Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Rabu, 10 April 2024 15:51 WIB

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq

TEMPO.CO, Jakarta - Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan, Jawa Timur, sejak Senin, 8 April 2024, menyebabkan dua orang meninggal dunia. Salah satu korban terkena sengatan listrik di tengah banjir, sedangkan seorang lainnya yang merupakan balita meninggal karena tenggelam.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Sugeng Hariyadi mengatakan air tergenang karena meluapnya Daerah Aliras Sungai (DAS) Welang, Kedunglarangan, Petung, dan Badong. Ketinggian air terus bertambah seiring hujan di wilayah hulu sungai pada pukul 23.30 WIB, Senin lalu.

Dari pendataan sementara, terdapat 6 kecamatan yang terdampak air bah tersebut, antara lain Kraton, Pohjentrek, Bangil, Beji, Rembang, serta Gondangwetan. Adapun banjir di Kota Pasuruan merendam Kecamatan Gadingrejo, Purworejo, Panggungrejo, dan Bugul Kidul.

"Selain pemukiman warga, akses jalan Surabaya-Probolinggo turut terdampak banjir," kata Sugeng dalam keterangan tertulis pada Rabu, 10 April 2024.

Sugeng memastikan lembaganya sudah mendistribusikan bantuan logistik maupun peralatan untuk penanganan banjir, seperti 4 unit perahu karet untuk evakuasi. Ada juga bantuan makanan, baik yang siap saji maupun nasi bungkus untuk warga yang terdampak.

Advertising
Advertising

Tim BPBD Provinsi Jawa Timur juga mengerahkan Tim Reaksi Cepat ke lokasi kejadian yang dilengkapi dengan 1 unit perahu karet, 1 unit mopel, 5 dus makanan siap saji, serta air mineral.

Menurut Sugeng, para pemudik bisa melintasi daerah Pasuruan melalui jalan tol karena jalan umum Surabaya-Probolinggo sedang ditutup sementara. Sedangkan pengendara roda dua dapat melewati jalan alternatif di Kecamatan Bangil, masuk ke Sukorejo, kemudian Purwosari, sebelum akhirnya sampai di Pasuruan.

“Walaupun memutar tapi lebih aman bagi pengendara motor,” tutur dia,

Hingga hari ini, cuaca di lokasi banjir terpantau masih berawan dan sesekali diguyur hujan ringan. Tim gabungan menggunakan sand bag di sekitar area sungai untuk mencegah luapan air di hulu masuk ke area pemukiman masyarakat. Tim BPBD juga berkoordinasi dengan Pemerintah Jawa Timur untuk menormalisasi sungai.

Masyarakat yang sebelumnya dievakuasi ke balai desa setempat sudah kembali ke rumah masing-masing karena air berangsur surut. "Sampai Selasa (9 April) malam, kami maksimalkan upaya penyedotan dan pembersihan material pasca banjir,” ujar Sugeng.

Pilihan Editor: Kuota Penampungan Sampah Bandung Barat Ditambah Saat Libur Lebaran, Berikut Jam Operasionalnya

Berita terkait

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

2 jam lalu

Pemprov Kaltim Sigap Respon Bencana Banjir Mahulu

Curah hujan yang tinggi membuat Sungai Mahakam menuap. Akibatnya, lima kecamatan di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim) terendam banjir.

Baca Selengkapnya

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

7 jam lalu

Cerita Duka Korban Banjir Bandang di Sumbar, Cucu dan 4 Anggota Keluarga Hanyut

Banjir di Kabupaten Agam dan Tanah datar meninggal duka bagi masyarakat Sumatra Barat. 59 orang lebih dinyatakan meninggal dan ada 16 yang masih dalam pencarian.

Baca Selengkapnya

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

7 jam lalu

Prabowo Kunjungi Korban Banjir di Sumbar usai Lawatan Luar Negeri

Prabowo mengunjungi korban banjir Sumbar seusai lawatannya dari Qatar dan Uni Emirat Arab. Ia menyatakan turut berduka cita atas musibah itu.

Baca Selengkapnya

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

9 jam lalu

Hendak Ambil Tangkapan Ikan, Nelayan di Bangkalan Malah Temukan Buaya 3 Meter

Buaya masuk ke hutan mangrove di Bangkalan saat air pasang diduga karena tertarik oleh ikan-ikannya yang terperangkap jala nelayan.

Baca Selengkapnya

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

1 hari lalu

5 Tips Bangun Rumah Anti Banjir

Banjir adalah bencana yang dapat terjadi di mana saja dan bisa datang tiba-tiba. Simak 5 tips bangun rumah anti banjir

Baca Selengkapnya

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

1 hari lalu

Sederet Penanganan Banjir dan Longsor Sumbar: Rekayasa Cuaca Hingga Relokasi Rumah

BNPB menyiapkan berbagai solusi penanganan bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor yang menerjang Sumatera Barat

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

1 hari lalu

Kilas Balik Gempa Lombok 2018: Rekor Gempa Paling Parah di Pulau Lombok

Gempa Lombok 2018 meninggalkan duka yang mendalam di hati masyarakat.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

1 hari lalu

5 Hal tentang Konawe, Kunjungan Jokowi, Bendungan, hingga Banjir

Jokowi meresmikan Bendungan Ameroro di Desa Tamesandi, Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe

Baca Selengkapnya

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

1 hari lalu

Banjir di Nagan Raya Aceh Mulai Surut, BNPB Ingatkan Risiko Hujan Susulan

Banjir akibat luapan sungai di Nagan Raya, Aceh, berangsur surut, Namun, masih ada potensi hujan intensitas sedang hingga lebat.

Baca Selengkapnya

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

2 hari lalu

Jalan Nasional Sumatera Barat Putus Diterjang Banjir, Pasokan Logistik Terancam

Banjir menyebabkan jalan nasional di Sumatera Barat terputus. Kadin khawatir akan terjadi ancaman pada pasokan komoditas.

Baca Selengkapnya