Prosa.ai Kenalkan Produk Pengubah Teks Jadi Suara Bahasa Indonesia

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Minggu, 7 April 2024 08:45 WIB

Ilustrasi kecerdasan buatan atau AI. Dok. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan pengembang produk berbasis kecerdasan buatan dan pemrosesan bahasa alami Prosa.ai menghadirkan produk Text-to-Speech (TTS), solusi berbasis awan yang dapat mengubah teks menjadi suara dalam bahasa Indonesia dan Inggris.

"Prosa.ai juga meningkatkan inovasinya dengan menghadirkan karakter suara-suara lainnya, seperti suara Dimas (laki-laki) dengan gaya bicara formal, Dimas dengan gaya bicara ekspresif, dan Ocha (perempuan) dengan gaya bicara ramah," kata Co-Founder dan CEO Prosa.ai, Teguh Eko Budiarto, dalam siaran persnya, Sabtu, 6 April 2024, seperti dikutip Antara.

Prosa.ai menawarkan peningkatan signifikan produk TTS dibandingkan dengan versi tahun 2021. Dalam produk versi terbaru, Prosa.ai menyediakan 10 variasi suara baru, termasuk suara dalam bahasa Inggris.

Pembaruan produk juga mencakup fitur jeda dan suara khusus yang memungkinkan pengguna menciptakan hingga 40 variasi suara berbeda dalam waktu singkat. Fitur baru ini juga menyediakan fasilitas pengunduhan dalam berbagai format audio yang mendukung penggunaannya dalam platform seperti video YouTube dan TikTok.

Berdasarkan hasil survei terbaru tim Prosa TTS, penggunaan audiobook menempati posisi pertama dengan persentase sebesar 24 persen dari total generasi audio. Untuk mengakomodasi kebutuhan penggunaan tersebut, Prosa menciptakan suara yang didesain khusus untuk audiobook berbahasa Indonesia yang karakternya dinamai Dini.

Advertising
Advertising

Prosa TTS dilengkapi dengan berbagai fitur-fitur untuk memudahkan pengguna seperti Speech Synthesizer untuk memudahkan pengubahan teks tertulis menjadi ucapan serta Human-Sounding Voices yang memungkinkan pengguna memilih karakter suara dan gaya bicara manusia secara alami.

Selain itu, ada fitur Voice Tuning untuk menyesuaikan tinggi rendah nada serta mengatur kecepatan berbicara serta Flexible Audio File yang dapat menghasilkan audio dalam berbagai format (WAV, MP3 dan OPUS) sehingga pengguna dapat memutar dan menyimpan audio tersebut.

"Fitur lain yang ingin dikembangkan yaitu fitur emosi dalam suara, serta kami ingin mengembangkan marketplace bagi voice talent yang ingin menjadi bagian dari suara Prosa TTS dan mendapatkan hasil keuntungan dari marketplace ini," kata Teguh.

Berita terkait

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

13 jam lalu

Indonesia Kutuk Blokade Bantuan Kemanusiaan Gaza oleh Warga Israel

Indonesia mengecam perintangan pengantaran bantuan kemanusiaan dari masyarakat internasional untuk masyarakat Palestina di Gaza oleh warga Israel

Baca Selengkapnya

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

2 hari lalu

Kerja dan Tinggal di Jerman Semakin Mudah dengan Peraturan Baru, Simak Ketentuannya

Berikut peraturan baru untuk mempermudah proses mencari kerja di Jerman bagi warga negara di luar Uni Eropa.

Baca Selengkapnya

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

2 hari lalu

Tingkat Perekonomian Indonesia Turun, Ada Dampak dari Perlambatan di Cina

Perlambatan perekonomian di Cina memberi dampak ke Indonesia. Sebab sasaran pasar terbesar untuk kegiatan ekspor komoditas alam berada di Cina

Baca Selengkapnya

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

3 hari lalu

10 Negara dengan Bahasa Terbanyak di Dunia, Indonesia Masuk

Berikut ini deretan negara yang memiliki bahasa terbanyak di dunia, Indonesia berada di peringkat kedua setelah Papua Nugini.

Baca Selengkapnya

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

3 hari lalu

Indonesia-Kazakhstan Segera Rampungkan Perjanjian Kerja Sama Promosi dan Perlindungan Investasi

Pemerintah Indonesia dan Kazakhstan merencanakan kelanjutan proses negoisasi terkait promosi dan investasi pada Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

4 hari lalu

Mengapa Aurora Tidak Terlihat di Wilayah Indonesia?

Kemungkinan terjadinya aurora di langit Indonesia sangat rendah karena berada di sekitar khatulistiwa,

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

4 hari lalu

Ibu Kota Nusantara, Wajah Baru Indonesia Menyongsong Era Global

Pembangunan tahap pertama IKN Nusantara mencapai 80,82 persen. Klaster pendidikan untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan dan inovasi dalam klaster ekonomi di masa depan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Perdagangan Indonesia-Israel hingga Dubes Israel Robek Piagam PBB

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 11 Mei 2024 diawali oleh tanggapan Dubes Palestina Zuhair Al-Shun soal perdagangan antara Indonesia-Israel

Baca Selengkapnya

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

5 hari lalu

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa bagi Palestina di PBB

Indonesia mendorong pemberian hak-hak istimewa bagi Palestina dalam Sidang Darurat Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)

Baca Selengkapnya

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

5 hari lalu

Mayoritas Anggota PBB Dukung Upaya Palestina untuk Jadi Anggota: Siapa Saja yang Menentang?

Berikut rincian berdasarkan negara dalam pemungutan suara Majelis Umum PBB mengenai resolusi bagi Palestina untuk menjadi anggota penuh.

Baca Selengkapnya