Mikroplastik di Antartika Dianalisis Gunakan Ilmu Nuklir, Kaji Kotoran Penguin

Reporter

Editor

Sunu Dyantoro

Selasa, 9 Januari 2024 12:26 WIB

Sensus Penguin Antartika

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah mikroplastik di Antartika dianalisis menggunakan ilmu nuklir untuk mempelajari perairan, sedimen, dan bahkan kotoran penguin di wilayah tersebut.

Investigasi gabungan baru yang diluncurkan akhir pekan ini oleh Badan Energi Atom Internasional PBB dan Institut Antartika Argentina (IAA) adalah bagian dari Inisiatif Plastik NUTEC IAEA yang mengamati polusi mikroplastik di negara-negara di seluruh dunia.

Rafael Grossi, direktur jenderal IAEA, mengatakan bahwa dengan menggunakan aplikasi nuklir, jumlah polutan yang ditemukan di dasar laut dan dari mana asalnya dapat ditentukan dengan akurat.

“Kesehatan Antartika sangat penting bagi kesehatan planet ini,” kata Grossi kepada Reuters dari “benua putih”, tempat ia mengunjungi Presiden Argentina Javier Milei pada hari Sabtu.

“Mikroplastik berdampak pada lingkungan dan tempat ini tidak terkecuali," kata dia, dikutip dari Reuters, Selasa, 9 Januari 2023.

Advertising
Advertising

Program ini akan menggunakan kapal pemecah es Argentina Almirante Irízar dan para ilmuwan akan mengambil sampel dari guano penguin, sedimen dari dasar laut, dan dari air di sekitar lapisan es untuk dianalisis di Pangkalan Carlini Argentina di Antartika. Lainnya akan dikirim ke pusat penelitian IAEA di Monaco.

“Kami memberikan perhatian khusus pada bagian terkecil dari mikroplastik dan mencoba mengidentifikasi asal usulnya,” kata Lucas Ruberto, peneliti di IAA, seraya menambahkan bahwa mereka kemudian akan mengidentifikasi cara membersihkan dan bahkan mencegahnya.

“Juga jika mereka terbawa oleh arus laut dari bagian lain di planet ini atau dihasilkan di Antartika sendiri.”

Ruberto mengatakan mikroplastik - partikel yang lebih kecil dari 5 milimeter - merupakan masalah global akibat penggunaan plastik dalam jumlah besar dan berbahaya bagi kehidupan, karena sering tertelan sehingga menyebabkan penumpukan di dalam organisme yang dapat menyebabkan penyakit.

“Diperkirakan sejak diperkenalkan ke pasar, 7 miliar ton plastik telah dibuang ke lingkungan, sebagian besar di antaranya ke lingkungan laut,” ujarnya.

Pilihan Editor: Prabowo Sebut Anies Baswedan Tidak Paham Ekonomi, Ini Latar Belakang Pendidikan Anies

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

7 hari lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

7 hari lalu

Detektif Swasta Israel Ditangkap di London, Dicari AS atas Dugaan Peretasan

Seorang detektif swasta Israel yang dicari oleh Amerika Serikat, ditangkap di London atas tuduhan spionase dunia maya

Baca Selengkapnya

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

15 hari lalu

Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?

Baca Selengkapnya

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

17 hari lalu

Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang

Baca Selengkapnya

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

19 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

21 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

22 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

25 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

32 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

34 hari lalu

Amerika Latin Mengutuk Serangan Ekuador terhadap Kedutaan Meksiko

Nikaragua bergabung dengan Meksiko memutuskan hubungan dengan Ekuador setelah pasukan menyerbu kedutaan Meksiko di Quito.

Baca Selengkapnya