AS Batasi Izin Ekspor Teknologi untuk Cina, Qualcomm dan Intel Tak Bisa Pasok Chip ke Huawei

Selasa, 14 Mei 2024 19:51 WIB

Ilustrasi perang dagang Amerika Serikat dan Cina. Businessturkeytoday.com/

TEMPO.CO, Jakarta - Sejak enam tahun terakhir Departemen Perdagangan Amerika Serikat, membatasi izin ekspor teknologi ke Cina. Akibat pelarangan tersebut, perusahaan chip asal Amerika Serikat seperti Qualcomm tidak lagi bisa mengirimkan produknya untuk dipasang ke ponsel-ponsel di Cina.

Qualcomm berkantor pusat di California, Amerika Serikat. Perusahaan ini biasanya mengirimkan chip atau prosesor ke Cina untuk disematkan ke produk smartphone terbaru, termasuk Huawei. Akibat pembatasan izin ekspor ini, Qualcomm harus memutus kemitraannya dengan Huawei.

Menurut laporan Gizmochina, Selasa, 14 Mei 2024, bukan hanya Qualcomm yang dilarang untuk mengekspor chip ke Huawei. Perusahaan Intel Corporation juga bernasib sama. Bahkan laptop besutan Intel juga dilarang untuk beredar di Cina, supaya tidak ditiru teknologinya.

Kendati demikian, larangan tersebut menargetkan barang-barang yang berhubungan dengan konsumen. Kemungkinan besar Intel tidak akan memasok chip untuk laptop di Huawei. Namun Intel tetap dapat mengekspor chip untuk aplikasi non-konsumen, seperti yang digunakan di server pusat data.

Kementerian Luar Negeri Cina menyampaikan keberatannya atas sikap Amerika Serikat soal larangan ekspor teknologi chip ini. Cina menilai Amerika menyalahgunakan konsep kontrol ekspor dan menekan perusahaan Cina secara tidak adil.

Advertising
Advertising

Huawei berada di bawah pengawasan AS sejak tahun 2019 ketika pertama kali dimasukkan dalam daftar larangan perdagangan. Hal ini mencegah perusahaan-perusahaan Amerika menjual teknologi mereka, termasuk chip 5G, kepada raksasa teknologi Cina tersebut.

Pada tahun 2020 Amerika Erikat mengamanatkan bahwa perusahaan asing yang menggunakan peralatan pembuat chip Amerika harus mendapatkan lisensi sebelum menjual semikonduktornya ke Huawei. Lisensi itu kini telah dicabut untuk Qualcomm dan Intel.

Berita terkait

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

3 jam lalu

KPPU Dorong Pemerintah Batasi Impor Barang Jadi: Bahan Baku Diperlukan Industri Dalam Negeri

Komisi Pengawasan Persaingan Usaha (KPPU) mendorong pemerintah membarasi impor untuk barang jadi. Bahan baku diperlukan oleh industri dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

5 jam lalu

Pemerintah Bakal Kenakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina, KPPU: Kalau Terlalu Tinggi, Impor Ilegal Makin Banyak

Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) mengingatkan pemerintah tak memberlakukan bea masuk terlalu tinggi. Hindari impor ilegal.

Baca Selengkapnya

Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

11 jam lalu

Banjir Produk Cina, Kadin Dorong Pembentukan Satgas Pemberantasan Impor Ilegal

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia minta pemerintah bentuk Satgas pemberantasan impor ilegal karena maraknya produk Cina yang diduga ilegal

Baca Selengkapnya

Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

11 jam lalu

Kadin Minta Pemerintah Libatkan Pelaku Usaha dalam Perumusan Kebijakan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina

Kadin Indonesia minta pemerintah libatkan pelaku usaha dalam merumuskan kebijakan bea masuk 200 persen. Hindari dampak negatif bagi dunia usaha.

Baca Selengkapnya

Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

1 hari lalu

Ini Sebabnya Pakar Sebut Pajak 200 Persen untuk Produk Cina Bisa Bahayakan Indonesia

Pemerintah akan mengenakan bea masuk hingga 200 persen untuk produk Cina yang membanjiri pasar, tapi pakar ingatkan bahayanya..

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

1 hari lalu

Sri Mulyani soal Rencana Pengenaan Bea Masuk 200 Persen Produk Cina: Nanti Dibahas

Menteri Keuangan Sri Mulyani hanya irit bicara ketika ditanya tentang rencana pengenaan bea masuk bagi produk impor asal Cina hingga 200 persen.

Baca Selengkapnya

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

2 hari lalu

CSIS Beberkan Bahaya Dominasi Investasi Cina di Indonesia

CSIS menilai bertumpunya perekonomian Indonesia terhadap investasi Cina sangat berisiko bagi perekonomian dalam negeri.

Baca Selengkapnya

Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

2 hari lalu

Penanganan Darurat Terhadap Zhang Zhi Jie Dinilai Lamban, Begini Penjelasan PBSI

PBSI memaparkan bagaimana kronologi penanganan terhadap pemain Cina Zhang Zhi Jie sesaat setelah kolaps di lapangan saat pertandingan berlangsung.

Baca Selengkapnya

Didominasi Cina, CSIS Sebut Keberagaman Investasi Indonesia Masih Rendah

2 hari lalu

Didominasi Cina, CSIS Sebut Keberagaman Investasi Indonesia Masih Rendah

Indonesia masih punya sejumlah persoalan untuk mewujudkan perdagangan dan investasi berkelanjutan karena lebih dari 50 persen investor dari Cina

Baca Selengkapnya

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

2 hari lalu

Impor Barang dari Cina Akan Kena Bea Masuk hingga 200 Persen, Zulhas: Agar UMKM Tumbuh dan Berkembang

Pemerintah akan mengenakan bea masuk dengan besaran hingga 200 persen pada produk impor asal Cina yang membanjiri pasar Indonesia.

Baca Selengkapnya