Ini Profil Singkat Masyarakat Adat Punan Batu Benau Peraih Kalpataru 2024

Reporter

Antara

Editor

Abdul Manan

Jumat, 24 Mei 2024 16:39 WIB

Ilustrasi - Bupati Bulungan Syarwani (kaos biro) berfoto dengan sejumlah anak-anak suku Punan Batu Benau di pedalaman Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. (ANTARA/HO-Dokpim Bulungan)

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat Hukum Adat (MHA) Punan Batu Benau Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara, meraih penghargaan Kalpataru 2024 kategori Penyelamat Lingkungan dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

“Penghargaan ini diberikan berdasarkan Surat Keputusan (SK) Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 574 Tahun 2024,” kata Bupati Bulungan Syarwani, di Tanjung Selor, Jumat, 24 Mei 2024, seperti dikutip kanto berita Antara.

Syarwani mengatakan, MHA Punan Batu Benau Sajau salah satu dari 10 penerima Kalpataru tahun ini. Keberhasilan ini merupakan hasil dedikasi dan komitmen masyarakat adat Punan Batu Benau Sajau menjaga dan melestarikan hutan adat mereka di hulu Sungai Sajau dan Gunung Benau.

Penghargaan itu, kata Syarwani, bukti nyata masyarakat adat Punan Batu Benau Sajau telah berhasil menjaga dan melestarikan hutan adat mereka dan berharap hal itu bisa inspirasi masyarakat lainnya berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan demi generasi penerus.

Penghargaan Kalpataru merupakan bentuk pengakuan negara atas jasa-jasa seseorang atau kelompok masyarakat dalam bidang pelestarian lingkungan hidup. Penghargaan ini dibagi dalam empat kategori, yaitu Perintis Lingkungan, Pengabdi Lingkungan, Penyelamat Lingkungan dan Pembina Lingkungan.

Advertising
Advertising

Suku Punan Batu Benau ini komunitas kecil yang secara administrasi berada di RT 11 Desa Sajau, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan. Mereka hidup di sepanjang tepian hulu Sungai Sajau dan hutan di sekeliling Gunung Benau.

Lokasi hunian utama mereka berada di liang-liang goa yang tersebar di kawasan hutan Gunung Benau. Pada 2023 jumlah anggota suku ini sebanyak 35 Kepala Keluarga (KK) dengan 106 jiwa. Mereka hidup berpindah dari satu ceruk gua ke ceruk lainnya.

Suku ini bertahan hidup dengan mengandalkan sumber daya alam. Mereka berburu dan mengumpulkan ubi hutan dan buah-buahan, serta meramu tanaman obat, dan memanen madu liar.

Orang-orang Punan Batu diperkirakan setidaknya telah ada sejak 7.500 tahun yang lalu dan disebut sebagai saksi hidup sejarah dan budaya Kalimantan kuno. Mereka juga suku pemburu dan peramu terakhir di Kalimantan.

Berita terkait

Membanggakan, Ketua RT di Tugu Utara Jakarta Raih Kalpataru, Kampung Kumuh Jadi Asri

7 Juni 2023

Membanggakan, Ketua RT di Tugu Utara Jakarta Raih Kalpataru, Kampung Kumuh Jadi Asri

Ketua RT 07 Kelurahan Tugu Utara mendapatkan penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan tahun 2023 di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup.

Baca Selengkapnya

Makna Filosofis Pohon Hayat bagi Kehidupan Manusia

1 Juni 2023

Makna Filosofis Pohon Hayat bagi Kehidupan Manusia

Pohon hayat atau juga dikenal dengan nama pohon kalpataru merupakan lambang dari kehidupan.

Baca Selengkapnya

Hadiah Kalpataru untuk Pelestari Hutan di Kaki Gunung Lemongan

6 Juni 2022

Hadiah Kalpataru untuk Pelestari Hutan di Kaki Gunung Lemongan

Kisah peraih Kalpataru ketegori Perintis Lingkungan: 26 tahun lalu prihatin hutan hanya ilalang yang silih berganti terbakar dan longsor.

Baca Selengkapnya

Nomine Penerima Kalpataru 2022: Kiprah Iwan Dento Selamatkan Kawasan Karst

14 Mei 2022

Nomine Penerima Kalpataru 2022: Kiprah Iwan Dento Selamatkan Kawasan Karst

Iwan Dento mengadvokasi eksploitasi tambang karst di Rammang-rammang, Sulawesi Selatan. Ia masuk nomine penerima Kalpataru 2022.

Baca Selengkapnya

Hari Lingkungan Hidup, Emil Salim Kritik Jokowi Tak Beri Penghargaan Kalpataru

6 Juni 2021

Hari Lingkungan Hidup, Emil Salim Kritik Jokowi Tak Beri Penghargaan Kalpataru

Emil Salim mengkritik Presiden Jokowi karena tahun ini tak menyerahkan penghargaan Kalpataru bertepatan pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

Baca Selengkapnya

Penghargaan untuk Pejuang Lingkungan, Ini Daftar Penerima Kalpataru 2020

22 Desember 2020

Penghargaan untuk Pejuang Lingkungan, Ini Daftar Penerima Kalpataru 2020

Dua dari 10 penerima penghargaan Kalpataru 2020 berasal dari Sumatera Barat. Sisanya tersebar dari Jakarta sampai Papua.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota ke Kaltim, Peraih Kalpataru Berharap Hutan Tetap Dijaga

30 Agustus 2019

Ibu Kota ke Kaltim, Peraih Kalpataru Berharap Hutan Tetap Dijaga

Peraih Kalpataru 2017 Agus Bei berharap konsep pembangunan ibu kota baru tidak membabat hutan secara ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya

Kementerian LHK Kenalkan Kalpataru Milenial

10 Juli 2019

Kementerian LHK Kenalkan Kalpataru Milenial

Kementerian LHK mengenalkan program Kalpataru Milenial

Baca Selengkapnya