SD dan SMP di Wilayah ini Terapkan Presensi Daring, Wali Murid Bisa Ikut Pantau

Reporter

Antara

Rabu, 17 Januari 2024 06:26 WIB

Ilustrasi siswa yang akan memulai kegiatan belajar mengajar. (Foto: Dok. Kemdikbud)

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur menerapkan presensi secara daring bagi siswa. Presensi daring itu mumungkinkan wali murid atau orang tua bisa mengakses kehadiran anak di sekolah melalui ponsel.

"Kami terapkan presensi guru dan peserta didik secara daring," kata Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Penajam Paser Utara Alimuddin, Selasa, 16 Januari 2024.

Menurut Alimuddin, sistem ini mulai diterapkan di seluruh sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di daerahnya tahun ini. Bukan hanya siswa, presensi daring diterapkan terhadap pengajar.

Untuk melakukan presensi daring, setiap peserta didik di seluruh SD dan SMP diberi kartu yang memilik kode batang (barcode). Ketika masuk dan pulang sekolah, mereka diwajibkan menempelkan kartu itu pada mesin digital yang disiapkan sekolah.

"Absensi daring itu bisa diakses melalui telepon seluler, sehingga wali murid atau orang tua tahu anaknya masuk dan pulang sekolah atau tidak sekolah tanpa izin," kata Alimuddin.

Advertising
Advertising

Uji coba penerapan presensi daring itu dilakukan di SMP Negeri 1 yang berlokasi di Keluarkan Penajam, Kecamatan Penajam dan SMP Negeri 3 yang berada di Desa Gunung Intan, Kecamatan Babulu. Selanjutnya presensi secara daring akan diterapkan di seluruh SD dan SMP di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Seluruh sekolah dasar dan sekolah menengah pertama juga diinstruksikan untuk terapkan pembelajaran secara digital, tetapi tidak tinggalkan pola lama," kata Alimuddin.

Penerapan presensi daring ini merupakan bagian dari kebijakan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menerapkan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) mulai tahun 2024, yang mewajibkan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) menggunakan persuratan berbasis elektronik. "Dengan demikian, sekolah yang berada di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menerapkan sistem berbasis digital dimulai dari absensi secara daring," kata Alimuddin.

Pilihan Editor: 128 Kecamatan di Jawa Barat Belum Punya SMA/SMK Negeri, 16 Diantaranya Sama Sekali Belum Ada SMA/SMK

Berita terkait

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

2 hari lalu

Kuasa Hukum Ungkap Modus Staf Kelurahan Setubuhi Anak di Bawah Umur hingga Depresi

Kasus persetubuhan anak yang diduga dilakukan oleh Holid, pengurus komite sekolah yang juga staf kelurahan, ini terjadi beberapa tahun silam.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

2 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

3 hari lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Kepala SMK Lingga Kencana membantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang.

Baca Selengkapnya

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

3 hari lalu

Tragedi SMK Lingga Kencana, Pemkot Yogyakarta Ungkap Syarat Ketat Study Tour

Salah satu syarat study tour adalah pemilihan bus atau kendaraan, usianya tak boleh lebih dari enam tahun dan harus lolos uji KIR.

Baca Selengkapnya

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

7 hari lalu

Sekolah di Texas Dilaporkan ke Kementerian Pendidikan karena Diduga Diskriminasi Gender

Kementerian Pendidikan Amerika Serikat melakukan sebuah investigasi hak-hak sipil ke sebuah sekolah di setalah Texas

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

7 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

7 hari lalu

TPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri

TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.

Baca Selengkapnya

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

9 hari lalu

Bappenas Pastikan Makan Siang Gratis Tidak Bersumber dari Dana BOS

Bappenas menyatakan tidak ada pihak swasta yang akan ikut mensponsori program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

14 hari lalu

"BRI Peduli Ini Sekolahku", Komitmen Nyata BRI bagi Kemajuan Pendidikan Indonesia

Program ini hadir untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas fasilitas pendidikan di seluruh Indonesia, terutama di daerah-daerah pedalaman dan perbatasan.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

14 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya