TEMPO.CO, Jakarta - Dalam rangka memudahkan mahasiswanya untuk ikut Pemilu 2024, Universitas Brawijaya atau UB akan mengadakan kuliah daring sementara mulai 12-14 Februari 2024. Sejatinya, perkuliahan semester genap UB tahun akademik 2023/2024 akan dimulai pada 12 Februari mendatang.

"Tapi secara daring, sehingga adik-adik (mahasiswa) tidak perlu bingung untuk menyuarakan hak pilihnya karena bisa kuliah di kota masing-masing,” ucap Wakil Rektor Bidang Akademik UB Imam Santoso, dilansir dari situs UB pada Rabu, 10 Januari 2024.

Ia menambahkan, UB telah mempertimbangkan aspek-aspek yang lebih strategis secara nasional, tanpa mengganggu jadwal perkuliahan.

“Kalau perkuliahan secara online, maka mahasiswa tidak harus berpikir untuk kembali ke kota masing-masing pada saat pemilu nanti. Secara substansi, perkuliahan bisa di-deliver dan agenda nasional juga bisa jalan,” kata Imam.

Mengingat bahwa dalam Pemilu 2024 masyarakat Indonesia tak hanya memilih presiden dan wakil presiden saja, maka kata Imam, pemilih harus berada di kota masing-masing. Melalui kebijakan perkuliahan daring, Imam berharap mahasiswa UB dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi terakbar Indonesia tersebut.

“Mahasiswa bisa menyalurkan aspirasinya untuk kemajuan bangsa dan saya harap jangan golput,” ucap mantan Dekan Fakultas Teknologi Pertanian UB itu.

Pilihan Editor: Daya Tampung IPB Jalur SNBP dan SNBT di Setiap Fakultas