Di Kegiatan KKN, Mahasiswa Undip Ini Atasi Masalah Kelompok Wanita Tani Pakai Sistem Petis

Rabu, 14 Februari 2024 22:04 WIB

Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro berhasil menciptakan sistem "PETIS" (Penyiraman Otomatis) untuk membantu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Ponowaren, kecamatan Tawangsari. Undip.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Diponegoro (Undip) menciptakan sistem penyiraman otomatis atau disingkat 'Petis' untuk membantu menangani masalah kesuburan tanah di Desa Ponowaren, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sistem Petis dibuat sebagai bentuk pengabdian mahasiswa pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tahun Akademik 2023/2024.

Bernard Kenny Poya, mahasiswa Teknik Elektro Undip itu, membuatkan sistem pengairan otomatis itu untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) Tani Makmur di desa setempat. Inisiatifnya itu bermula ketika Lahan Rumah Pangan Lestari milik KWT Tani Makmur berhasil masuk ke Program Desa Binaan dari kelompok PKK Kecamatan Tawangsari.

Rencananya, lahan itu akan mengikuti perlombaan Taman KWT Tingkat Kecamatan Tawangsari yang akan diadakan pada April mendatang. Namun, permasalahan muncul terutama terkait kesuburan tanaman dan sayuran, serta kedisiplinan dalam memantau dan menyiram tanaman secara berkala.

Dari sana, Bernard bersama dengan Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Ponowaren, membangun sistem penyiraman otomatis mulai dari awal hingga siap digunakan. Sistem Petis terdiri dari dua bagian utama. Pertama, panel yang berisi combiner box yang terhubung dengan pompa Dual Pump DC dan sumber daya listrik sebagai mesin penggerak.

Bagian kedua adalah sistem penyaluran air yang terdiri dari selang, penyangga, dan mist nozzle sebagai penyemprot air. "Sistem ini bekerja dengan mengatur waktu penyiraman air secara berkala ke lahan yang ditanami tanaman dan sayuran," kata Bernard melalui keterangan tertulis, Rabu 14 Februari 2024.

Advertising
Advertising

Nantinya, dia menambahkan, "Pengguna bisa mengatur waktu penyiramannya dengan saklar timer yang berada di dalam panel." Dari hasil pengujian, ditemukan bahwa sistem Petis berjalan dengan lancar. Hal ini dibuktikan dengan tidak adanya kegagalan sistem selama tiga hari masa uji coba.

Keberhasilan Bernard dan Tim I KKN Universitas Diponegoro Desa Ponowaren dalam mengembangkan sistem Petis ini kemudian mendapat apresiasi dari Tim PKK Desa Ponowaren. Mereka berencana untuk memasukkan sistem pengairan itu sebagai salah satu unsur penunjang dalam penilaian lomba Taman KWT, April mendatang.

Ketua KWT Desa Ponoware, Sarmi, menyatakan bangga terhadap inovasi yang dibuat oleh Tim I KKN Universitas Diponegoro ini. Sarmi berharap, sistem Petis bisa terus bermanfaat bagi KWT dan PKK dalam memantau kesuburan tanaman di lahan mereka.

Hal senada disampaikan Ketua PKK Desa Ponowaren, Sari. “Semoga dengan adanya sistem PETIS ini dapat menjadi salah satu faktor penguat bagi kami Ibu PKK dalam mengikuti kegiatan perlombaan pada bulan April mendatang,” ucap dia.

Pilihan Editor: Harimau Bonbin Medan yang Mati Bertambah, Pernyataan Menantu Jokowi Dulang Kecaman

Berita terkait

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

36 menit lalu

Bahas Tugas KPK di Depan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah, Nawawi Pomolango Singgung Program Makan Siang Gratis

Pimpinan KPK Nawawi Pomolango menyinggung program makan siang gratis yang digadang-gadang presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

4 jam lalu

Apakah Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Masih Wajib Bayar UKT? Ini Penjelasannya

Apakah mahasiswa penerima KIP Kuliah masih harus membayar UKT atau SPP per semester?

Baca Selengkapnya

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

6 jam lalu

Protes Perubahan UKT dan IPI 2024, BEM UNS Layangkan 8 Tuntutan ke Rektorat

BEM UNS menyampaikan 8 tuntutan terkait kenaikan biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

17 jam lalu

BEM Unri: 150 Mahasiswa Kesulitan Bayar UKT, Gaji Rp 1,8 Juta Dapat UKT Rp 7 Juta

Menurut BEM Unri, ada sekitar 150 mahasiswa dan calon mahasiswa baru yang kesulitan membayar UKT.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

19 jam lalu

Mahasiswa UI Angkat Kartu Hitam untuk Rektor Ari Kuncoro di Sidang Terbuka LPJ 2024

Aliansi BEM se-UI mengangkat kartu hitam dalam sidang terbuka LPJ Rektor UI, Ari Kuncoro pada Senin, 13 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

1 hari lalu

Kisruh UKT Mahal, Dirjen Diktiristek Sebut Tidak Ada Kenaikan UKT

Kemendikbudristek menegaskan tidak ada kenaikan uang kuliah tunggal (UKT), melainkan penambahan kelompok tarif dan rekonfigurasi kelas UKT.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

1 hari lalu

Ketua BEM KM UGM: 65 Persen Program Studi di UGM Mengalami Kenaikan UKT

Sebanyak 65 persen program studi di sejumlah fakultas di UGM mengalami kenaikan besaran uang kuliah tunggal atau UKT.

Baca Selengkapnya

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

1 hari lalu

Praktisi, Pakar, dan Peneliti Diminta Berkolaborasi Lahirkan Berbagai Inovasi di IDTH

Fasilitas IDTH tidak hanya berperan sebagai pusat pengujian tapi juga sebagai centre of excellence

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

2 hari lalu

Mahasiswa Berbagai Kampus Kritisi Kenaikan UKT, Apa Bedanya dengan IPI?

Mahasiswa di berbagai kampus soroti kenaikan biaya UKT. Apa itu uang kuliah tunggal dan iuran pengembangan insutusi atau IPI, apa Bedanya?

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

2 hari lalu

KIP Kuliah Tak Tepat Sasaran, Universitas Brawijaya Evaluasi Data Mahasiswa

Universitas Brawijaya (UB) evaluasi ulang kelayakan mahasiswa penerima KIP Kuliah dengan tiga tahapan proses.

Baca Selengkapnya