Banjir dan Longsor di Sumbar, Belasan Orang Meninggal dan 37 Ribu Rumah Rusak

Minggu, 10 Maret 2024 17:12 WIB

Salah satu rumah warga di kawasan Kurao Pagang, Nanggalo, Padang, Sumatera Barat (Sumbar) tergenang banjir pada Jumat (8/3/2024) pagi. ANTARA/FathulAbdi

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir dan longsor di Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis, 7 Maret 2024, menimbulkan korban jiwa dan berbagai kerugian material. Bahala tersebut menyebabkan 19 orang meninggal dan tujuh lainnya hilang. Personel gabungan masih terus mencari dan mengevakuasi korban yang tertimbun material longsor.

Merujuk data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), bencana itu meluas ke sembilan kabupaten dan kota di Sumbar. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan ada lebih dari 50 ribu jiwa yang terdampak oleh banjir dan longsor tersebut—bila diakumulasikan sejak awal kejadian.

Laporan ihwal korban jiwa dan warga hilang terbanyak datang dari Kabupaten Pesisir Selatan. Longsor juga memutuskan jalan lintas provinsi di kawasan itu, belum termasuk akses lain yang terganggu akibat banjir.

"Dari Kabupaten Pesisir Selatan (ada) sebanyak 16 jiwa meninggal dan 7 hilang," kata Abdul melalui keterangannya pada Ahad, 10 Maret 2024. Adapun tiga korban jiwa lain berasal dari Kabupaten Padang Pariaman.

Abdul menyebut kombinasi banjir dan longsor juga berdampak terhadap 37 ribu rumah di Sumbar., termasuk 600 rumah yang rusak berat serta tiga unit yang hanyut. Infrastuktur publik turut kena. BNPB mencatat 26 jembatan rusak. Ada juga 45 rumah ibadah dan 25 sekolah terendam.

Advertising
Advertising

Petugas Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumbar, Gilang, menyatakan lembaganya masih berupaya mengevakuasi dan mendata korban lainnya. Tim gabungan masih harus membersihkan material longsor dan mengevakuasi warga di lokasi terisolir.

Di wilayah Padang Pariaman, masih ada longsoran setinggi 50 meter yang menimbun jalan. Banjir di wilayah Pesisir Selatan, Agam, dan Kota Solok, kata dia, mulai berangsur surut. “Namun, sebagian Kota Padang masih digenangi air," tutur Gilang.

Pilihan Editor: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem di Hampir Seluruh Wilayah Indonesia 10-14 Maret 2024, Hati-hati Angin Puting Beliung

Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

7 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

8 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

12 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

1 hari lalu

Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

1 hari lalu

Gunung Ruang Turun Level, Sebanyak 9.343 Warga Masih Mengungsi

Terjadi penurunan tingkat aktivitas Gunung Ruang dari Level IV (Awas) menjadi Level III (Siaga).

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

1 hari lalu

Apa Penyebab Banjir Bandang dan Longsor di Sumatera Barat?

BMKG menyebut hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat merupakan pemicu banjir bandang, banjir lahar hujan, dan longsor di Sumbar.

Baca Selengkapnya