Prediksi Hujan Lebat Akhir Pekan, BMKG: Masih Ada Pengaruh Bibit Siklon Tropis 91S
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 8 Maret 2024 22:27 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Banyak wilayah di Indonesia masih harus mewaspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang pada Sabtu, 9 Maret 2024. Termasuk di dalamnya Sumatera Barat yang pada hari ini terdampak bencana banjir dan tanah longsor di banyak lokasi, dipicu hujan lebat pada Kamis sore sampai Jumat pagi.
Seluruh wilayah provinsi di Sumatera mendapatkan peringatan dini cuaca dari BMKG pada Sabtu, kecuali Kepulauan Riau. Di Pulau Jawa, peringatan dini cuaca yang sama diberikan BMKG untuk seluruh wilayah provinsi kecuali DKI Jakarta. Bali dan Nusa Tenggara seluruhnya diminta waspada. Pun dengan sebagian besar Kalimantan dan Sulawesi. Yang lainnya adalah Maluku serta Papua dan Papua Barat.
Pengaruh Bibit Siklon
BMKG memberikan sebaran peringatan dini cuaca itu setelah memantau keberadaan terkini bibit Siklon Tropis 91S. Bibit siklon disebutkan berada di Samudera Hindia sebelah barat daya Lampung. Dia membentuk daerah perlambatan kecepatan angin (konvergensi) di Samudera Hindia bagian tenggara sistem dan di sekitar pesisir barat
Bengkulu.
"Terdapat Low Level Jet yang mampu meningkatkan potensi tinggi gelombang di sekitar bibit siklon tropis," bunyi tambahan penjelasan BMKG yang diperbarui pada Jumat dinihari itu, dikutip dari situs resminya.
BMKG juga memantau Sirkulasi Siklonik terpantau di Samudera Hindia sebelah barat Australia bagian utara. Sistem ini berdampak membentuk daerah konvergensi memanjang dari NTB dan pertemuan angin (konfluensi) di Laut Flores dan Laut Banda.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang di Jawa tengah hingga Jawa Timur, dari Sabah hingga Kalimantan Tengah, pesisir selatan Kalimantan Tengah, Sulawesi Barat hingga Sulawesi Tenggara, Teluk Banda, di Papua bagian utara dan tengah.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," kata BMKG.
Pengaruh Bergeser Mengarah ke Lampung lalu Jabodetabek
Terpisah, peneliti klimatologi di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN, Erma Yulihastin, menyebut bibit Siklon Tropis 91 S sebagai mesovorteks. Menurutnya, bibit siklon ini di balik hujan hujan terjadi merata di Sumatera pada Kamis sore sampai hari ini.
Per malam ini, Erma menganalisis, efek vorteks itu mengakibatkan penjalaran hujan dari Lampung - Selat Sunda - Samudera Hindia menuju kawasan Jabodetabek. Seperti yang terjadi di Sumatera kemarin, Erma menuturkan lewat akun media sosialnya, hujan ini berpotensi awet hingga dinihari nanti, bahkan persiten sampai Sabtu malam.
Pilihan Editor: RIP Akira Toriyama Jadi trending Topic, Pencipta Dragon Ball yang Dianggap Legenda