Kaspersky Next Hadir di Indonesia, Tawarkan Perlindungan dengan Transparansi dan Kecepatan

Reporter

Editor

Erwin Prima

Kamis, 23 Mei 2024 16:51 WIB

Logo Kaspersky di meja penerima tamu di kantor Kaspersky, Kaspersky merupakan salah satu pembuat anti virus paling terkenal di dunia. Moskow, 9 Desember 2014. GETTY.

TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky memperkenalkan lini produk andalan barunya, Kaspersky Next, yang menggabungkan perlindungan titik akhir yang kuat dengan transparansi dan kecepatan EDR (Deteksi dan Respons Titik Akhir) serta visibilitas dan kekuatan XDR (Deteksi dan Respons yang Diperluas) yang canggih.

Pelanggan kini dapat memilih satu dari tiga tingkatan produk yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis mereka, kompleksitas infrastruktur TI, dan ketersediaan sumber daya.

Yeo Siang Tiong, General Manager Asia Tenggara di Kaspersky, mengatakan perusahaan memperkenalkan solusi XDR mutakhir dan transformasi penawaran produk korporat yang menandai momen penting dalam perjalanan aktif Kaspersky sebagai vendor keamanan siber perusahaan. “Dengan diperkenalkannya Kaspersky Next, kami menyederhanakan kompleksitas EDR dan XDR untuk bisnis dan organisasi di Indonesia dari semua ukuran,” ujarnya awal pekan ini.

Menurut Yeo, misi perusahaan adalah memberikan perlindungan terbaik yang didorong oleh keahlian tak tertandingi kepada setiap pelanggan—baik mereka pemula dalam keamanan siber atau yang memiliki tim SOC sendiri. “Tujuan utama kami adalah memberdayakan perusahaan untuk membangun sistem keamanan informasi yang dapat diandalkan dan efisien serta memenuhi kebutuhan unik keamanan siber mereka,” ujarnya.

Statistik Kaspersky mencatat 97.465 phishing finansial, 16,4 juta insiden lokal, 11,7 juta serangan RDP, dan 97,226 deteksi ransomware di Indonesia pada periode Januari hingga Desember tahun lalu.

Advertising
Advertising

Dony Koesmandarin, Enterprise Group Manager untuk Indonesia di Kaspersky, mengatakan di tengah lanskap perkembangan teknologi yang pesat saat ini, Indonesia telah tumbuh menjadi salah satu negara yang mengalami transformasi pesat, misalnya perkembangan paling tren seperti AI telah muncul dan banyak bisnis di sini mulai menerapkannya. Hal ini membuka peluang baru bagi pelaku industri dan juga penjahat dunia maya.

Mengingat kemungkinan ini, ujarnya, perusahaan harus memprioritaskan peningkatan keamanan siber mereka untuk melindungi aset mereka dari ancaman tingkat lanjut, memastikan kepatuhan terhadap peraturan, dan membangun kepercayaan yang diperlukan untuk pertumbuhan berkelanjutan dan keunggulan kompetitif.

“Penting untuk memastikan bahwa perlindungan diterapkan secara efektif, sehingga perusahaan dapat tetap bersaing dengan pertahanan terbaik mereka di era super digital ini,” kata Dony Koesmandarin, Enterprise Group Manager untuk Indonesia di Kaspersky.

Pilihan Editor: Alasan Walhi Mendesak Penetapan 24 Mei Sebagai Hari Citarum

Berita terkait

Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

1 hari lalu

Dilarang AS, Kaspersky Akan Ambil Langkah Hukum

Kaspersky menyatakan tidak terlibat dalam aktivitas yang mengancam keamanan nasional Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Mudah Ditebak, 87 Juta Kata Sandi Dibobol Hacker Tak Sampai Semenit

6 hari lalu

Mudah Ditebak, 87 Juta Kata Sandi Dibobol Hacker Tak Sampai Semenit

Pemilik diimbau untuk membuat kata sandi yang berbeda untuk setiap akun di perangkat.

Baca Selengkapnya

Pekerja Hotel Jadi Target Baru Malware dan Email Phishing, Modus Penipuan Tamu Komplain

11 hari lalu

Pekerja Hotel Jadi Target Baru Malware dan Email Phishing, Modus Penipuan Tamu Komplain

Pada 2023, mail anti-virus Kaspersky memblokir sebanyak 135.980.457 malware dan mencegah 709.590.011 upaya mengakses tautan phishing.

Baca Selengkapnya

11 Juta Serangan Hacker Terjadi di Indonesia 2022-2023, Simak Perbandingannya dengan Negara Tetangga

29 hari lalu

11 Juta Serangan Hacker Terjadi di Indonesia 2022-2023, Simak Perbandingannya dengan Negara Tetangga

Serangan hacker di Indonesia menurun pada 2023 dan melonjak di Filipina dan Singapura.

Baca Selengkapnya

Hacker Juga Serang Gamer, Masuk Lewat Instal Aplikasi Cheat Game Online

34 hari lalu

Hacker Juga Serang Gamer, Masuk Lewat Instal Aplikasi Cheat Game Online

Individu serta gamer yang hanya bermain game online sekalipun sangat berpotensi untuk diretas dan diserang lewat malware yang ditanam hacker.

Baca Selengkapnya

Bukan untuk Tenar, Kaspersky Sebut Ransomware Dipakai untuk Cari Uang

35 hari lalu

Bukan untuk Tenar, Kaspersky Sebut Ransomware Dipakai untuk Cari Uang

Ancaman hacker semakin besar seiring perkembangan teknologi. Korban diancam dengan data sensitif.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

42 hari lalu

Bagaimana Guru Beri Teladan Keamanan Siber? Studi Ini Ungkap 2 Sikap Kontradiktif

Pengetahuan soal keamanan siber dan cara menjaganya tidaklah cukup. Keamanan data harus terus dipraktikkan sehari-hari dan menjadi budaya sosial.

Baca Selengkapnya

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

44 hari lalu

Waspada Serangan Pengisian Kredensial, Begini Cara Kerjanya

Pengisian kredensial adalah salah satu cara paling efektif untuk menyusupi akun pengguna.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

15 April 2024

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

3 April 2024

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya