Lonjakan Suara PSI di Sirekap Masih di Top 3 Tekno, Ada Juga SDN Bicara Makan Siang Gratis

Reporter

TEMPO

Selasa, 5 Maret 2024 07:18 WIB

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (tengah) bersama jajaran Komisioner KPU Betty Epsilon Idroos (kiri), Mochammad Afifuddin (kanan) memberikan keterangan saat konferensi pers kasus pemanfaatan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) di Kantor KPU, Jakarta, Senin, 19 Februari 2024. KPU menyebut sempat ada penghentian data pada Sirekap Pemilu 2024 yang bertujuan untuk sinkronisasi data. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 5 Maret 2024, masih dipuncaki berita terpopuler Senin. Isinya adalah artikel tentang NASA yang menyoroti perubahan lanskap dekat Teluk Balikpapan karena proyek IKN Nusantara, kecurigaan dosen di ITB atas lonjakan suara PSI di Sirekap KPU,serta penjelasan tanda-tanda dari kawanan monyet masuk Kota Bandung.

Berita terpopuler kedua datang dari artikel menindaklanjuti usulan penggunaan dana BOS untuk realisasi program makan siang gratis pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran. Sekolah Dasar Negeri di Depok yang ditanya perihal ini menyatakan tidak mungkin itu dilakukan jika tidak ingin menyetop kegiatan para siswa.

Lalu, soal lonjakan suara PSI di Sirekap kembali mengisi berita terpopuler ketiga. Kali ini tanda tanya dari pakar siber yang juga menilai peningkatan hasil suara partai yang kini dipimpin putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, itu terlalu signifikan.

Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Selasa pagi ini, 5 Maret 2024, selengkapnya,

1. Di Top 3 Tekno Pagi Ini: Proyek IKN Disorot NASA, Suara PSI di Sirekap Tak Lazim Secara Keilmuan

Advertising
Advertising

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Senin pagi ini, 4 Maret 2024, dipuncaki artikel mengenai deforestasi dan perubahan lahan Proyek IKN Nusantara yang direkam Badan Antariksa Amerika Serikat, NASA. Disebutkan hutan berubah pesat sejak pertengahan tahun lalu dimana jalan telah diukir pada lanskap dan bangunan didirikan dekat Teluk Balikpapan.

National Aeronautics and Space Administrationcode (NASA) atau Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat menyoroti perubahan kawasan hutan di Kalimantan setelah adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Foto : NASA

Berita terpopuler kedua datang dari ITB. Dosen dari Kelompok Keahlian Sistem Kendali dan Sistem Komputer menilai kenaikan jumlah suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara drastis dalam aplikasi Sirekap KPU belakangan ini tidak lazim secara keilmuan. "Harus diinvestigasi," kata dia.

Artikel berisi penjelasan tanda-tanda apa saja dari kehadiran kawanan monyet ekor panjang di Kota Bandung menjadi terpopuler ketiga. Kabar monyet turun gunung ini viral di media sosial seperti TikTok beberapa hari belakangan.

2. Kalau Dana BOS Reguler untuk Makan Siang Gratis, Sekolah di Depok: Tidak Mungkin

Sekolah di Depok mengaku belum mendapat informasi ihwal proyeksi dana bantuan operasional sekolah atau BOS sebagai salah satu sumber anggaran yang akan digunakan untuk realisasi program makan siang gratis. Namun sebagian dari mereka blak-blakan menilai tidak memungkinkan jika mengambil alokasi anggaran untuk program andalan calon presiden dan wakil presiden Pabowo-Gibran, paslon yang diunggulkan versi hitung cepat, itu dari dana BOS reguler.

Seperti yang disampaikan Bendahara SDN Beji 1, Yoga Permana, saat ditemui pada Senin 4 Maret 2024. Menurutnya, belum ada informasi apapun dari pemerintah daerah setempat tentang program makan siang gratis di sekolah. "Jadi kita dari pihak sekolah pun belum tahu seperti apa mekanismenya," kata Yoga.

Siswa SDN Beji 1 usai mengikuti Kegiatan Belajar Mengajar di sekolah yang beralamat di Jalan Komodo Raya, Pancoran Mas, Depok, Senin, 4 Maret 2024. Sekolah ini berharap program makan siang gratis tak diambil dari dana BOS reguler. TEMPO/Ricky Juliansyah

Dia menduga, berdasarkan pemberitaan yang dipahaminya, akan dana BOS khusus untuk pembiayaan makan siang gratis. Sedangkan dana BOS reguler yang diterima SDN Beji 1 sebesar kira-kira Rp 1.030.000 per siswa per tahun. Anggaran dana BOS reguler ini, kata Yoga, sudah memiliki pos pembiayaan seperti pengadaan buku, alat tulis, dan media pembelajaran.

3. Tanda Tanya Para Pakar Siber Perihal Lonjakan Suara PSI

Para pengamat informatika belakangan kompak mempertanyakan anomali lonjakan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Perolehan yang terpantau dari Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) Pemilu 2024 sempat terkesan janggal, khususnya pada 1-2 Maret 2024.

Pakar IT dan Keamanan Siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, menilai peningkatan hasil suara PSI terlalu signifikan. Mirip seperti sejumlah pakar siber lainnya, dia juga menyarankan penghitungan manual. "Memang agak janggal kalau hasilnya bisa anomali," katanya saat dihubungi pada Senin, 4 Maret 2024.

Melonjaknya suara PSI yang dianggap tak wajar dan dinilai tidak lazim secara keilmuan.

Menurut Alfons, Komisi Permilihan Umum (KPU) dan segala lembaga pemantau Pemilu 2024 harus memantau suara yang dikumpulkan Sirekap. Para pengawas bisa mempertimbangkan tingkat kewajaran jumlah suara yang terkumpul, serta kesesuaiannya dengan formulir C1.

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

27 menit lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

5 jam lalu

Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

6 jam lalu

Top 3 Tekno: Antara Banyuwangi dan Gunung Marapi, Respons Pemkab dan Aksi BMKG

Top 3 Tekno Berita Terkini didominasi artikel mengenai aktivitas peledakan di tambang emas yang menggetarkan kawasan pantai Pulau Merah, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

7 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

20 jam lalu

Kementerian PUPR Manfatkan AI untuk Bangun Infrastruktur Jalan di IKN

Menurut Kementerian PUPR pemanfaatan AI digunakan untuk membangun dan mempermudah proses konstruksi infrastruktur jalan di IKN

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

21 jam lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

1 hari lalu

Soal Dana Makan Siang Gratis, Prabowo Bicara Pengurangan Anggaran Program Tak Penting

Refocusing anggaran, kata Prabowo, merupakan salah satu strategi yang akan dilakukan agar dapat merealisasikan programnya.

Baca Selengkapnya

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

1 hari lalu

Aktivitas Tambang Emas Ganggu Wisata Pulau Merah Banyuwangi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Kamis pagi ini, 16 Mei 2024, dipuncaki artikel dari perusakan lingkungan oleh aktivitas tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

1 hari lalu

Prabowo Sebut Modal Utama Membangun IKN dari Dalam Negeri, Beda Strategi dengan Jokowi?

Presiden terpilih Prabowo menilai modal utama untuk memindahkan dan membangun IKN harus dari sumber daya yang ada di dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

1 hari lalu

Kans Kaesang Maju sebagai Bacagub di Pilkada 2024, Grace Natalie: Usianya Belum Cukup

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie mengatakan usia Kaesang belum cukup untuk maju sebagai bakal calon gubernur di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya