Polemik Data Deforestasi GFW vs KLHK, Forest Watch Sebut Penyusutan 10,3 Juta Hektare pada 2017-20221

Jumat, 26 Januari 2024 08:48 WIB

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto

TEMPO.CO, Jakarta - Juru Kampanye Forest Watch Indonesia Agung Ady Setiawan mengatakan lembaganya mencatat telah terjadi deforestasi atau penyusutan luas hutan alam besar-besaran dalam lima tahun terakhir. Menurut dia, total hutan alam yang tersisa yakni 93 juta hektare periode 2017-2021.

"Kalau di kami malah dari 2017-2021 saja deforestasi Indonesia sudah 10,3 juta hektare," kata Agung melalui pesan Whatsapp kepada Tempo, Jumat, 26 Januari 2024.

Terkait polemik data deforestasi di Indonesia antara data Global Forest Watch (GFW) dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), Agung menyebutkan terdapat kekeliruan dari pernyataan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya.

Sebelumnya, Menteri Siti mengatakan deforestasi seluas 12,5 juta hektare yang dicatat oleh Global Forest Watch tidak sesuai fakta di lapangan. Dia mempertanyakan metodologi GFW bahwa setiap pohon yang jatuh dianggap deforestasi. Kemudian, interpretasi pengambilan data menggunakan satelit.

Menurut dia, apabila memakai satelit yang berbasis mesin, maka warna hijau gelap dan kasar diinterpretasikan sebagai hutan, padahal bukan. Kasus salah interpretasi satelit itu pernah dialami Indonesia. Pada satelit terlihat hijau gelap dan setelah diperiksa ke lapangan ternyata perkebunan pisang. "Saya dulu sekolah, tidak bisa kalau tidak dicek ke lapangan," kata Siti.

Advertising
Advertising

Menanggapi pernyataan tersebut, Agung menyebutkan KLHK melakukan pembaharuan data dan mempublikasikan angka deforestasi per tahun, tentunya dengan definisi deforestasi yang tercantum dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 70 Tahun 2017.

Dalam aturan tersebut, kata Agung, deforestasi didefinisikan sebagai perubahan secara permanen dari areal berhutan menjadi tidak berhutan yang kemudian dibagi menjadi deforestasi gross dan deforestasi nett.

Jadi, kata dia, deforestasi gross adalah perubahan secara permanen tutupan hutan alam tanpa memperhitungkan pertumbuhan kembali (regrowth) dan atau pembuatan hutan tanaman. Sementara deforestasi netto adalah perubahan secara permanen tutupan hutan, dengan memperhitungkan pertumbuhan kembali (regrowth) dan/atau pembuatan hutan tanaman. Dan didefinisikan juga mengenai degradasi hutan sebagai penurunan kuantitas tutupan hutan dan stok karbon selama periode tertentu.

"KLHK membuat istilah deforestasi netto, yang mana angka deforestasi akhir yangg keluar itu adalah angka hilangnya hutan setelah dikurangi angka reforestasi. Dan makin anehnya, penanaman kebun hutan tanaman industri monokultur macam akasia atau eukaliptus itu juga dihitung sebagai reforestasi," ungkapnya.

Menurut dia, fakta yang terjadi deforestasi semakin mengarah ke wilayah timur, yakni Maluku dan Papua. "Nah kalau pakai logika KLHK, masak iya kerusakan hutan di Merauke sana bisa digantikan oleh tanaman akasia di Riau," kata dia.

Dalam pemodelan citra satelit, Agung menyebutkan bahwa KLHK masih memakai resolusi yang 30 meter. Sedangkan, menurut dia, lembaganya sudah memakai resolusi yang 5 meter. "Jadi lebih detail dalam memproyeksikan mana hutan dan bukan hutan," ungkapnya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

15 jam lalu

Jokowi Minta PSN Dipercepat, KLHK Siap Korbankan 73 Ribu Hektare Kawasan Hutan

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) siapkan 73 ribu hektar kawasan hutan untuk proyek strategis nasional (PSN). Jokowi minta dipercepat.

Baca Selengkapnya

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

4 hari lalu

Di Forum PBB, KLHK Menyampaikan Deforestasi Indonesia Turun Signifikan

Dalam forum PBB di New York, KLHK menyampaikan deforestasi netto Indonesia 2021-2022 sebesar 104 ribu ha, turun dari 113,5 ribu ha pada 2020-2021.

Baca Selengkapnya

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

4 hari lalu

Setelah Bupati Divonis, Giliran Camat di Samosir Ditahan Gara-gara Ubah Hutan Lindung jadi Permukiman Perambah

Giliran mantan Camat Harian Waston Simbolon menjadi tersangka kasus mengubah hutan menjadi permukiman bagi perambah.

Baca Selengkapnya

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

6 hari lalu

Bupati Solok Selatan Dipanggil Kejati Sumbar Dugaan Korupsi Lahan Hutan untuk Ditanami Sawit

Asisten Pidsus Kejati Sumbar Hadiman menjelaskan pemanggilan Bupati Solok Selatan itu terkait kasus dugaan korupsi penggunaan hutan negara tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

7 hari lalu

Vietnam Buka Tur di Tengah Hutan Malam Hari, Apa Saja yang Bisa Dinikmati?

Cuc Phuong di Veitnam merupakan taman nasional tertua dan terbesar di Vietnam, banyak hal yang ditawarkan kepada wisatawan.

Baca Selengkapnya

Modus Penyelewengan Dana BOS

12 hari lalu

Modus Penyelewengan Dana BOS

Penyelewengan dana bantuan operasional sekolah atau dana BOS diduga masih terus terjadi di banyak satuan pendidikan secara nasional.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

12 hari lalu

Greenpeace Sebut Pembukaan Lahan Hutan untuk Sawit Pemicu Utama Deforestasi

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau GAPKI mengklaim ekspor ke luar negeri turun, terutama di Eropa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

14 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

14 hari lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

14 hari lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya