Mengapa Amunisi Kedaluwarsa Lebih Rentan Meledak?

Editor

Nurhadi

Selasa, 2 April 2024 13:43 WIB

Tangkapan layar detik-detik terjadi ledakan dahsyat pada insiden kebakaran yang melanda Gudang Amunisi Artileri Medan (Armed) TNI di Kampung Parung Linang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3/2024) petang. FOTO/video Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan ribu amunisi yang tersimpan dalam Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meledak pada Sabtu malam, 30 Maret 2024.

Panglima Komando Daerah Militer Jayakarta, Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Mohamad Hasan TNI, mengatakan berdasarkan analisis, penyebab ledakan adalah amunisi kedaluwarsa. Kemungkinan telah terjadi gesekan antar amunisi tersebut sehingga menimbulkan asap dan menyebabkan ledakan.

"Gudang nomor 6 tersebut berisi amunisi yang sudah kedaluwarsa dan ada sekitar 160 ribu jenis amunisi maupun bahan peledak pengembalian dari satuan jajaran Kodam Jaya," kata Hasan dalam keterangannya pada Ahad, 31 Maret 2024.

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin, meragukan klaim TNI yang menyatakan penyebab kebakaran disertai ledakan gudang amunisi tersebut. Menurut dia, secara teori, amunisi yang kedaluwarsa semestinya tidak memiliki daya ledak yang cukup besar karena unsur di dalamnya tidak penuh lagi. "Bahkan kalau tidak expired tapi didiamkan lama, itu tidak meledak amunisinya," kata Hasanuddin kepada Tempo, Senin, 1 April 2024

Kemungkinan, kata dia, penyebab ledakan dipicu dari suhu panas ruang yang mempengaruhi unsur bahan peledak di gudang. Sebab, sepengetahuannya saat masih aktif sebagai prajurit TNI, tidak ada aliran listrik di area dalam gudang amunisi.

Advertising
Advertising

Alasan amunisi kedaluwarsa mudah meledak

Dikutip dari ProArmory, jika disimpan dengan benar, amunisi dapat bertahan selama beberapa dekade. Sebagai perumpamaan, pertimbangkan sepotong roti. Semua roti dijual dengan tanggal kedaluwarsa yang dicap di atasnya, tetapi beberapa faktor menentukan umur simpan sesungguhnya.

Roti yang disimpan di dalam freezer akan bertahan lebih lama daripada roti yang disimpan di ruangan terbuka. Kualitas roti, jenis, dan bahan-bahannya juga memengaruhi usia roti.

Roti juga tidak langsung berubah dari yang dapat dimakan menjadi berjamur dan berwarna hijau. Ini adalah proses bertahap di mana roti perlahan-lahan menjadi kurang dapat dimakan seiring waktu.

Amunisi bekerja dengan cara yang sama. Meskipun secara teknis memiliki tanggal kedaluwarsa, kondisi penyimpanan, kualitas komponen, dan jenis amunisi secara langsung memengaruhi umur simpannya. Seperti roti, amunisi tidak tiba-tiba menjadi buruk, ia hanya perlahan-lahan mengalami degradasi seiring waktu.

Dilansir dari The Survival Journal, amunisi kedaluwarsa dapat meledak dan harus selalu ditangani dengan sangat hati-hati jika menunjukkan tanda-tanda degradasi atau penurunan kualitas. Pada kebanyakan kasus, amunisi kedaluwarsa aman, tetapi juga lebih mungkin menjadi masalah daripada amunisi baru.

Kulit luar atau casing pada amunisi yang sudah tua mungkin mengalami kerusakan akibat korosi atau penuaan. Hal ini dapat menyebabkan kebocoran gas atau tekanan yang tidak terkendali saat amunisi ditembakkan, yang dapat mengakibatkan ledakan.

Bahan propelan dari amunisi kedaluwarsa dapat mengalami dekomposisi seiring waktu, pelepasan gas mungkin tidak terkendali saat peluru ditembakkan. Ini dapat menyebabkan tekanan yang tidak stabil di dalam amunisi dan, akibatnya terjadi ledakan.

Selain itu, jika amunisi kedaluwarsa tidak ditangani dengan hati-hati, seperti disimpan dalam kondisi yang tidak sesuai atau terpapar panas ekstrem, ini juga dapat meningkatkan risiko ledakan.

ANDI ADAM FATURAHMAN | AMELIA RAHIMA SARI

Pilihan Editor: Ini Jenis Amunisi yang Meledak di Gudang Amunisi Kodam Jaya di Ciangsana

Berita terkait

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

16 jam lalu

Catatan Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB di Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani akui ada anggota TNI-Polri jual amunisi ke KKB. Berikut beberapa kasusnya.

Baca Selengkapnya

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

17 jam lalu

Ini Arti Galodo, Banjir Bandang dari Gunung Singgalang Sapu Wilayah Berbagai Daerah di Sumbar

Banjir bandang dari Gunung Singgalang menghantam Galudua, Koto Tuo Ampek Koto, Kabupaten Agam, Sumbar. Apa arti galodo bagi suku Minangkabau?

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

3 hari lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

5 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

5 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

6 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

6 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

6 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

6 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya