Inggris Uji Senjata Laser Pertamanya DragonFire, Bisa Bidik Ancaman dari Jauh dan Akurat

Kamis, 25 Januari 2024 09:45 WIB

Senjata laser Inggris DragonFire (Gov.UK)

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan Inggris melakukan uji coba senjata laser militer berkekuatan tinggi pertamanya. Senjata ini diberi nama DragonFire, memakai sistem energi terarah laser atau LDEW.

Target jangkauan yang bisa dibidik oleh senjata laser ini dirahasiakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris. Namun, dikutip dari situs resminya, senjata tersebut mampu berhadapan dan bisa menyerang target manapun yang terlihat.

Senjata laser Inggris memanfaatkan teknologi berkekuatan tinggi yang mampu menembakkan laser dari jarak jauh. Ketepatan bidiknya diperkirakan bisa mengenai satu koin kecil, dari jarak satu kilometer. Senjata laser tersebut dikatakan memiliki kecepatan cahaya dan mampu menembus targetnya.

Menteri Pertahanan Inggris, Grant Shapps, mengatakan senjata laser DragonFire adalah jenis persenjataan mutakhir yang mampu merevolusi ruang pertempuran. Senjata ini juga diklaim Grant sangat minim risiko, terutama pada kerusakan sistem.

"Investasi dengan mitra industri dalam teknologi canggih, seperti DragonFire, sangat penting di masa persaingan ini. Kami terbantu dengan senjata laser ini untuk mempertahankan keunggulan dalam memenangkan pertempuran," ucap Grant dikutip dari situs Kementerian Pertahanan Inggris, Kamis, 25 Januari 2024.

Advertising
Advertising

Uji coba senjata laser dilakukan Inggris di Hebrides Range MoD. Lokasi tersebut merupakan tempat untuk menguji segala jenis persenjataan yang memiliki daya hancur tinggi. Grant membeberkan bahwa biaya perawatan senjata laser Inggris tergolong murah. Teknologi ini disebutnya berpeluang jadi alternatif jangka panjang persenjataan Inggris.

Grant menjelaskan, terciptanya senjata laser ini berkat kerja sama di Laboratorium Sains dan Teknologi Pertahanan Inggri. Pengerjaannya bermitra dengan industri MBDA, Leonardo dan QinetiQ. "Pihak Kerajaan Inggris sedang mempertimbangkan untuk melanjutkan uji coba senjata tersebut, sebagai bagian dari bentuk pertahanan udara Inggris di masa depan," kata Grant.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

14 jam lalu

BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.

Baca Selengkapnya

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

1 hari lalu

11 Makanan Khas Inggris yang Paling Populer, Wajib Dicoba

Setiap negara memiliki makanan khas, termasuk Inggris. Berikut terdapat 11 makanan khas Inggris yang paling populer untuk referensi Anda.

Baca Selengkapnya

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

1 hari lalu

Profil Sirkuit Silverstone Inggris, Tempat Balap Formula 1 Pertama Diselenggarakan

Silverstone adalah salah satu sirkuit paling ikonik di dunia balap Formula 1.

Baca Selengkapnya

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

2 hari lalu

Kisah Royal Enfield Sebelum Memproduksi Motor di India

Sebelum membuat motor, Royal Enfield memproduksi sejumlah produk di bawah tanah

Baca Selengkapnya

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

3 hari lalu

Ditangkap di Australia, Mantan Pilot Marinir AS Akui Bekerja dengan Peretas Cina

Mantan pilot Marinir AS yang menentang ekstradisi dari Australia, tanpa sadar bekerja dengan seorang peretas Tiongkok, kata pengacaranya.

Baca Selengkapnya

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

3 hari lalu

Ajang Balap Formula 1 Pertama Diadakan 74 Tahun Lalu, Siapa Juaranya?

Formula 1 pertama di Sirkuit Silverstone, Inggris dimenangkan oleh Guiseppe Farina, berikut profilnya

Baca Selengkapnya

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

6 hari lalu

Rishi Sunak Minta Universitas di Inggris Lindungi Mahasiswa Yahudi dari Pelecehan

Rishi Sunak menyerukan pada universitas di Inggris agar melindungi mahasiswa pemeluk yahudi dari pelecehan menyusul unjuk rasa pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

9 hari lalu

Belgia akan Dukung Resolusi Pengakuan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Menlu Belgia Hadja Lahbib mengatakan negaranya akan mendukung resolusi yang mengakui Palestina sebagai anggota penuh PBB

Baca Selengkapnya

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

9 hari lalu

Sadiq Khan, Muslim Pertama yang Terpilih Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Sadiq khan terpilih untuk ketiga kalinya sebagai wali kota London.

Baca Selengkapnya

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

10 hari lalu

Jelajah Lokasi Syuting Baby Reindeer dari Edinburgh hingga London

Baby Reindeer tidak hanya menarik dari sisi cerita, lokasi syutingnya seolah mengajak penonton berkeliling Edinburgh hingga London

Baca Selengkapnya