Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Potensi Hujan Awal Februari, FKG Unpad Gandeng Pinjol, Titik Panas di Kaltim

Reporter

Editor

Erwin Prima

Selasa, 30 Januari 2024 06:10 WIB

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca terkini, BMKG mengidentifikasi potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Berita populer selanjutnya tentang Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi keuangan penyelenggara pinjaman online alias pinjol untuk pembayaran uang kuliah. Menurut Wakil Dekan FKG Unpad Endang Sjamsudin, dari kerja sama itu, beberapa mahasiswa pun mengajukan pinjaman.

Selain itu, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 77 titik panas tersebar di berbagai lokasi di Provinsi Kalimantan Timur. BMKG mengajak semua pihak untuk lebih waspada.

1. Potensi Hujan Awal Februari, BMKG Sebut Faktor Monsun Asia serta Gelombang Rossby dan Kelvin

Berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca terkini, BMKG mengidentifikasi potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia.

Advertising
Advertising

Dalam 24 jam terakhir hingga 28 Februari 2024 pukul 07.00 WIB, hujan dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa wilayah, seperti Banten (118 milimeter), Bali (73,9 milimeter), Nusa Tenggara Timur (70 milimeter), DKI Jakarta (62 milimeter), dan DI Yogyakarta (56,4 milimeter).

Mencermati hasil analisis dinamika atmosfer terkini, menurut Deputi Meteorologi BMKG Guswanto, potensi hujan dengan variasi intensitas yang beragam di wilayah Indonesia diprediksi masih dapat terjadi hingga memasuki periode awal bulan Februari 2024.

Kondisi tersebut dipicu oleh aktivitas Monsun Asia yang disertai adanya potensi seruakan dingin sehingga berpengaruh terhadap peningkatan massa udara basah di wilayah Indonesia bagian barat dan selatan ekuator.

2. Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Akui Kerja Sama dengan Pinjol

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (FKG Unpad) mengakui bekerja sama dengan sebuah perusahaan teknologi keuangan penyelenggara pinjaman online alias pinjol untuk pembayaran uang kuliah. Menurut Wakil Dekan FKG Unpad Endang Sjamsudin, dari kerja sama itu, beberapa mahasiswa pun mengajukan pinjaman.

Tapi, diaku Endang, setelah dilakukan evaluasi oleh FKG Unpad, kerja sama dengan perusahaan pinjol itu sudah berakhir. "Kerja sama dengan Danacita hanya berlangsung selama satu tahun dan tidak diperpanjang,” katanya lewat keterangan tertulis, Ahad malam, 28 Januari 2024.

Kerja sama antara FKG Unpad dan Danacita, Endang menuturkan, didasarkan atas perjanjian pada 2021 untuk jangka waktu satu tahun. Dalam durasi periode tersebut, terdapat beberapa pengajuan dari mahasiswa ke Danacita.

Setelah melewati proses di Danacita, fakultas diminta melakukan verifikasi. “Guna memastikan status mahasiswa tersebut benar terdaftar sebagai mahasiswa dan besaran ajuan sesuai dengan besaran tagihan uang kuliah tunggal (UKT),” ujarnya.

3. Kembali Meningkat 2 Kali Lipat, BMKG Deteksi 77 Titik Panas di Kalimantan Timur

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan mendeteksi 77 titik panas tersebar di berbagai lokasi di Provinsi Kalimantan Timur. BMKG mengajak semua pihak untuk lebih waspada.

"Sebanyak 77 titik panas ini terpantau sepanjang Minggu, 28 Januari 2024, mulai pukul 01.00 hingga 24.00 Wita," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan BMKG Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, sebagaimana dikutip Antara, Senin.

Informasi sebaran titik panas ini sudah disampaikan ke pihak terkait, termasuk ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi dan kabupaten masing-masing agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Ia mengatakan saat ini memang sudah memasuki musim hujan, namun masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari yang bisa menyebabkan daun dan ranting di hutan maupun lahan yang mengering sehingga mudah terbakar.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

2 jam lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 jam lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

8 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

16 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

16 jam lalu

OJK Ungkap Sejumlah Modus Penipuan Baru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ungkap sejumlah modus penipuan baru.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

20 jam lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

20 jam lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

1 hari lalu

Aktivis Antikorupsi Beri Saran Jokowi untuk Pansel KPK, Novel Baswedan: Ujian Terakhir Pemerintah

Presiden Jokowi akan mengumumkan Pansel KPK bulan ini. Sejumlah aktivis antikorupsi memberi masukan, termasuk Novel Baswedan.

Baca Selengkapnya

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

1 hari lalu

Apakah Orang yang Terlilit Pinjol Sulit Mengajukan Pinjaman di Bank?

OJK melaporkan banyak orang terlilit pinjol dan paylater. Lantas, apakah orang terlilit pinjol masih bisa mengajukan pinjaman di bank?

Baca Selengkapnya