Garut, Tasikmalaya, Ciamis, Banjar dan Pangandaran. Di jalur selatan, umumnya juga diprediksi hujan sedang. Sementara Sukabumi, Cibadak, Sindang Barang, dan Cidaun, hujan lebat.

Dari pukul 13.00-16.00, intensitas hujan diprakirakan meningkat. Potensi hujan lebat di jalur utara mulai dari Cibitung hingga Cirebon. Sementara Depok, Bekasi, Cikampek, Purwakarta, Wanayasa, dan tol Cipali KM 102 berpotensi hujan petir. Begitu pun di jalur tengah mulai dari Bogor hingga Pacet, Sukabumi, dan Cibadak, serta Tarogong Garut.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

2 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.

Baca Selengkapnya

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

13 jam lalu

Pasca-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok Keluarkan SE Tentang Study Tour

Pasca kecelakaan bus rombongan perpisahan siswa SMK Lingga Kencana, Wali Kota Depok mengeluarkan surat edaran tentang kegiatan study tour.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

18 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

22 jam lalu

Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

1 hari lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

1 hari lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

1 hari lalu

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

2 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya