Cuaca Jabodetabek Hari Ini: Bogor, Tangerang, dan Tangerang Selatan Waspada

Reporter

Agoeng Wijaya

Editor

Agoeng Wijaya

Jumat, 8 Maret 2024 05:30 WIB

Ilustrasi: Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyerukan kewaspadaan terhadap potensi dampak hujan lebat di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) pada Jumat, 8 Maret 2024. Kanal prakiraan cuaca berbasis dampak BMKG mencatat sebagian wiayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang, berstatus waspada.

BMKG mengingatkan berbagai potensi dampak hujan lebat pada cuaca Jabodetabek hari ini. Jembatan yang rendah, misalnya, tidak dapat dilintasi. Kewaspadaan juga diperlukan terhadap potensi terjadinya tanah longsor, guguran bebatuan, atau erosi tanah dalam skala menengah. Volume aliran sungai juga diperkirakan meningkat sehingga berpotensi menyebabkan banjir. Aliran banjir dinilai berbahaya dan berpotensi mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.

Masih dari kanal yang sama, BMKG mengimbau agar masyarakat berhati-hati beraktivitas di luar rumah. Publik disarankan tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Masyarakat juga dapat memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial.

Prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF) merupakan informasi prakiraan yang sudah memperhitungkan potensi dampak yang akan terjadi akibat dari cuaca. Dalam sistem IBF juga disajikan rekomendasi respon atau langkah yang harus dilakukan oleh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, terhadap dampak dari dinamika cuaca tersebut.

Peringatan BMKG tentang prakiraan cuaca berbasis dampak di Jabodetabek pada Jumat, 8 Maret 2024. /bmkg.go.id

Cuaca Ekstrem Bisa Berlanjut Sepekan ke Depan

Advertising
Advertising

Kemarin, BMKG memperbarui peringatan dininya tentang potensi cuaca ekstrem. Hasil pemantauan menunjukkan hujan dengan intensitas sedang, lebat, sangat lebat, hingga ekstrem terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada 1-5 Maret lalu.

Berdasarkan analisis cuaca terkini, BMKG mengidentifikasi masih adanya potensi peningkatan cuaca hujan secara signifikan di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Kondisi tersebut dianggap meningkatkan potensi hujan yang bisa memicu berbagai dampak dengan kategori siaga pada 7-8 Maret 2024. Dampak yang dimaksud meliputi gangguan aktivitas, banjir, dan tanah longsor. Sebagian wilayah Banten dan Jawa Tengah masuk di kategori ini.

Sedangkan provinsi lainnya berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat dan angin kencang pada periode 8-14 Maret 2024. "Perlu diwaspadai potensi hujan sedang-lebat yang dapat disertai kilat/angin kencang di wilayah Jabodetabek pada tanggal 8-14 Maret 2024," demikian tertulis dalam BMKG Warning Update pada Jumat, 7 Maret 2024.

Berita terkait

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

2 jam lalu

Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

4 jam lalu

Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

6 jam lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

6 jam lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

7 jam lalu

BMKG: Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Bali

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada

Baca Selengkapnya

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

13 jam lalu

Prakiraan Cuaca BMKG: Jakarta Cerah Berawan Hingga Siang, Potensi Hujan Hanya di Selatan

BMKG memprediksi Jakarta cenderung cerah dan berawan sejak pagi. Ada potensi hujan ringan di Jakarta Selatan menjelang malam.

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

22 jam lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat

Baca Selengkapnya

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

1 hari lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

1 hari lalu

Banjir Sumbar Berdampak ke Pariwisata, Sandiaga Uno: Keselamatan yang Paling Utama

Sandiaga Uno menyebut banjir Sumbar turut berdampak ke sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Baca Selengkapnya