PVMBG Modernisasi Alat Pemantauan Gunung Api Anak Ranakah

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Senin, 26 Februari 2024 23:43 WIB

Pegawai Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengambil sampel tanah di lokasi bencana tanah bergerak di Nyalindung, Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 28 April 2019. Lubang serupa pernah terjadi di Kecamatan Nyalindung, September 2018. ANTARA/Budiyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memodernisasi alat pemantauan Gunung Api Anak Ranakah di Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. "Dari PVMBG, sementara proses pemasangan," kata Pengamat Gunung Api Anak Ranakah, Vinsensius Tuku, Senin 26 Februari 2024.

Modernisasi alat pemantauan gunung api merupakan upaya dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral agar pos pengamatan gunung api dapat menghasilkan data pemantauan yang akurat.

Badan Geologi memodernisasi 12 pengembangan sistem pemantauan gunung api pada 2023. Salah satunya di Gunung Api Anak Ranakah ini. Gunung Api Anak Ranakah merupakan gunung api yang berada pada ketinggian 2.350 mdpl dan kini berstatus Normal atau Level I.

Saat ini Pos Pengamatan Gunung Api Anak Ranakah melakukan pemantauan analog lewat seismometer yang berada di lapangan pada satu stasiun seismik. Setiap getaran yang ditangkap akan dikirim lewat antena pengiriman yang terpasang di lapangan dan diterima dengan antena penerima di pos pengamatan, lalu dikonveksi menjadi data gempa lewat seismograf.

Dengan modernisasi peralatan yang dilakukan oleh PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Api Anak Ranakah mendapatkan tambahan dua stasiun seismik. Pos itu juga mendapatkan tambahan Tiltmeter, yakni alat pengukur deformasi gunung yang berfungsi untuk mendeteksi pengembangan atau pengempisan tubuh gunung.

Advertising
Advertising

Selain itu ada pula CCTV yang diberikan untuk memantau aktivitas gunung api secara visual. "Ada juga di stasiun yang baru dikerjakan dipasang GPS dan juga dipasang alat pemantauan digital untuk mengantisipasi jika peralatan analog terjadi kerusakan, semuanya itu sementara proses," kata Vinsensius.

Vinsensius mengatakan tambahan lima stasiun peralatan itu berada masing-masing di atas puncak gunung, lalu di daerah Rana Mese, Mano, Ranapoja, dan Rondo Woing. Lewat modernisasi peralatan, para petugas dapat lebih mudah untuk melakukan proses pemantauan aktivitas gunung api. "Dan kalau lebih dari satu stasiun seismik maka ada pembanding untuk menentukan aktivitas gunung api itu," ujarnya.

Berdasarkan tingkat aktivitas yang berada di Level I atau Normal, PVMBG merekomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Anak Ranakah maupun wisatawan atau pendaki untuk tidak beraktivitas di dalam area kawah aktif, serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah.

ANTARA

Berita terkait

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

22 jam lalu

Jepang Perkenalkan Pemesanan Online untuk Mendaki Gunung Fuji

Sistem pemesanan online untuk jalur paling populer Gunung Fuji diumumkan pada Senin 13 Mei 2024 oleh otoritas Jepang

Baca Selengkapnya

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

3 hari lalu

Gunung Ibu Erupsi Lagi, Ada Lava Pijar dan Muntahan Abu Setinggi 4.000 Meter

Gunung api Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali erupsi pada dinihari pukul 00.24 WIT, Sabtu, 11 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

4 hari lalu

PVMBG: Aktivitas Erupsi Gunung Ibu Meningkat

PVMBG mencatat Gunung Ibu di Maluku Utara kembali mengalami dua kali erupsi tadi malam.

Baca Selengkapnya

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

5 hari lalu

Alasan PVMBG Tetap Memasang Status Siaga Meski Erupsi Gunung Marapi Mereda

PVMBG terus mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Marapi, tetap waspada terhadap bahaya erupsi dan banjir lahar dingin.

Baca Selengkapnya

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

11 hari lalu

BNPB: Pemerintah Terus Upayakan Evakuasi 9.000 Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Pemerintah akan mengambil langkah permanen untuk memindahkan permukiman warga, khususnya di Pulau Ruang, pulau utama di kaki Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

12 hari lalu

Ancaman dari Erupsi Gunung Ruang, 2 Desa Akan Dikosongkan Permanen

Sebanyak dua desa di Gunung Ruang di Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, bakal dikosongkan.

Baca Selengkapnya

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

14 hari lalu

Erupsi Setinggi 2 Kilometer, Gunung Ruang Kembali Bestatus Awas

Gunung Ruang kembali meletus dan mengeluarkan kolom erupsi mencapai 2.000 meter dari atas puncak.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

14 hari lalu

Aktivitas Meningkat Lagi, Gunung Ruang Kembali Berstatus Awas per Hari Ini

Dengan naiknya status aktivitas Gunung Ruang tersebut, daerah bahaya kembali diperlebar menjadi radius 6 kilometer. Termasuk waspada potensi tsunami

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

18 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

22 hari lalu

Masa Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Ruang Tersisa Sepekan, Pendataan Masyarakat Masih Jadi PR

BNPB mencatat masih ada pekerjaan rumah pada pendataan masyarakat yang terkena dampak bencana erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya