TEMPO.CO, Jakarta - Gempa tektonik bermagnitudo 3,7 mengguncang wilayah Pangandaran, Jawa Barat, pada pukul 11.27 WIB tadi, Selasa, 20 Februari 2024. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi tersebut memiliki skala intensitas III MMI, berarti getarannya terasa di dalam rumah seakan ada truk yang berlalu. Sejauh ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan.

Menurut catatan BMKG, pusat sumber atau episenter gempa itu terletak pada koordinat 8,2 derajat Lintang Selatan dan 108,44 derajat Bujur Timur. Lokasinya berada di laut pada jarak 55 kilometer arah barat daya Kabupaten Pangandaran. Gempa tergolong dangkal dengan kedalaman 37 kilometer.

“Gempa ini akibat aktivitas subduksi lempeng Indo-Australia yang menunjam ke bawah lempeng Eurasia,” ujar Kepala BMKG Wilayah II Tangerang, Hartanto, lewat keterangan tertulis.

Dari hasil pantauan BMKG hingga pukul 14.20 WIB, nihil aktivitas gempa bumi susulan. BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang. “Dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenaranny,” kata Hartanto.

Gempa berskala intensitas III MMI juga sempat mengguncang wilayah Jawa Barat lain, yaitu Kota Tasikmalaya dan sekitarnya, pada16 Februari lalu. Gempa tektonik dengan magnitudo 3,1 berasal dari jarak 8 kilometer arah tenggara Tasikmalaya. Kedalaman gempa darat itu sekitar 6 kilometer.

ANWAR SISWADI

Pilihan Editor: Risiko Bullying Serupa Kasus Anak Vincent Rompies, Studi: Menimbulkan Halusinasi dan Paranoid