Azure Face di Balik Deepfake Taylor Swift AI, Begini Respons Microsoft

Selasa, 30 Januari 2024 22:38 WIB

Taylor Swift menghadiri Penghargaan Golden Globe Tahunan ke-81 di Beverly Hills, California, AS, 7 Januari 2024. REUTERS/Mike Blake

TEMPO.CO, Jakarta - Perkembangan teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) di bidang pengolahan gambar dan foto membuat pemalsuan atau deepfake semakin marak terjadi. Artis penyanyi terkenal asal Amerika Serikat, Taylor Swift, menjadi korbannya yang terkini.

Gambar-gambar yang menampilkan seksualitas Taylor Swift bangkitan AI itu viral di media sosial X pada pekan lalu. Dikenal sebagai Taylor Swift AI, gambar-gambar tersebut bertahan selama sekitar 17 jam sebelum mereka dicopot dari platform oleh X dan akun yang mengunggahnya dibekukan.

Pembuat gambar porno itu diketahui memanfaatkan Azure Face API milik Microsoft. Ini seperti yang juga pernah menghasilkan foto dan video telanjang para selebritas lainnya.

Buntutnya, Microsoft menyatakan kalau kini telah meningkatkan keamanan AI mereka untuk terhindar dari tindakan serupa terulang lagi. Microsoft juga memblokir penggunaan parameter yang tidak valid di Azure Face API.

Namun begitu, Microsoft menambahkan bahwa tindakannya itu tidak terlalu efektif mencegah peredaran deepfake. Alasannya, kemajuan teknologi AI semakin berkembang dan sangat mudah memunculkan penyalahgunaan untuk beredarnya gambar asli tapi palsu.

Advertising
Advertising

CEO Microsoft Satya Nadella menegaskan deepfake "sudah membahayakan dan menyebabkan masalah." Dalam wawancaranya dengan NBC Nightly News, Jumat lalu, Nadella mengatakan percaya perusahaan AI butuh bergerak cepat untuk membuatkan rambu-rambu yang lebih baik.

Laporan GIZMOCHINA yang dikutip pada Selasa, 30 Januari 2024, mencatat bahwa Microsoft adalah pemain kunci di bidang AI generatif pada beberapa waktu belakang. Namun perkembangan AI di Microsoft menjadi pisau bermata dua.

Kemajuan teknologi AI di Microsoft dimanfaatkan oleh banyak pihak. Ada yang untuk hal positif seperti menghasilkan pemandangan alam walau tidak bisa menggambar. Ada pula yang berujung tindakan negatif serta pelanggaran, serupa perbuatan deepfake yang merugikan Taylor Swift.

Salah satu tindakan deepfake yang banyak terjadi, di antaranya memanfaatkan teknologi Azura Face API milik Microsoft. Bila Azura Face API dimanfaatkan dengan baik, maka pengguna bisa menghasilkan atau membuat foto apapun yang diinginkan walau tidak ahli Photoshop.

Pilihan Editor: Uang Donasi Selamatkan 3 Mahasiswa ITB dari Tenggat Pengisian Rencana Studi

Berita terkait

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

8 jam lalu

OpenAI Meluncurkan GPT4o, Mengenal Model AI Baru Ini

OpenAI mengumumkan peluncuran model kecerdasan buatan generatif baru bernama GPT-4o

Baca Selengkapnya

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

10 jam lalu

Dampak Teknologi AI, Bisa Tahan dan Serang Pengguna Teknologi dalam Waktu Bersamaan

Teknologi AI yang berkembang bisa membawa dampak negatif dan positif.

Baca Selengkapnya

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

11 jam lalu

Mengenal Joe Alwyn Aktor Inggris yang Menyerukan Gencatan Senjata di Palestina

Joe Alwyn tergabung dalam Artist4Ceasefire yang menyerukan gencatan senjata di Palestina

Baca Selengkapnya

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

15 jam lalu

Blockout 2024: Gerakan Blokir Selebritas yang Viral di Media Sosial

Bagaimana Met Gala memicu Blockout 2024 di media sosial - sebuah aksi digital untuk menentang kebungkaman para selebritas terhadap Gaza.

Baca Selengkapnya

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

19 jam lalu

OpenAI Luncurkan GPT-4o, Model AI yang Lebih Pintar Merespons Perintah Suara

Model ChatGPT terbaru, GPT-4o lebih handarl merespons perintah dari pengguna., terutama yang berupa input suara.

Baca Selengkapnya

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

1 hari lalu

Bersaing Membuat Film Pendek dengan AI, Mengenal Cinema Synthetica

Kompetisi Cinema Synthetica menantang para sineas muda untuk membuat film pendek menggunakan kecerdasan buatan atau AI

Baca Selengkapnya

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

2 hari lalu

Temuan Peneliti MIT Mengklaim AI Telah Mempelajari Cara Menipu Manusia

Kemampuan sistem AI ini dapat melakukan hal-hal seperti membodohi pemain game online atau melewati captcha.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Mulai The Eras Tour Eropa di Paris, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

2 hari lalu

Taylor Swift Mulai The Eras Tour Eropa di Paris, Ini Fakta yang Perlu Diketahui

Fakta-fakta yang perlu diketahui mengenai tur dunia Taylor Swift, The Eras Tour yang kembali dilanjutkan di Eropa.

Baca Selengkapnya

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

2 hari lalu

Survei Microsoft dan LinkedIn: Perusahaan Lebih Tertarik pada Karyawan dengan Keterampilan AI

Penelitian Microsoft dan LinkedIn membuktikan korporasi kini lebih menginginkan pekerja dengan kemampuan AI. Budaya AI terus berkembang di kantoran.

Baca Selengkapnya

Taylor Swift Ubah Setlist The Eras Tour dengan Lagu-lagu dari Album TTPD

2 hari lalu

Taylor Swift Ubah Setlist The Eras Tour dengan Lagu-lagu dari Album TTPD

Taylor Swift menghapus beberapa lagu dari setlist The Eras Tour sebelumnya dan menambahkan lagu-lagu dari album terbaru, The Tortured Poets Department

Baca Selengkapnya