Dituding Plagiat Suara Scarlett Johansson, OpenAI Mematikan Fitur Asisten Suara ChatGPT

Sabtu, 25 Mei 2024 23:46 WIB

Scarlett Johansson. Instagram.com/@theoutset

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris papan atas Amerika Serikat, Scarlett Johansson, menuding perusahaan OpenAI Inc., perusahaan pengembang teknologi kecerdasan buatan atau artificial intelligence, telah menggunakan suaranya secara sepihak untuk dijadikan pengisi audio di ChatGPT. Namun CEO OpenAI, Sam Altman, membantah tudingan itu dan menyatakan suara pada fitur asisten suara ChatGPT bukan suara Johansson dan hanya terdengar mirip.

Johansson pada September tahun lalu memang pernah diminta oleh OpenAI untuk menjadi pengisi suara di ChatGPT. Namun perempuan 39 tahun ini menolaknya. OpenAI kembali menghubungi Johansson dua hari sebelum fitur asisten suara ChatGPT dirilis pada 21 September 2023 untuk mempertimbangkan tawaran tersebut.

Dipilihnya Johansson untuk mengisi fitur asisten suara ChatGPT disebabkan oleh ketertarikan Sam Altman terhadap karakternya saat berperan dalam film "Her" yang dirilis pada 2013. Atas dasar itu pula, Johansson beserta kuasa hukumnya memiliki keyakinan kalau OpenAI meniru suaranya lewat sistem pemrograman—karena tidak mendapatkan pengisi yang diinginkan.

Johansson, melalui tim hukumnya, telah mengirimkan dua surat kepada OpenAI dan meminta perusahaan itu menjelaskan kenapa asisten suara di ChatGPT sangat mirip dengan suaranya saat berperan sebagai Samantha dalam film yang disutradarai Adam Spiegel alias Spike Jonze tersebut. "Saya terkejut, marah dan tidak percaya bahwa Altman membuat suara yang terdengar sangat mirip dengan suara saya," kata Johansson dikutip The Verge pada Selasa, 21 Mei 2024.

Walaupun terdengar mirip, OpenAI tidak mengakui suara pada fitur asisten suara ChatGPT adalah suara Johansson. Sam Altman menyampaikan bahwa ChatGPT menggunakan suara Sky yang kebetulan mirip dengan Johansson. “Suara Sky bukanlah suara Scarlett Johansson dan tidak pernah dimaksudkan untuk mirip dengan suaranya. Kami memilih pengisi suara Sky sebelum menghubungi Ms. Johansson,” kata Sam Altman.

Advertising
Advertising

Untuk mengatasi permasalahan ini, Sam Altman memutuskan menghentikan sementara penggunaan suara Sky di seluruh produknya, termasuk di ChatGPT sejak Senin pagi, 20 Mei 2024. Dia menyampaikan permintaan maaf kepada Johansson dan tidak mencuri suaranya untuk ChatGPT.

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Chief Technology Officer (CTO) OpenAI, Mira Murati. Dia mengatakan bahwa sistem teknologi di ChatGPT tidak dirancang untuk meniru suara Johansson. Ia meminta artis kebangsaan Amerika Serikat ini untuk tidak khawatir dan dalam waktu dekat semua permasalahan bakal diselesaikan.

Berita terkait

Setelah 10 Tahun Berusaha, Scarlett Johansson Akhirnya Main Film Jurassic World 4

9 jam lalu

Setelah 10 Tahun Berusaha, Scarlett Johansson Akhirnya Main Film Jurassic World 4

Scarlett Johansson menjadi penggemar berat Jurassic Park sejak lama. Selama 10 tahun, dia mencoba berbagai cara untuk bisa membintangi Jurassic World.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi AI Untuk Merangkum Video YouTube

1 hari lalu

5 Rekomendasi AI Untuk Merangkum Video YouTube

Anda bisa memanfaatkan AI untuk merangkum video YouTube, sehingga lebih praktis dan mudah. Berikut ini rekomendasinya untuk Anda.

Baca Selengkapnya

5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT yang Mudah dan Praktis

1 hari lalu

5 Rekomendasi AI untuk Membuat PPT yang Mudah dan Praktis

Saat ini sudah ada AI untuk membuat PPT yang praktis. Membuat presentasi kini jadi semakin mudah ditambah dengan beberapa efek.

Baca Selengkapnya

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

1 hari lalu

ITB Bentuk Satgas untuk Aturan Main Aplikasi AI di Kampus

Selama ini belum ada rumusan aturan penggunaan AI di ITB sehingga mahasiswa menggunakan aplikasi AI secara diam-diam untuk kerjakan tugas kuliah.

Baca Selengkapnya

Asian Journalism Forum 2024 Soroti Peran Media Sosial dan AI dalam Kampanye Pemilu

1 hari lalu

Asian Journalism Forum 2024 Soroti Peran Media Sosial dan AI dalam Kampanye Pemilu

Media sosial dan AI terbukti ampuh dalam membentuk opini publik dan menyebarkan disinformasi selama kampanye pemilu di beberapa negara di Asia

Baca Selengkapnya

Level Baru Fitur AI Linkedin, Bisa Bantu Menyusun Surat Lamaran Kerja

1 hari lalu

Level Baru Fitur AI Linkedin, Bisa Bantu Menyusun Surat Lamaran Kerja

LinkedIn masih aktif menghadirkan fitur AI baru. Langkah untuk menambah basis pengguna dan meningkatkan pengalaman perburuan lowongan.

Baca Selengkapnya

Seberapa Cerdas Mesin AI Bisa Mengelabui Manusia? Begini GPT-4 Lewati Tes Turing

4 hari lalu

Seberapa Cerdas Mesin AI Bisa Mengelabui Manusia? Begini GPT-4 Lewati Tes Turing

Tiga model AI yang dilibatkan dalam tes ini, dua di antaranya adalah GPT-3,5 dan GPT-4. Sisanya adalah program AI dari masa 1960-an yakni ELIZA.

Baca Selengkapnya

Mengenal Butterfly, Platform Tempat Manusia dan AI Hidup Berdampingan

4 hari lalu

Mengenal Butterfly, Platform Tempat Manusia dan AI Hidup Berdampingan

Startup AI yang baru berusia enam bulan ini telah mendapatkan dana 4,8 juta Dolar AS dari investor teknologi Coatue, SV Angel, dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tempo Terbitkan Pedoman Penggunaan Konten Jurnalistik bagi Perusahaan AI

5 hari lalu

Tempo Terbitkan Pedoman Penggunaan Konten Jurnalistik bagi Perusahaan AI

Perusahaan AI yang bermaksud menggunakan konten Tempo Media harus mengajukan permohonan izin tertulis kepada perusahaan.

Baca Selengkapnya

Salah Seorang Pendiri OpenAI Hengkang dan Membangun Startup Baru

5 hari lalu

Salah Seorang Pendiri OpenAI Hengkang dan Membangun Startup Baru

Sutskever keluar dari OpenAI dengan alasan ingin punya siklus produk yang memprioritaskan keselamatan dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya